Mobil Rendy memasuki perkarangan rumahnya.
Setelah membukakan pintu untuk Zahra, Rendy langsung menuntun Zahra masuk ke rumah."Assalamualaikum Bu, yah "teriak Rendy saat memasuki rumahnya.
" Ko sepi banget yah Mas "
"Iya nih ayah,,ibu kalian dimana ?" sambil mendudukkan Zahra di ruang tamu.
" Ibu, ayah kalian dari mana ?"ucap Rendy saat melihat kedua orang tuanya memasuki rumah.
"Hmm... ibu sama ayah baru sajah ke... awww"ucap Maryam terhenti karena tiba tiba kakinya diinjak.
"Ini Ren tadi ayah sama ibu habis dari Cafe kita "sambung Ridwan yang tak mau anak dan menantunya tau apa yang sebenarnya terjadi.
" Ouh, Rendy Kira ibu sama ayah dari rumahnya ibu Santi sama ayah Hadi" sahut Rendy.
"Iya nanti besok atau lusa ayah kesana, ibu sama ayah mau istirahat dulu yah cape "berlalu pergi.
" Tunggu, kamu kenapa Sayang "ucap Maryam yang melihat wajah menantunya yang pucat.
"Aku nggak papa Bu. Cuman lagi Cape ajah"sahut Zahra.
" Yah sudah kalau begitu. Rendy ajak istri kamu ke kamar biar langsung istirahat ".
"Iya Bu, ayo syang kita ke kamar"berlalu pergi.
Di kamar Ridwan.
" Kenapa tadi ayah nggak ngijinin ibu buat cerita yang sebenarnya?"ucap Maryam.
"Ayah cuma nggak mau menantu kita itu kefikiran tentang masalah orang tuanya. Ibu Kan tau menantu kita sekarang algi hamil, ibu mau kalau terjadi sesuatu sama calon cucu kita??"sahut Ridwan.
" Tapi yah, cepat atau lambat Zahra pasti akan tau masalah ini ".
"Sebelum itu terjadi ayah akan cari tau dimana Hadi dan Santi, ibu tenang Sajah ".
Di kamar Rendy.
" Kamu tidurnyah istirahat, aku mau pergi sebentar "ucap Rendy sambil membaringkan tubuh Zahra.
"Mas mau kemana?"
"Ada yang harus Mas kerjakan di Cafe, setelah urusan Mas selesai Mas langsung pulang "
"Yaudah Mas pergi Ajah".
" Kamu istirahat Ajah OK, biar nanti ibu yang masak buat makan malam "berlalu pergi setelah mencium kening istrinya.
"Hmmm... Mas".
" Iya sayang ada apa ?"ucap Rendy saat Zahra memanggilnya lagi.
"Kalau Mas mau pulang bisa nggak Mas beliin aku sate kambing ".
" Sepertinya ada yang lagi nyidam Nih."
"Yaudah kalau nggak mau beliin juga nggak papa".
" Loh ko ngambek sih, aku bercanda syang, masa aku ngga mau beliin sih, apalagi ini kan buat calon anak anak Mas.."..
" Hey senyum Dong jelek tau kalau kamu ngambek gini".
"Haduh pusing deh kalau Zahra udah ngambek kaya gini,,padahal kan Gue Cuman bercanda Doang" batin Rendy
"Maafin ayah yah sayng, tapi benar deh ayah tadi cuma bercanda doang ehh bunda kamu malah ngambek, bantuin ayah yah bujuk bunda biar nggak ngambek lagi "ucap Rendy seakan-akan dia berbicara dgn calon anak anaknya.
Tiba tiba ada getaran kecil di dlm perut Zahra membuat Rendy terperangah."Kamu ngerti yah yang ayah katakan"ucap Rendy sambil menempelkan kepalanya di perut Zahra .
Zahra hanya tersenyum melihat bahagia dengan keaktifan calon anak anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN DINI (TAMAT)
Romancekisah seorang remaja yg harus menikah demi membayar hutang orang tuanya dan akhirnya mulai timbul benih cinta diantara mereka