Next...****
" hai cantik nama kamu siapa?".ucap Bela pada Abel yg masih menikmati jagung bakarnya."Sayang jawab dong pertanyaan tante Bela.."..sahut Zahra
"Abel tante..".
"Nama yang indah, kalau yang ganteng ini siapa.?".
"Alby tante, ayah tiupin jagung Aby dong..".sahut Alby sambil menyerahkan jagung ke tangan Rendy yang sedari tadi enggan untuk berbicara.
"Jadi mereka anaknya Rendy, berarti wanita itu istrinya Rendy. Dia bahkan tidak selevel dengan ku kenapa rendy bisa nikah sama cewek kaya gitu." .batin Bela.
"Ouh yah kenalin mba saya Zahra "..sambil mengulurkan tangannya.
"Saya Bela, apa kamu istrinya Rendy??."
"Iya mba dan mereka anak-anak kami. Kalau mba sendiri sudah berapa lama kenal sama mas Rendy??.".
"Kami kenal dari jaman kita SMA kebetulan kita satu sekolahan dan kami juga pernah pacaran..".
Khukk..khuk..
"Kamu kalau makan hati-hati dong Ren "..ucap Bela sambil memberikan minuman pada Rendy.
Bukannya menerima gelas dari Bela, Rendy lebih memilih mengambilnya sendiri.
Bela pun segera menarik kempali gelas yg dia sodorkan."Mas ngga papa?".ucap Zahra.
"Mas ngga papa cuma tersedak aja tadi."..sahut rendy.
"Ouh.. terus mba lanjutin dong ceritanya.."..
"Udahlah syang itu kan cuma masalalu jadi lebih baik ngga usah di bahas lagi yah.".
"Emang kenapa ngga papa kali aku kan cuma mau tau masalalu mas dan siapa aja mantan-mantan mas ..".
"Tapi...".
"Kalian ini ribut banget sih disini itu kita mau heppy jadi stop bicarakan hal-hal yang bikin mood kita rusak ok.." ucap Tomi yang merasa suasana sedikit tidak nyaman untuk sahabatnya itu.
"Maaf yah aku jadi ganggu liburan kalian, lebih baik aku pergi aja.."..ucap Bela beranjak dari duduknya.
"Bagus deh kalau kamu ngerti..".sindir Rendy.
"Mas ngga boleh gitu ahh...mba Bela duduk lagi yah kita ngga papa ko kalau mba Bela gabung sama kita iya kan mas??.".
"Huffsstt..iya boleh.."..
"Makasih yah.."
"Iya mba. Yaudah yuk silahkan di makan.."...
"Bunda kita tidul yuk Aby dah ngantukk.."..
"Ya bunda Abel juga udah ngantuk.".
"Yaudah yuk kita tidur, mas aku antar mereka tidur dulu yah.."..
"Mas ikut yah.."
"Mas di sini aja kan ngga enak sama yang lain kalau mas juga ikut ke kamar..".
"Hmmm..yaudah deh kalau kamu butuh mas panggil aja yah..".
"Iya..yaudah yuk syang.."..
Sepeninggalan Zahra suasana kembali terasa canggung Luna dan Tomi memutuskan untuk ke kamar inapnya, sekarang hanya ada Rendy dan Bela disana.
"Tinggal kita berdua di sini.".ucap Bela.
"Sebaiknya kamu pulang aku juga akan menyusul istri dan anak-anakku..".sahut Rendy tajam.
"Ren apakah sudah tidak ada lagi cinta untuk ku.?."
"Tidak ada, cintaku hanya untuk Zahra bagiku kamu hanyalah masalalu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN DINI (TAMAT)
Romancekisah seorang remaja yg harus menikah demi membayar hutang orang tuanya dan akhirnya mulai timbul benih cinta diantara mereka