Cinta bukan paksaan, tapi cinta adalah takdir yang sudah ditentukan.
Cinta ke orang yang di sayang bukan suatu panutan yang salah tetapi suatu pelajaran yang mungkin akan membawa kemasa depan.
Cinta yang indah di harapkan tidak pernah terjadi di cer...
Aku sangat bahagia, menggingat cinta ini telah selesai belayar. Penantian yang selama ini aku tunggu telah hadir..
Kini jemari ini tidak pernah lepas dalam genggaman, menggingat ada kala sesuatu yang ingin merebut.
Tidak ingin aku biarkan lagi, cukup lelah belayar di terjangnya angin pantai. Tak ingin, ku harap Dev yang terakhir untuk ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sosok yang sempurna sekaligus membuat ku terpana itu, berhasil memperodak seluruh dunia dan hati ku.
Bahkan detik ini aku tidak percaya jika ia akan menjadi kekasih ku, takdir begitu sempurna dalam permainan.
Dan ku harap ini sebuah akhir yang bahagia, mencintai nya yang butuh proses yang panjang.
Kisah ini belum akhir, tetapi ini cukup untuk ku tulis sampai disini. Untuk kalian yang sudah membaca kisa ku dan kak Dev semoga bahagia, menjadi lah orang yang sabar dan kuat dalam menjalan proses kehidupan ini.
Percayalah tuhan bersama kalian, tetap semangat.
Cinta lah dan nikmati lah proses nya.. Iloveyou..
Jangan lupa bahagia...💖
**
**
-Devian Pov-
Hari yang paling bahagia untuk keluarga Husein, saat ini aku mengamati penampilan Michelle adik ahh kekasih ku yang sangat cantik dengan balutan gaun pink yang jatuh terurai di kulit halusnya.
Matanya sempat bertemu padaku dan menampilkan senyum manis yang paling manis dari yang lain, Author saat ini sedang di pojok ia sibuk mengamati kami dari ujung.
Aku sebenarnya kasihan dengannya ku dengar dari Michelle ia sempat patah hati karena cowoknya nggk peka, cinta bertepuk sebelah tangan, dan juga cinta demi 'teman'-nya dan tanpa mereka tau aku mengetahui satu fakta tentang Author yang menulis cerita ini bahwa ia pernah di tinggal mati oleh mantan kekasihnya dulu.
Naas dibandingkan penantian ku dengan Michelle yang berbuah hasil, tapi Author kami sepertinya sudah menjadi wanita Strong ala film korea yang sering Michelle tonton.
Dan disisi depan ada mempelai prianya yang sibuk bercakap ria dengan teman-teman dan tamu undangan kini suara Tiara mengisi gedung acara kami, mempersilahkan kan Avran untuk naik ke Altar menunggu sang mempelai wanita untuk masuk kedalam gereja.
Seiring lagu dan mempersediakan mempelai wanita untuk masuk, secara perlahan pintu gereja yang menjulang tinggi terbuka menampilkan sosok di balik gaun pengantin itu, wajahnya tidak terlalu jelas tapi aku yakin Avran memilihnya menjadi yang terbaik dari segala yang baik.
Perlahan dan pasti mempelai wanita masuk menyeruak pandangan para hadirin untuk melihat siapa wanita di balik kain tipis tertutup wajah itu, dan kini tangan Avran menggulur menyambut jemari bersarung putih itu.
"Kita akan seperti itu, nanti." suara Michelle menyeruak di pendengaranku membuatku menatapnya dengan senyum.
"Pasti sayang." ku kecup sekilas bibir renum itu lalu kembali melihat kedepan, jujur aku tidak ingin membuang pandangan ku ke lain tempat.
tapi apa salah aku sudah penasaran terlebih pada wanita yang dinikahi Avran.
Setau kami Avran tidak memiliki pasangan hidup saat di tinggal Naomi jadi ini rahasia yang akan terungkap.
Janji suci sehidup semati sudah di ucapkan dan kini giliran Avran membuka penutup wajah itu, seketika Michelle mengenggam jemariku kuat aku langsung menatap lurus bertanya dalam hati.
Seketika dunia runtuh. "Gretta?"
Satu nama membuat semua orang menahan kesal, setelah selesai acara digereja kami pulang kerumah karena Avran mengadakan pesta kecil di taman.
Selama beberapa jam itu Michelle dihabiskan dengan wajah cemberut membuatnya semakin menis, aku ambil dagunya dan mengecup sekilas.
"Jangan cemberut, mungkin Gretta sudah berubah saat Avran melamarnya."
"Tapi-"
"Hai"
Suara merdu beralun bersama suara musik jez yang beralun merdu, disana Avran dan juga Gretta menghampiri kami.
"Maaf ya Chel masalah itu aku tidak bisa menahan amarahku, maaf yang sudah membuat kamu malu maafi aku ya." Gretta terlihat tulus, Avran tersenyum puas ada yang disembunyiin dengan pangantin pria itu.
"Ada apa ini jelasin kak"
"Kakak tau kelakuan dia sama kamu dan Dev, karena itu kakak menghukumnya menjadikan istri kakak."
"Serius?"
"Uhumm."
"Dan kamu mau Gretta?"
"Gimana lagi."
"Cinta memang aneh ya tapi ya gitu kadang ada yang suka atau nggk, karena cinta bukan dimana mereka melihat tapi dimana hati kalian menentukan.
Kalau sekarang Avran dan Gretta belum mencintai, mungkin tuhan akan memberikan cinta yang lebih besar ke mereka.
Jangan pernah iri sama kehidupan orang lain karena tanpa kita sadari pun hidup kita lebih indah kalau kamu menyadarinya, karena semua butuh waktu dan proses akhirnya akan dipersatukan dengan cara yang berbeda.
Cinta akan indah dalam jangka waktu dan kesabaran yang kita lewatkan.
Dan ini kisah kalian yang belum akhir karena sehabis ini kalian akan berjalan tanpa harus aku yang kembali menceritakan tugas ku sudah selesai, selamat tinggal" Author.
"Kami akan merindukan kamu Emakkkk.." teriak kami berbarengan, membuat Author S tersenyum malu Jordan dan Aldev memeluk samping membuat penulis kisah kami itu tersenyum bahagia.
T A M A T
Apa kalian tau reaksi ku setalah membaca ulang semua dan sampai akhir? Ngekeh anjayy 😂😂 Kenapa saya terselip, bahkan gue malu buat baca lagi jadi biarkan saja begitu nggak gue hapus atau ubah...
Bdw gue pengen ngadai QnA bagaimana menurut kalian?? Kalau kalian mau, boleh komen di kolom komentar dan tanyakan semua yang kalian ingin tanyakan.
Dan akan gue jawab.. begitu juga Dengan yang lain, mereka kan menjawab semua pertanyaan kalian..