Leave

11.7K 327 8
                                    

"Meninggalkan atau ditinggalkan?
Disakiti atau menyakiti?"

-fia

Daniel memarkirkan mobilnya di luar seperti biasa tetapi ada yang aneh saat ia sampai.Mobil berjejeran didepan garasinya dan didepan gerbang rumah jadi jumlah mobilnya ada tiga.

Ia menutup pintu mobilnya dan berjalan masuk kedalam rumahnya yang megah itu sambil menenteng tasnya di pundak kanannya.Tangannya meraih daun pintu memutarnya dan terbuka,rupanya pintu tak ditutup.

Kakinya melangkah masuk,dirinya nampak kebingungan tapi au ah .Toh dia gak peduli sama sekali,ia menutup kembali pintu dan kembali berjalan masuk.

Dirinya yang tadi asik memainkan ponselnya itu langsung mangap lebar-lebar membentuk o sempurna.Kaget?jelas,tentu ia kaget melihat pemandangan di depannya itu.

Ruang tengah dan dapur penuh dengan orang,di halaman belakangnya juga nampak ramai,itu nampak dari suara ribut yang asalnya memang dari sana.

Ayahnya yaitu Agya memegang segelas sirup di tangan kanannya,nampaknya ia tengah asik berbincang dengan seorang pria paruh baya yang tak asing baginya.

Ia mendekat tapi sebuah suara menghentikannya,ia berbalik dan mendapati seorang wanita sebaya dengan dirinya.Wanita itu tersenyum padanya memamerkan sederetan gigi putih dan gigi kelinci yang lucu,bukannya membalas senyuman wanita itu.Ia malah memutar bola matanya malas,memasang wajah bencinya dan beranjak pergi.

Dendam dan rasa benci akan keluarga ibunya membuatnya muak jika ia bertemu,apalagi dengan para paman dan bibi-nya yang suka menjodohkannya dengan putri mereka.

Melihat ayahnya orang yang kaya,membuat mereka hanyut akan kemewahan ketika dilayani di rumah ini.Sebenarnya Agya tahu kalau keluarga almarhuma istrinya itu mata duitan makanya jika ada yang berniat menjodohkan putrinya pada putranya maka ia akan menolak dengan pedas.

Mengapa agya memilih Sandra sebagai istrinya?alasan almrhuma Sandra berbeda dari keluarganya yang lain dimana mereka semua haus akan duit,ditambah almarhuma ibunya itu sangat sabar,baik,dan cantik.Senang bersedekah,ketika ibunya masih hidup keluarganya sering datang kesini tetapi semenjak meninggal tak ada satupun keluarga yang datang.

Tetapi mengapa tiba-tiba mereka datang,apakah ayah yang mengundangnya?Gumamnya dalam hati.

Daniel mengunci pintunya dari dalam lalu membanting tubuhnya dikasur empuk miliknya.Sebenarnya,ia tak ingin pulang ke rumah ini karena masih ada si Gaby tetapi karena uang jajannya mulai menipis.Terpaksa ia kembali lagi untuk mengisi ATM nya biar gendut.

Tok....

Tok.....

Tok.....

Suara ketukan pintu dari luar,Daniel menengok dan mendengus kesal.Ia memilih menutupi kepalanya dengan bantal agar tak mendengar suara ketukan itu.

Tapi tak ada gunanya,suara itu tetap terdengar,ia murka akhirnya melempar vas berisikan air dan setangkai bunga mawar di dalamnya itu ke arah pintu.

Pecah,kacanya berserakan dilantai apalagi bunga itu tergeletak di lantai basah.

"Pergi,gua gak mau diganggu!!!"tegas Daniel kembali menutupi seluruh kepalanya dengan bantal.

Sesudah membentak si pengetuk pintu,dirinya kembali terlentang melempar bantal yang tadi ia gunakan menutupi kepalanya di lantai dengan kasar.

Daniel bangkit membuka seragamnya dan mengantinya dengan kaos putih polos dengan celana jeans kasual pendek selutut.Daniel menyisir rambutnya didepan kaca,memakai jam tangan andalannya serta memakai sedikit wewangian.

Will You Be Mine? [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang