"Aku mencintai mu setiap detik napasku,setiap menit memandangimu,setiap jam bersamamu,seterusnya sampai ajal menjemput-pun ku akan tetap cinta"
-Alfia
***
Ting......
tong........
Wanita paruh bayah mengenakan dress selutut bermotifkan bunga kembang sepatu dengan warna merah tengah berlari menuju depan,membukakam pintu untuk tamu yang menekan bel rumah sedaritadi.
Kliek....
Wanita paruh bayah atau biasa disapa Bi Inem asisten rumah tangga keluarga Agya membuka pintu dengan perlahan,ia mengintip di balik cela yang terbuka setengah sehingga hanya menampakkan kepalanya saja.
"Cari siapa den?"tanya Bi Inem menatap pria berstelan kemeja bergaris merah muda dan putih.
Bi Inem tak bisa melihat wajahnya soalnya pria itu membelakangi sehingga hanya punggung yang kokoh bak tembok itu yang bisa ia lihat.
Pria itu menyadari kalau seseorang ada dibelakangnya,ia kemudian memutuskan sambungan telepon dan berbalik menatap Bi Inem.
Tanpa basa basi,pria itu langsung mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan.Bi Inem kikkuk dan merasa aneh tetapi ia langsung mengulurkan tangannya.
"Hola, presenta mi nombre médico dirgha" ucap pria itu tersenyum lebar.Bi Inem langsung memiringkan kepalanya ke kanan,bingung apa yang dikatakan pria ganteng blasteran belanda di depannya itu.
Tanpa rasa ragu ataupun pikir panjang Bi Inem langsung bertanya "Aduh mister,i am no mengerti what you bilang"
Pria itu langsung mengangguk mengerti,ia merasa bersalah karena membawa cara bahasanya dai spanyol ke Indonesia.Sungguh bodoh,mana ada orang yang tahu bahasa spanyol.
Pria itu kemudian berdiri tegap,melonggarkan dasi yang ia pakai dan serasa mencekik itu.
"Hai,perkenalkan nama saya Dokter Dirgha"ucap Dokter Dirgha dengan gaya bahasa yang masih ke ala amerika dan spanyol."Aduh,aden tau bahasa Indonesia tapi sok-sok an bahasa asing"cibir Bi Inem.
"Maafkan saya,soalnya saya kebiasaan berbicara begitu soalnya saya tinggal di spanyol sudah sepuluh bulan jadi kebiasaan"jelas panjang lebar cowok berkacamata itu.
"Oh gak papa,ohiya.Aden cari siapa ya?"tanya Bi Inem.
"Daniel Agya,dia tinggal disini kan?"tanya balik Dokter Dirgha.
Bi Inem mengangguk dan langsung membukakan pintu rumah lebar-lebar "Silahkan masuk,den Daniel-nya lagi keluar sebentar"ucap Bi Inem ramah dan dengan senanng hati Dirgha masuk sambil menenteng jas putih di lengan kirinya dan tas sampingnya kedalam.
Ia berjalan masuk dituntun oleh Bi Inem,mata Dirgha terasa terpaku akan keindahan tata dan mode dalam rumah milik Agatha sang pengusaha yang merajai semua saham sehingga siapapun yang berani berurusan dengannya maka siap-siap saja hidup mu yang awalnya tenang akan menjadi bencana setiap kali kau membuka mata di bangun pagimu.
"Sit down mister" ucap Bi Inem menunjuk sofa bak singasana kerajaan itu sambil membukuk.
Dengan senang Dirgha duduk,kebetulan ia sudah lelah berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Be Mine? [Revisi]
Teen FictionHighest Rank #1 in teenfiction ( 31. 8. 2018 ) #559 in teenfiction ( 1.12.2017 ) #419 in teenfiction ( 1.1.2018 ) #335 in teenfiction ( 14.1.2018 ) #91 in teenlit ( 11. 6. 2018 ) #89 in teenlit ( 12. 6. 2018 ) Daniel membenarkan bahwa dibalik adanya...