Author Pov
Karena Beby yang tadi baru saja mencari Veranda dan Shania, membuat Gaby dan Nabilah bingung karena tidak kenal dengan mereka. Kinal memberikan sinyal pada Beby untuk segera sadar. Dan Beby menangkap sinyal tersebut.
"Haaaa? Siapa mereka itu? Gue kok gak kenal?" tanya Gaby.
"Shania? Ve? Siapa?" tanya Nabilah.
"Tau, siapa tuh Beb?" tanya Kinal pura-pura tidak tau.
"Gue juga gatau." jawab Beby polos.
"Lah si bego!" ujar Nabilah.
"Dah konslet yak lo gara-gara Ayana pergi ke Jepang??" tanya Gaby.
"HAHAHAHAHAHA!!!"
"Sialan! Diem gak lo pada.. Gue tabok satu-satu entar ye lo." ujar Beby kesal.
"Dia masih suka chat lo gak, Beb?" tanya Gaby.
"Masihlah.. Tapi yaa, gue jarang bales." jawab Beby.
"Lah? Kenape??" tanya Nabilah.
"Gak ada pulsa." jawab Beby.
"Anjir, orang tua kaya raya, kosan banyak, kuliah di kampus mahal. Pulsa aje gak ade lo. Gembel bener dah, ah." dumel Nabilah.
"Oiyaa gue penasaran sama satu hal..." lanjut Kinal.
"Apa????"
"Gaby.... Nabilah.... Lo berdua pacaran ya???" tanya Kinal.
"NAH IYA TUH!! JELASIN!! GUE JUGA PENASARAN SAMPE MAU BOKER!!" seru Beby.
"Uppppss..." ujar Gaby.
"Um..." ujar Nabilah.
"Kita.... emang jadian.. baru dua hari yang lalu kok.. Tadinya emang mau cerita sama kalian, eh kalian udah tau duluan." jelas Gaby.
"Anjir.. Siapa lah yang nembak??" tanya Beby.
"Pasti Nabilah lah.. Gaby kan malu-malu kucing." ujar Kinal.
"Yang nembak gue! Enak aja lo, gendut." ujar Gaby.
"DEMI APA?!!" tanya Kinal kaget.
"Hahahahaha!"
"Oh shit gue kagum sama lo, Gab." ujar Kinal.
"Peje bisa kaliii." seru Beby.
"Bener-bener! Traktir makan bisa kali." ujar Kinal.
"Iyee nanti ya.. Gue sibuk." ujar Nabilah.
"Ceileh, gaya bener! Sibuk ape lo?" tanya Beby.
"Sibuk merhatiin Gabyy.." jawab Nabilah.
"Najis lo! Geli bener dah gombalannya, hahahaha!" seru Kinal.
"Hahahaha sama pacar sendiri gapapa." ujar Gaby.
"Iya dah, tau. Yang udah jadian mah beda.. Gue mah apaan." ujar Kinal.
"Di php in mulu lo, Nal." ujar Gaby.
"Bukan di php in. Emang doi gak mau sama dia." sambung Nabilah.
"Serah lo pada, ye." ujar Kinal pasrah.
Kring.. Kring..
[Shani's Calling]
"NAH NIH GUE DI CALL!" seru Kinal kegirangan.
"Angkat bego! Keburu mati!" ujar Nabilah.
"Alah paling minta dianterin kemana gitu." ujar Beby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Ghost
Fiksyen PeminatAku membutuhkan sebuah bantuan. Kurasa gadis itu dapat membantuku. Namun, seiring berjalannya waktu.. Aku merasa nyaman. Aku ingin terus berada di dekatnya. Aku menyukainya. Tapi, bagaimana dengannya? Dia tidak mungkin menyukaiku, kan? Cover photo f...
