#cuapcuapauthor😘
Akhirnya setelah lama berkutat dengan papan keyboard dan kebisingan teman-teman saya di kelas. Akhirnya, part terakhir selesai juga. Dan auhtor bisa menyelesaikan kisah antara Daniel dan Rain di WILL YOU BE MINE? Selesai juga.
Author tebak, pasti para readers pada Kesel, mencak-mencak, dan gak terima soal endingnya kan? Pasti pada bilang, "kok sad ending sih, gak seru ah!"
Atau "Ish, baru juga gue baca eh endingnya udah mau mati. Gue bunuh juga lu thor, balikin Rainnya." Wah kalau itu terlalu sadis ya, sampai-sampai w mau di bunuh masa :'(
Alesan mengapa author ngasi cerita ini sad ending adalah, dari pertama buat aja dan pas di pertengahan saya sudah memikirkan kalau Rain ini kesempatan hidupnya cuman 0%
Ditambah, buat cerita yang happy ending sudah terlalu maenstrim dan author rada gak dapet feelnya kalau gitu. Dan pas mutusin buat bikin sad ending itu, author ngerasain banget feel-nya pas nulis. Bahkan, pas Rain meninggal Author pengen nangis. Terlalu lebay alay ya?
Iya author alay lebay, maklum anak jaman sekarang.
Sekali lagi Author berterima kasih pada readers karena telah membaca karya saya, dan memberikan suara. Makasih atas masukannya, apalagi soal pujian makin nambah deh mood pia nulis. Hehehe...
Oke! Jadi gini, selain itu. Author pengen ngasi beberapa fakta kenapa bisa bikin cerita absurd dan amatiran ini.
Pertama, author nangis pas bikin. Penyebabnya orangtua pada mihak ke adek dan nyalahin pia hanya karena masalah sepele. Bukan author cengeng, hanya saja. Author merasa nggak di anggap anak dan seperti di anggap anak tiri. Derita anak pertama mah begini. Ada yang alami?
Atau kalian menganggap saya lebay, au ah. Toh, wattpad saya jadikan pelampiasan imajinasi.Kedua, di cerita itu Author tuangkan imajinasi saya soal seorang gadis biasa yang penyakitan dan gak pernah pacaran kayak author. Dari lahir gak pernah pacaran. Ada yang minat nyariin nggak? Yang ganteng, dm lah di ig author @alfiafiad
Ketiga, karakter Daniel itu author buat karena mikirin sosok yang selalu menjadi cowok hayalan author. Jones banget kan :'(
Skip...
Keempat, abang rain ada dua devan dan erwin. Author buat karena saya pengen punya kakak dan jadi adek bungsu, disayang ama abang-abangnya walaupun rada rese. Tapi pia sayang. Bahkan menganggap dua kakak Rain itu jadi abangnya author.
Kelima, angga dan andre. Salah satu temen komplak yang gesreknya minta ampun. Mungkin nggak di imunisasi pas kecil jadinya gitu. Dua karakter itu adalah favorit author. Why? Because, dua karakter itu seperti bumbu dalam masakan. Nggak lengkap tanpa kekomplakan kedua makhluk astral itu.
"I like you thor😃"
"Makasih :v"
Keenam, anna dan arin. Sebenarnya author nggak tahu kalau endingnya si anna ini bakalan jadi sahabat arin dan rain. Memilih pensiun dari pekerjaannya jadi cabe-cabean.
Kelima, katroy. Gue gak terlalu suka ama dia, sebab dia jarang nongol. Muwehehe...
"Salahin diri lo pi, siapa suruh nggak nongolin gue-_"
"Iyain, pia yang salah-_"
Keenam, soal keluarga Daniel. Alesan author nggak ngehidupin karakter mama dan Irene adalah author terlalu malas untuk membuat mereka hidup. Padahal, dulu ceritanya author pengen mereka itu hidup dan keluarga daniel itu lengkap.
Ketujuh, mengapa author bikin part panjang. Sebab ini dikarenakan faktor tak di sengaja, serius. Pia kira setiap nulis part itu nggak bakalan sampai 2000 words kalau nulis eh baru juga nulis beberapa menit udah sampai seribu. Kan pusing. Dan itulah mengapa author bikin part panjang dan alhasil numpuk sampai lima puluhan. Nggak nyangka loh.
Kedelapan, author sebenarnya hiatus beberapa bulan. Sebab bingung mikirin alurnya lagi dan males ngetik. Ditambah, terlalu banyak typo, banyak kesalahan, kesalahan, berubah-ubah, bla-bla-bla author pusying.
Kesembilan, author nulisnya iseng dan masih belum tahu menahi soal kepenulisan. Kebayang kan kalau author nulisnya pas kelas IX SMP. Disaat semuanya pada baca buku detik-detik, author malah nulis. Bodoh memang, tapi syukur alhamdulillah author lulus dan keterima di sekolah favorite saya.
Kesepuluh, faktanya tulisan ini semakin membaik di bagian part di bawah sekali semenjak author nyari tahu bagaimana cara menulis yang tepat dan benar.
Kesebelas, author buat cerita ini di kelas dan dalam keramaian kelas. Untung saja author bawa hedset tapi suara volume hp masih kalah ama suara toa masjid milik bendahara pia pas kelas X.
Keduabelas, author hampir menghapus cerita ini karena nggak pede dan terlalu sedikit pembaca maupun pemberi suaranya. Tapi syukur alhamdulillah, banyak juga pada akhirnya.
Hanya itu beberapa fakta soal kenapa author bikin tulisan ini. Ohiya, terima kasih sekali lagi buat kalian para pembaca. Makasih karena telah menghargai karya saya.
Mohon, di share ya link cerita saya ini di grup atau media sosial kalian. Ajak temen kalian buat baca cerita saya. Sekali lagi terima kasih.
Apabila ada salah perkataan dalam tulisan saya, mohon di maafkan. Minhae 🙏🙏
Salam cinta Pia
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Be Mine? [Revisi]
Fiksi RemajaHighest Rank #1 in teenfiction ( 31. 8. 2018 ) #559 in teenfiction ( 1.12.2017 ) #419 in teenfiction ( 1.1.2018 ) #335 in teenfiction ( 14.1.2018 ) #91 in teenlit ( 11. 6. 2018 ) #89 in teenlit ( 12. 6. 2018 ) Daniel membenarkan bahwa dibalik adanya...