Kotak Musik?

10.3K 277 6
                                    

"Oh ini,ini tuh......."jawab daniel mengantung perkataannya.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Gaby terlihat sibuk didapur menyiapkan makan malam yang sangat besar,itu terlihat dari beberapa bahan makanan yang akan dibuatnya dalam porsi besar ditambah koki rumah daniel yang bertambah satu lagi sehingga yang bekerja didapur ada tiga orang ditambah dirinya jadi empat orang.

Gaby memotong-motong sayuran,bawang,dan beberapa bahan dapur yang kemudian ia haluskan.

Ngiiing....

Bunyi blender menghaluskan rempah-rempah,setelah halus ia menuangnya di sebuah wadah atau mangkuk kecil.Kemudian beralih ke ayam yang ia potong agak pipih karena akan ia gunakan untuk membuat steak ayam mini,gaby juga memotong daging sapi yang madih segar itu lalu mencucinya.Setelah mencuci itu,ia menyuruh koki untuk melumuri daging ayam dan sapinya memakai rempah-rempah yang barusan ia haluskan gunanya untuk memberi rasa khas rempah dibagian dalam dagingnya.

Dapur benar-benar bagaikan dapur restoran yang lengkap dan kokinya seperti koki ternama yang ada di restoran bintang lima.Ditambah bahan-bahannya yang lengkap dan tak disediakan diindonesia melainkan diimpor.

"Malam ini gue mau daniel berubah tentang gue,dan gue mau berubah mulai saat ini.Irene maafin gue yang dulu,gue bukan sepupu yang baik ataupun saudara perempuan yang baik buat lu.Maaf"gumam Gaby dalam hatinya sambil mengaduk-aduk sup yang ada dalam panci besar.

Kriing...

Tiba-tiba saja telepon rumah berbunyi,suaranya memenuhi rumah.Gaby segera berlari untuk mengangkat telepon itu,ketika ia mengangkatnya ternyata yang menelpon adalah keluarganya dari bekasi yang sudah ada diperjalanan menuju ke rumah Agya untuk makan malam.

"Hallo?"gaby memegang gagang telepon itu sambil mendekatkannya didekat telinganya.

"....................."

"Benarkah,ok cepetan ya mah pah soalnya makanannya udah hampir siap"ucap gaby pada orang yang ada diseberang sana dengan perasaan senang dan raut wajah yang ceria.

"Kalau gitu aku tutup telponya ya ma?"Gaby langsung menutup panggilan kemudian berdiam sejenak karena senang lalu kembali ke dapur sambil berlari.

🍁🍁🍁

"Apa hayo?"tanya rain penasaran.

"Kepo deh,hahahaha......"canda daniel tertawa melihat ekspresi rain,sepontan ia mencubit hidung mancung rain.

"Gak lucu lu itil babi"ketus rain.

"Dih marah dia,hahaha....."ucap daniel tertawa melihat rain yang benar-benar marah

"Serah lu aja deh,keknya gue kenal nih kotak.Tapi.....pernah ketemu dimana ya?"ucap rain bertanya-tanya mengenai kotak itu karena pertama kali melihat kotak itu seperti ia pernah melihatnya tapi entah dimana.

"Sebenarnya kotak musik ini gue temuin dikamar apartemen,dipojokan kamar nganggur dibawah meja makanya berdebu deh"jelas daniel menjelaskan tragedi ia menemukan kotak ini.

"Jelas lah berdebu pea,gimana sih.Aneh deh nih cowok"ucap rain.

"Aneh gini lu suka kan?"ucap daniel terlalu percaya diri banget.

"Dih,kapan coba gue bilang suka sama lu"ledek rain padahal ia memang menyukai pria yang tengah menggobalnya ini.

"Hahaha........,boong.Yaudah,darimana lu tau kotak ini.Ayo ceritain?"tanya daniel menyandarkan kepalanya dibahu rain.

Will You Be Mine? [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang