¤¤¤¤¤
3 tahun kemudian.Dengan setia Zahra menunggu Abel dan Alby yang sekarang sudah duduk di bangku TK umur mereka sekarang menginjak 3 tahun Zahra dan Rendy memutuskan untuk memasukkan anak-anaknya ke TK agar mendapatkan pendidikan lebih dini.
"Bundaaa...."..
Mendengar suara yang sangat khas Zahra pun menoleh dan benar saja kedua malaikatnya berlari ke arahnya." Assalamualaikum Bunda..." ucap Abel dan Alby bersama sambil mencium tangan Zahra.
"Waalaikumsalam sayang, gimana sekolah nya hari ini?."
"Hali ini Aby punya temen balu bunda.." sahut Alby.
" Ouh yah namanya siapa?"..
"Aby lupa, siapa yah Bel?."
"Abang nih pelupa deh,namanya Toni Bunda." sahut Abel yang sudah lumayan lancar dalam berbicara ketimbang alby.
"Ouh namanya Toni, yaudah kita pulang yuk kalian pasti laper kan.."
"Nda kita ke ayah yuk.."..ajak Alby
" Ayah kan lagi kerja syang kita nunggu ayah di rumah aja yah.."
"Aby mau ketemu ayah, Aby mau beli mainan.."
"Ouh jadi abang mau ketemu ayah karena mau mainan nih.."
"Nggak ko Aby cuma mau ketemu ayah.."
"Bunda, Abel dah laper kita maem yuk.."
"Kamu laper syang, yaudah Yuk kita makan.."
"Bundaa..ayo ke ayah.." ucap Alby yang sudah mengeluarkan air mata.
"Kakak cengeng.."..ledek Abel.
Akhirnya Zahra pun membawa Abel dan Alby ke tempat kerja Rendy.
Tak membutuhkan waktu lama mobil Zahra berhenti di parkiran Mall. Zahra sudah belajar menyertir mobil sejak dia hamil agar tidak terus merepotkan Rendy, dia pun memaksa untuk belajar menyetir dan alhasil dia sudah mampu untuk mengendarai nya."Ayahhhh..."..teriak Alby setelah memasuki ruangan Rendy..
" Hai jagoan.."..sahut Rendy langsung menggendong Alby.
"Assalamualaikum ayah.."..ucap Abel di gendongan Zahra.
"Ko ke sini nggak bilang sih ke ayah.."
"Bang Aby yang minta, tadi bang Aby nangis mau ke ayah. Abang cengeng yah.." adu Abel
"Aby nda cengeng.."..teriak Alby tak terima.
" bang Aby emang cengeng ko."
"Aby nda cengeng yah, dede nakal."
"Udah syang jangan godain bang Alby terus yah.." lerai Zahra.
"Bunda maemm.."..rengek Abel yang masih kelaparan.
" Mas aku ajak Abel dulu makan yah, Mas ajak Alby beli mainan katanya dia mau beli mainan sama Mas.."
"Yaudah Abang sama ayah yah, biar Bunda ngajak ade makan."..
Alby hanya mengangguk menyetujui perkataan Rendy.Di area Mall yang khusus menjual permainan anak-anak.
Alby terlihat bahagia karena apa yang dia inginkan sejak tadi akhrinya tersampaikan. Dengan telaten Rendy mengikuti langkah kecil Alby yang enggan di gendong saat akan memilih mainannya." yah Aby mau nih yah..".ucap Alby sambil memegang mobil remote.
"Kakak kan udah punya mobil syang yang lain aja yah."
"Mau yah, mobil di lumah kan nda ada lemotnya."
"Yaudah kakak ambil tapi ingat yah setelah ini kakak nggak boleh minta mainan lagi, janji.."
Alby hanya mengangguki perkataan Rendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN DINI (TAMAT)
Romancekisah seorang remaja yg harus menikah demi membayar hutang orang tuanya dan akhirnya mulai timbul benih cinta diantara mereka