weird feeling

2.8K 112 3
                                    

  

*******




          "Who are you " tiba-tiba terdengar suara dari balik punggung Michelle seseorang tengah menanyakan dirinya, Michelle menoleh dan mendapati seorang cewek dengan pernak-pernik serba pink itu.

   " I? I'm Michelle,  friend Yura" jelas Michelle kikuk, baru kali ini ia berselisih tatapan dengan saudara Yura.

"Ou yeah? I zhara are you from indonesia?"

"Ya" jawab Michelle sekenannya ia bingung harus menjawab atau pun bertanya seperti apa, ia tidak terbiasa berhadapan langsung dengan orang baru.

"Heii kamu bengong?" tegur Zhara yang sejak tadi melihatnya bergeming.

"Eh maaf, eh kamu bisa bahasa indonesia?"

"Bisa dong, kalau kamu mau tau.. kami masih memikiki hubungan dengan nagara Indonesia, tentu karena Oma berasa dari nagara tropis itu." Balas Zhara dengan senyum anggun nya dan menyeruput sekotak milk Banana yang ia bawa.

Michelle mengganguk "aku tau, tadi Yura sudah memberi tau ku"jelas Michelle

ia mengambil beberapa lauk untuk makan malamnya, meja makan itu sangat luas mungkin ada dua puluh lima bangku untuk setiap orang berbeda dengan anak-anak yang mesih kecil mereka memiliki tempat tersendiri dan menjaga mereka baby sister masing-masing.

Tatapan Michelle jatuh ke cowok yang tak jauh darinya yang tengah sibuk dengan makanannya, melihatnya membuat Michelle merindukan Dev.

Ia berusaha untuk tidak terus menatap cowok di depannya itu dan menyibukkan diri melihat yang lain Tetapi entah kenapa dari sekian banyak orang disana, dirinya kembali menatap cowok itu, rasanya ada ketertarikan yang berhasil membuatnya terus menatap cowok itu.

Cowok yang ia tidak tau namanya itu menatap kembali Michelle dengan alis terangkat sebelah, Michelle yang ditatap gelagapan dan kambali memakan makanan malamnya.

-

Semuanya sudah Selesai dengan makan malam mereka, deheman dari ujung tepatnya kepala kursi di meja makan itu seseorang wanita paru baya menjadi pusat perhatian, siapa lagi kalau bukan Oma.

"Tolong berikan waktu kalian sebentar, grandma ingin berbicara kepada kalian dan cucu oma juga." sontak semunya diam.

"grandma wants to introduce someone between you " semua gerusak gerusuk menanti sebuah pengumuman baru, tetapi tidak dengan Yura gadis itu hanya diam dan sibuk dengan cemilan makan malamnya.

"Yura can you listen to grandma? " sontak Gadis bernama Yura itu terdiam dan meminta maaf, sedangkan Michelle yang berada di sampingnya hanya diam saja.

Wanita paruh baya itu kembali melanjutkan ucapannya. "Yura tolong kamu kemari" pinta Oma membuat Yura bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah omanya yang hanya terpisah dua bangku dari kursinya.

"Ya oma?"

"Michelle apa kamu bisa kemari juga?" panggil oma Yura membuat Michelle mengangkat wajahnya, dan semua mata menatapnya heran dan bingung tapi sebagian juga menatapnya dengan senyum yang ramah.

Michelle bangkit dari duduknya dan berjalan kearah Yura dan berdiri disamping gadis itu.

"Iya Oma?"

"introduce Yura's friend, Michelle. he will stay here for a while, I Hope You Understand.
Dan Oma ingin kalian memperlakukan Michelle seperti keluarga kita."

Semunya menatap Michelle, dan Michelle memberikan senyum terbaiknya. Keluarga Yura menerimanya, mereka tersenyum hangat kepada Michelle tetapi tidak dengan lelaki yang sedari tadi sibuk dengan cakenya.

Love my brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang