05

13.1K 334 0
                                    

Di kantin...

"Bu pesen nasi dong"ucap Indah..

"Iya Ndah, pake apa??"

"Terserah yang penting enak bu."

"Kalau kalian pesan apa..?"

"Samain ajah bu tapi kalau ada sayurannya aku ngga mau yang lain aja lauknya "ucap Zahra.

"Ouh yaudah tunggu sebentar. Ini pesenannya." Sembari meletakan pesana mereka.

"Makasihh bu."
  Saat mereka sedang menikmati makan siangnya tiba-tiba ada orang yang datang menghampiri mereka ..

"Boleh saya gabung..?"

"Ehh pak Rendy silahkan pak "ucap Indah
  Rendy langsung duduk didepan zahra..

"Enak sekalih makannya.."

"Iyah pak. Bapak mau? Kalau mau pesan ajah pak." ucap Laela

"Iya nanti saya pesan. Coba ajah istri saya disini pasti kalau saya lapar dia yang nyediain.."

Khukhukhu....

"Kamu kalau makan pelan-pelan dong syang.."
  Zahra yang mendengar perkataan sayang langsung melirik tajam kearah Rendy. Rendy yang menyadari kesalahannyha hanya diam..

"Maaf pak tadi bapak bilang sayang kan ke Zahra?"..ucap Likha..

"Sayang..?, siapa yang bilang sayang. Kalian salah dengar kali.."

"Ngga pak saya ngga salah denger ya kan temen-temen."..

"Iya pak saya juga denger bapak bilang sayng ke Zahra .."ucap Lilis..

"Kalian itu salah denger tadi saya cuman bilang kalau makan itu  pelan ajah."

"Tapi pak.."

"Sudahlah saya mau ke ruang guru dulu..".. belalu pergi

"Pak Rendy ko aneh banget sihh."ucap Laela..

"Iya nih la. Zar, lo tadi denger kan apa yang pak Rendy katakan sama lo??"ucap Lilis.

"Ngga. Aku cuman denger kalau makan pelan-pelan gitu ajah"

"Yaudahlah jangan dibahas lagi kita terusin makan ajah..".ucap Likha

Pulang sekolah...
Rendy sudah menunggu Zahra didepan Minimarket..
Setelah lama menunggu akhirnya Zahra datang dari belakang mobil..

"Assalamualaikum mas."  sambil mencium tangan Rendy

"Waalaikumsalam syang . Kita langsung pulang?"

"Iya mas.."

Tidak jauh dari mobil rendy ternyata Laela yang dari tadi mengikuti Zahra merasa sangat terkejut akan apa yang dia lihat..

"Tidak ini ngga mungkin. Zahra.."

Di perjalanan Zahra hanya diam membuat Rendy merasa bingung akan istrinya ini..
"Kamu kenapa syang.??"

"Ngga.."

"Mas ngga percaya, jawab jujur dong  sama mas. Ada apa?"

"Mas kenapa tiba-tiba jadi guru di sekolah aku..?"

"Emangnya kenapa?.."

"Maksud aku untuk apa mas jadi guru disana. Mas ngga tau apa kalau mas jadi guru disana, aku takut temen-temen aku itu curiga sama kita.."

"Udah ngomelnya?. Sayang tujuan aku jadi guru disana agar aku bisa terus sama kamu dan aku pikir jadi guru itu bisa jadi alasan aku agar selalu dekat terus sama kamu. Apa itu salah..?"

PERNIKAHAN DINI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang