21

7.3K 162 0
                                    

"Pak saya mohon maaf karena saya harus pulang ke Brebes karna istri saya mengalami kecelakaan.."..ucap Rendy

" Tunggu apa lagi pergi lah, meeting ini bisa kita lakukan kapan aja tapi kalau keluarga itu paling utama. Sialakan pak ".

"Terimakasih pak"berlalu pergi.

***
Di sana sudah ada Bu Santi dan pak Hadi yang mendapat kabar dari Rendy.

Tak lama dokter pun keluar dri ruang ICU

" bagaimana dengan anak dan cucu saya dok"ucap Bu Santi.

"Kami harus melakukan operasi secepatnya Bu, mba Zahra mengalami pendarahan yang cukup serius dan membuat dia kehilangan banyak darah dan kalau di antara ibu dan Bapak ada yang golongan darahnya sama bisa langsung mendonorkan darahnya" jelas sang dokter.

" Ambil darah saya dok, darah saya cocok dengan anak saya".

"Kalau ibu dan Bapak setuju tolong tanda tangani berkas persetujuan terlebih dahulu dan ibu silahkan pergi ke ruangan donor darah".

"Iya dok ".

***
Di ruang operasi.

Tubuh Zahra sekarang sudah di penuhi kabel untuk penghubung hidupnya.

Petugas medis terlihat serius menangani Zahra, terlebih dahulu mereka mengeluarkan bayi yang ada di perut Zahra. Suara tangisan bayi begitu nyaring di seluruh ruangan operasi, pak Hadi dan Bu Santi yang mendengar suara tangisan bayi sangat bahagia. Tak hanya satu tetapi dua, yah Zahra melahirkan dua bayi kembar berjenis kelamin laki laki dan perempuan..

 Tak hanya satu tetapi dua, yah Zahra melahirkan dua bayi kembar berjenis kelamin laki laki dan perempuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menunggu 3 jam akhirnya dokter keluar dari ruang operasi..

"Dok tadi suara tangisan cucu saya kan dok,"ucap Bu Santi.

" Iya Bu selamat, cucu Anda selamat dan terlahir sempurna tanpa kekurangan apa pun, tapi.."

"Tapi apa dok.??"

"Ibunya "

"Dok bicara yang jelas kenapa dengan anak saya? ".

"Ibunya Sekarang sedang kritis karna pendarahan yang cukup serius".

"Apa dok, nggak dok ini nggak mungkin anak saya Pasti baik-baik ajah"ucap Bu Santi yang tidak terima anaknya kritis.

" Bu tenanglah. Ayah ngerti kamu khawatir tapi ayah mohon ibu tenang".

"Bagaiman ibu bisa tenang yah, lihat anak kita sedang kritis di dalam".

"Iya ayah tau, ayah juga sedih tapi kita harus tetap kuat, kita berdoa saja semoga anak kita bisa kembali pulih ".

***

Zahra sudah di pindahkan ke ruang rawat.

"Malang sekali cucu kita yah, baru saja lahir tapi belum merasakan pelukan ibunya "ucap Bu Santi yg sudah menggendong salah satu anak Rendy.

PERNIKAHAN DINI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang