Will You Be Mine? [Revisi]

Anak Baru

"Dek turun,ayo kita sarapan"teriak erwin dari bawah,ia meletakkan tas Ranselnya dikursi meja makan.

"Bentar"rain turun dari atas dan mulai menuruni anak tangga satu persatu.Kemudian ia pergi menghampiri kakak tersayangnya yang tengah meneguk susu hangat yang disediakan bi arum.

"Pagi abangku tersayang"ujar rain dan hanya dibalas anggukan dari erwin.

Pagi ini sangat cerah,berbeda dengan hari kemarin ah benar-benar menyebalkan.Rain ikut bergabung dengan erwin dan mengambil selembar roti tawar kemudian mengolesinya dengan selai coklat dan memakannya.

Diam tidak ada yang berbicara,mereka berdua sibuk menghabiskan sarapannya dan sesekali memainkan ponsel milik mereka masing-masing.

Erwin yang tengah meneguk susunya itu langsung beranjak dari duduknya dan mengambil tas ransel miliknya yang ia letakkan di pundak kirinya."Dek cabut yuk,udah jam setengah tujuh nih"kata erwin yang  mengambil kunci mobil yang tadi ia letakkan di atas meja makan.

"Bentar"kata rain meneguk susunya lalu beranjak dari duduknya dan mengambil tas yang ia letakkan di meja makan,"Udah,yuk"kata rain.

Erwin dan rain berjalan keluar dan memasuki mobil sport milik erwin.Erwin mulai menyalakan mesin mobilnya dan menjalankannya dengan kecepatan sedang.Namun,saat ditengah perjalanan,iblis erwin keluar dan dengan cepat ia langsung menambah kecepatan mobilnya dan sontak membuat rain jadi terkejut.

"Ka-kak bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut dong rain takut nih"ucap rain yang takut setengah mati.

"Nanggung nih,entar lagi kita juga udah sampe"balas erwin sembari tersenyum sinis karena senang tak terhingga.

Lalu mobil itu sudah memasuki daerah pekarangan sekolah dan menuju area parkir dengan cepat dan hampir membuat orang terluka dan orang yang ada disana juga menganga dibuatnya,bahkan pak satpam pun dibuat bingung.

"Aduuuh...gusti nih anak hampir bikin jantung saya copot aja"ucap pak satpam.

Murid-murid yang tadinya berjalan memasuki sekolah sekarang terdiam dan perhatiannya sekarang tertuju pada mobil sport hitam keren itu dan menunggu pengemudinya keluar.

Pintu mobil kiri dan kanan terbuka dan keluarlah rain dan erwin dari dalam mobil,semua siswi cewek teriak histeris melihat erwin.Bahkan para cowok pun sesekali melirik rain,sekertaris osis yang cantik.

"Kak rain masuk duluan ya"ucap rain

"Eits barengan dong masuknya,masa abang lo yang cool gini ditinggal"jawab erwin

"Ya udah abangku tersayang,yuk masuk keburu masuk nih"kata rain menggandeng tangan erwin.

Semua siswi jadi iri melihat mereka berdua yang sangat romantis,bahkan mereka mengira kalau mereka berdua itu pacaran.Dasar abg(author bilang).

Rain mengantar erwin keruang kepala sekolah untuk mengurus hal penting, setelah keruang kepala sekolah,mereka pergi keruang guru untuk menentukan dimana kelas erwin nantinya.

"Kalau gitu rain pergi ke kelas dulu ya kak"kata rain

"iya,udah sono lu pergi ke kelas udah mau masuk nih"

"Iya,bey kak"kata rain melambaikan tangannya sembari berlari menuju Kelasnya.

Rain masuk ke kelasnya dan saat masuk ia mendapat tatapan setan dari siswi yang ada di kelasnya.Rain jadi bingung,ia tidak peduli dan lebih memilih untuk duduk.Arin yang baru datang langsung menghampiri rain yang tengah mengeluarkan beberapa buku pelajaran.

"Pagi Rain"ucap arin

"Pagi rin"jawab rain dengan tersenyum.

"Hei,hari ini kak erwin udah masuk"