Mendengar Zahra sudah siuman Bu Santi dan pak Hadi sangat bahagia karena anak satu-satunya tidak jadi meninggalkan mereka..
Begitu juga Maryam dan Ridwan..***
"Ibu senang kamu sudah siuman ."..ucap Bu Santi yang langsung memeluk Zahra" iya Bu, ini juga berkat doa ibu."
"Ibu juga seneng banget dengar kamu kembali dari koma, itu artinya Rendy nggak nangis teruss Cape ibu liatnya "..canda Bu Maryam
" ibu ini, aku kan nggak mau kalau Zahra ninggalin aku."..ucap Rendy cemberut
Semua orang disana tertawa mendengar candaan Bu Maryam..
"Permisi.". Ucap suster sambil membawa bayi Zahra dan Rendy
Zahra sangat bahagia melihat anak-anak nya..
" ini Bu bayi nya.."..ucap suster sambil menyerahkan kedua anak Zahra..
Zahra pun menyambut dengan bahagia..
Seperti sudah mengenal ibunya, kedua bayi itu menangis seperti mengadu bahwa mereka sangat merindukan kasih sayang ibu nya.."Ouh sayng, kalian kangen yah sama Bunda.."..ucap zahra sambil mengusap wajah bayinya..
" mereka lucu yah.."..ucap Rendy
"Iya Mas, cantik dan juga tampan.."
"Sama Dong seperti ayahnya "
"Ihhh..GR kamu."
"Siapa yang GR emang Bener kan aku ini ganteng.."
"Iya deh terserah kamu. Ouh yah Mas kamu udah kasih nama buat anak kita.."
"Belum..."..
" ko belum sih. Mas ini kan ayahnya harusnya Mas itu udah kasih nama Dong buat anak kita.."
"Sebenarnya sih Mas udah punya nama buat anak-anak kita tapi kamu masih ingatkan kita pernah berantem gara-gara kamu nggak mau Ngalah tentang nama yang pas buat anak kita, jadi aku putuskan untuk nunggu kamu siuman dan kita yang akan kasih nama buat anak kita.." jelas Rendy
"Yaudah sekarang katakan siapa nama cucu ayah .."..ucap Ridwan yang tidak sabar mendengar nama cucunya
" aku yang kasih nama anak kita yang perempuan kamu yg laki-laki gimana?.."
"Ok aku setuju.."
"Yang cantik ini namanya Abelia Hadi Wijaya."..ucap Zahra sambil mencium anaknya
" dan yang tampan ini Alby Hadi Wijaya.."
"Namanya sangat indah, ayah senang kalian memberikan nama kami di belakang nama cucu kami bukan begitu Had..??"..
" iya Mas, saya juga senang karna sekarang keluarga kita sudah lengkap.."..sahut pak Hadi
***
Rumah Rendy di penuhi banyak orang yang ingin mendoakan atas kelahiran Alby dan Abel..
Dan syukuran atas kesembuhan zahra .."Ahhh...Zar anak kamu ganteng banget.".ucap indah
" iya Dong siapa dulu orang tuannya .."..sahut Zahra
"Kamu tau nggak Zar waktu kita denger kalau kamu itu kritis, kita benar-benar nggak nyangka Plus takut kehilangan kamu tapi its ok semua sudah berlalu ".ucap Kamel
" aku juga berterimakasih kasih atas doa dari kalian semua, tanpa doa dari kalian mungkin aku nggak bisa berdiri di depan kalian.."
"Udah jangan ngebahas itu lagi mending kita makan dulu aku udah laper nih."..ucap indah
" Kamu tuh pikirannya makan mulu ndah..."..Ucap Lilis
"Biarin yg penting Heppy "
"Yaudah kalian makan dulu, aku mau taruh abel sama alby dulu.."..ucap Zahra berlalu pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN DINI (TAMAT)
Roman d'amourkisah seorang remaja yg harus menikah demi membayar hutang orang tuanya dan akhirnya mulai timbul benih cinta diantara mereka