****Hari ini Alby dan Abel sangat bahagia karna di ajak ke kebun binatang bersama ayah dan bundanya, bahkan Radit terus tertawa seakan dia paham dengan tempat itu.
"Bunda nanti kita lihat olang utan yah.".ucap Alby sembari menarik ujung baju Zahra.
"Iya sayang nanti kita kesana yah." Sahut Zahra lembut.
"Ayo Bun."..
Alby langsung menarik tangan Zahra untuk mengikuti keinginannya.Sedangkan Rendy hanya bisa terkekeh melihat keaktifan Alby.
"Ayah ayo kita kejar bunda sama abang.".ujar Abel menarik baju Rendy yg tengah menggendong Radit.
"Yaudah yuk, tapi kakak jangan lari yah.".
>>>
Setelah seharian menemani sang buah hati, saat ini mereka tengah menikmati makan siang disalah satu resto yg tersedia disana.Keributan kembali terjadi saat Radit menangis keras ingin bersama bundanya yg sedari pagi terus dimonopoli oleh abang dan kkanya.
"Abang, kakak. Kalian sama ayah ajah yah kasihan nih adenya.".ucap Rendy yg sudah kewalahan dengan anak bungsunya itu.
"Ngga mau, abang mau cama bunda aja." Ucap Alby memeluk pinggang Zahra.
"Abel juga ngga mau Yah..".
"Sayang dengerin Bunda dulu yah. Kalian ngga kasihan sama dede, dede kan masih kecil belum bisa makan sendiri. Jadi abang sama kakak sama ayah dulu yah, bunda janji deh nanti bunda bikinin buding coklat kesukaan kalian." Bujuk Zahra yang langsung diangguki Alby dan Abel.
"Kalau bunda yg suruh aja langsung mau."
"Udah ngga usah cemburu gitu. Mas tolong suapin mereka dulu.".ujar Zahra sambil memberikan piring berisi makanan alby dan abel.
******
Di kediaman Wijaya.
Nampak Ridwan dan Maryam yg tengah duduk santai diruang Tv sembari menikmati secangkir Teh dan cemilan di meja.
"Rendy sama Zahra kok lama sekali pulangnya.".ucap Maryam.
"Ibu ini mereka kan cuma ke kebun binatang, itu juga masih di jakarta bukannya di luar negeri. Sebentar lagi juga mereka pulang.".sahut Ridwan yg masih setia menikmati film yg tengah ditanyangkan.
"Ayah ini, ibu kan masih kangen sama cucu-cucu ibu.".
"Ibu tenang yah, sebentar lagi juga mereka pulang."
Maryam hanya merengut mendengar sahutan sang suami."Assalamualaikum.".
"Nennekkkk..kakekkk."
Teriakan dua anak kembar mampu mengalihkan perhatian Ridwan dan maryam. Senyuman merekah langsung nampak indah di wajah ke dua cucunya.
"Waalaikumsalam cucu nenek.".sahut Maryam sambil membawa tubuh Abel di pangkuannya.
"Kek kita balu lihat onyet loh😀.".ucap Alby yg tengah duduk di pangkuan Ridwan.
"Wahhh...terus gimana moyetnya ada berapa disana.?".sahut Ridwan.
Alby nampak berfikir sembari menghitung dengan jari kecilnya.
"Hmmm..berapa yah Bel..?" Tanya Alby pada saudara kembarnya itu.
"Ngga tau.".sahut Abel sambil menggelengkan kepalanya.
Tingkah mereka mampu membuat sepasang suami istri itu tertawa."Bunda sama ayah kalian kemana.?.".
"Bunda sama ayah tadi masih diluar Nek.".
"Assalamualaikum ayah, ibu.".ucap Zahra sambil menggendong Radit yg tengah tidur di dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN DINI (TAMAT)
Romancekisah seorang remaja yg harus menikah demi membayar hutang orang tuanya dan akhirnya mulai timbul benih cinta diantara mereka