YES or NO?

11.5K 337 4
                                    

"Hmmmm......"pikir rain

Hening,daniel masih meenunggu jawaban keluar dari mulut rain.Harapan penuh berselubung dalam hatinya.Dalam posisi yang masuh bertekuk lutut serta memegang bunga ditangannya ditambah terik matahari yang menyengat kulitnya,ia masih setia menunggu jawaban dari rain.

Karena lama menunggu rain mengatakan iya,semua murid langsung berteriak untuk mendukung tawaran daniel itu.

"Terima,terima,terima,terima"sorak seluruh murid ditambah tepukan tangan yang membuat suasananya makin ramai.

Anna langsung marah mendengar sorakan itu,tangannya langsung mengepal.

"Ih ngeselin banget sih tuh cabe,bikin kesel aja deh"ketus anna.

"Cari aja yang lain,kan masih banyak tuh yang lebih gans dari daniel"saran celine

"Diem lu,di hati gue itu cuman ada daniel gak ada yang lain.Tau nggak"tolak anna.

"Enggak"jawab regina polos.

"Hihihi,udah deh inces gak usah marah-marah juga kali"ucap celine.

Suara teriakan mendukung dan tepukan tangan masih terdengar.

"Niel berdiri"pinta rain dengan wajah dingin.

"Kenapa?ooh lu mau langsung peluk ya,hahahah rain lu mah-"belum sempat daniel menyelesaikan ucapannya,rain langsung memotongnya.

"Jangan geer lo,gue suruh li berdiri karena gue malu lihat lo bertekuk lutut didepan gue"ucap rain.

"Ok"ucap daniel kemudian ia berdiri tepat dihadapan rain.

"Lo mau tauh jawaban gue apa?"ucap rain.

"Jelas dong"

"Lo suka sama gue,gue gak suka sama lo,lo sayang sama gue,tapi gue enggak,lo nganggep semua yang kita lakukan itu serius,tapu bagi gue itu enggak cuman lo yang terlalu ngarep dan kepedean banget kalau lo itu ganteng dan terkenal dan bakalan diterima ama gue,dan gue pernah bilang ama lo buat jauhin gue tapi nyatanya lo tetep ngejer gue jadi yang salah disini elu bukan gue.Dan jawaban gue adalah NO!gue gak bisa jadi girlfriends lo,sorry niel"jelas panjang lebar rain membuat daniek tak mampu berucap sepatah kata pun.

"Dan lagi,semua kehutan ini,dan  bucket bunga ini"merebut bungan dari tangan daniel " ini gak berguna,sebaiknya lo buang aja ketempat sampah"gertak rain dengan sedikit penekanan diakhir katanya.

Kemudian ia berjalan meninggalakan lapangan dan daniel yang masih berdiri memegang bunga ditangannya,bunga yang ia pegang langsung jatuh.Tanpa ba bi bu,ia langsung berlari dan mengejar rain dengan cepat.

Anna langsung tersenyum devil begitupun dengan roy yang merasa senangn dengan penolakan daniel.

"Akhirnya tuh cabe nyadar juga kalau dia itu gak bisa selevel ama my prince Daniel Agya"ucap anna dan berjalan meninggalakan koridor.

Begitupun celine,regina,dan lainnya langsung bubar dan menuju kelas masing-masing.Karena drama sudah selesai.

"RAIN!"teriak daniel sambil berlari,terkadang ia juga menabrak siswa yang aa dikoridor.

"RAIN TUNGGU!"teriaknya sekalu lagi,lalu hap.Ia menangkap tangan rain,sekarang mereka berada ditengah koridor.

"Ada apa sih dengan lo niel,kan gue udah bilang kalau gue itu BILANG NO.Gue gak mau jadi pacar lo,udah lepasin gue"pinta rain meronta mencoba melepas pegangan daniel.

"Gue gak nyangka lo giniin gue rain,semua yang lo katakan itu semua salah.Itu gak dari hati lo,jujur rain ama gue.Bagaiman perasaan lo ama gue"ucap daniel.

Will You Be Mine? [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang