32

4.3K 87 1
                                    

☆☆☆

Matahari kian menampakan cahayanya, semua orang kini kembali dalam rutinitas paginya.
Cahaya matahari memasuki jedela kamar yang masih berpenghuni yang seperti tidak perduli dengan cahaya itu.

Tok...tok...tokk..

Terdengar suara pintu yang di ketuk cukup kencang berharap orang yang ada di dalam mebukanya.

Ceklekk..

Cukup kesal mendapati orang yang harapkan sudah terbangun nyatanya masih terlelap dengan nikmatnya.

"Mas ayo dong bangun kamu ini kebiasaan banget sih bangunnya telat terus, mas ngga kerja apa?."..ucap Zahra sedikit kesal sambil menyampirkan selimut.

"Mas capek banget sayang, aku absen dulu badanku rasanya sakit semua.."..sahut Rendy sambil mengambil menyelimuti tubuhnya lagi.

"Mas sakit.."...sambil memegang kening Rendy.

"Ngga, mas cuma butuh istirahat aja."

"Yaudah mas istirahat aja biar nanti aku telfon mas Tomi.."

"Hmmm..."

Belum sempat Zahra menelfon Tomi tiba-tiba terdengar suara tangisan Alby dan Abel.

"Mas aku ke kamar anak-anak dulu yah..".berlalu pergi..

***
"Loh ko anak bunda pagi-pagi udah nangis sih syang, kenapa hemm..??"..ucap Zahra saat masuk ke kamar Alby dan Abel.

"Bunda ko ngga bangunin kita, kita kan jadi telat ke sekolah "..ucap Abel.

"Maaf yah sayang bunda lupa, yaudah sekarang kalian mandi dulu aja yah masih ada waktu ko syang ..".

Alby dan Abel pun langsung berlari ke kamar madi.

"Sepertinya hari ini aku harus exstra kerja, syang kamu yang kuat yah bunda harus sibuk ngurusin ayah sama kakak-kakak kamu."..ucap Zahra sambil mengusal perutnya yg masih rata.

***
Setelah memastikan ke dua anaknya sarapan Zahra kembali masuk ke kamarnya sambil membawa makanan untuk Rendy.

"Mas kamu makan dulu yah setelah itu minum obatnya.".

"Anak-anak kemana syang??."

"Mereka lagi sarapan mas makan dulu yah sebentar lagi aku juga mau nganterin anak-anak ke sekolah.."

"Kamu udah sarapan??."

"Iya nanti setelah nganterin anak-anak."

"Ngga sekarang, kamu harus makan sekarang sama aku ."

"Aku ngga ada waktu mas aku harus pergi sekarang kalau ngga mereka akan telat.."..

"Ngga kamu harus makan.." Tegas Rendy.

"Hmmm..baiklah..".

"Bagus ini baru istriku."

***
"Bundaaa...ayo kita berangkat Abel ngga mau telatt..".teriak Abel yang masih berdiri di dapan kamar Rendy

"Iya sayang sebentar. Mas aku anterin anak-anak dulu yah.."..ucap Zahra sambil mencium tangan Rendy.

"Bunda lama banget sih. "..ucap Abel saat melihat bundanya keluar kamar.

"Maaf yah sayang bunda kan ngurusin ayah dulu.."

"Emang ayah kenapa bun.??"

"Ayah lagi ngga enak badan jadi bunda boleh minta bantuan sama Abel.".

"bantuan apa bunda..?"

"Nanti bunda kasih tau setelah kamu pulang yah, ouh yah si abang kemana.??."

PERNIKAHAN DINI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang