29

4.8K 101 0
                                    


***
"Morning sayang..". Ucap Rendy sambil membawa segelas susu di tangannya.

" Morning ..".sahut Zahra sambil mengercapkan matanya.

"Ayo bangun dan ini Mas bawa satu gelas susu buat kamu.."

"Ini jam berapa Mas ?.."..setelah meminum susu pemberian Rendy.

"Jam 7 pagi.."

"Apa jam 7, Mas kenapa nggak bangunin aku dari tadi sih, terus gimana sama Abel dan Alby mereka kan harus ke sekolah.?"

"Udah kamu tenang aja mereka semua aman, yah walaupun tadi mereka ngrengek mau di anter kamu."

"Kenapa Mas nggak bangunin aku kalau gitu."

"Mas udah coba bangunin kamu tapi kamu nggak mau bangun jadinya Mas biarin aja. Mas jadi ingat perkataan ibu kalau orang hamil itu suka tidur."

"Mas ko nggak pergi kerja.?"

"Hari ini Mas putuskan untuk libur."

"Kenapa, emang hari ini ada apa?."

"Tidak ada Mas hanya mau sama kamu dan calon anak kita.."

"Udah sana Mas pergi aja aku nggak papa ko sendiri."

"Nggak sayang Mas cuma mau sama kamu.."

"yaudah Mas boleh nggak masuk kerja hari ini tapi Mas harus nurutin semua syarat aku.."

"Syarat?, ko ada syaratnya segala sih emang salah yah kalau Mas mau berduaan sama kmu lagian kita kan jarang banget Quality time kaya gini berdua."

"Kalau Mas nggak mau nurutin permintaan aku Mas nggak boleh deket-deket sama aku."

"Ok Mas turutin, emang apa syarat nya.?"

"Hmmm..nggak susah ko, aku cuma mau hari ini Mas cuma pake kaos putih lengan pendek sama celana pendek di atas lutut nggak boleh ganti. Terus hari ini aku mau kita pergi ke Mall sama Cafe Mas. Bagaiman?"

"Syang kamu jangan jatuhin wibawa aku di mata semua karyawan di Cafe sama di Mall, oke deh Mas mau asal jangan di Cafe sama Mall punya Mas yah."

"Nggak aku cuma mau di sana kalau mas nggak mau yaudah."

"Aneh-aneh aja sih permintaan Zahra, apa sekarang Zahra lagi nyidam yah tapi perasaan waktu hamil Abel sama alby nggak kaya gini deh.."..batin Rendy.

" yaudah ok Mas setuju. Hari ini kamu berhasil ngerjain ayah nak."..ucap Rendy pada calon anaknya.

****
Di Mall.
Seperti kemauan Zahra tadi Rendy sekarang hanya memakai setelan kaos putih dan celana pendek di lengkapi sendal rumahan nya.

"Sayang kamu nggak berubah fikiran apa, kamu yakin Mas Beneran malu banget nih pake pakaian kaya gini..?"..ucap Rendy setelah membukakan pintu untuk Zahra.

" nggak. Yaudah ayo masuk setelah ini kita jemput anak-anak dulu setelah itu kita langsung pergi ke Cafe."..sahut Zahra berlalu pergi.
Rendy hanya pasrah mengikuti langkah kaki istrinya.

Di Tengah perjalanan Rendy dan Zahra bertemu dgn Tomi.

"Hei bro ada angin apa nih lo ke sini pake pakaian kaya Gini.?". ucap Tomi

" tuh lo tanya aja sama Nyonya besar?."..sahut Rendy sambil melirik Zahra yang hanya bisa tersenyum.

"Nggak ada yg spesial ko Mas Tom aku cuma bosan aja lihat Mas Rendy setiap pagi pake pakaian rapi terus.."..sahut Zahra.

" ada-ada aja sih kamu Zar lagian Rendy kan setiap hari kerja jadi sudah sepantasnya bukan pake pakaian rapi?."

"Iya sih aku tau tapi nggak tau aja hari ini aku pengin banget lihat Mas Rendy dengan pakaian seperti ini , Mas Tom tau sendiri kan bagaimana sok Perfectnya Mas Rendy ."

PERNIKAHAN DINI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang