Ve Pov
Holla.. Dateng yah ke Pertunjukan Dewi Theater, alias theater terakhir aku di JKT48. Kemarin baru aja aku ikut audisi.. Tanggal 4 Maret 2017 aku umumin kelulusan aku.. Dan hari ini.. Aku bener-bener...
#PAANSIHTHOR
*AUTHORNYA GALAU BERAT!*
*Jedukin / Jedotin kepala ke tembok*
Oke, kembali ke topic.
Kinal jalan-jalan sama Shani. Yah, nyebelin banget emang. Aku mau ikut ga boleh. Malah di usir terus disuruh ke rumah Beby. Udah malem juga akunya ga dijemput-jemput. Ya udah deh pulang sendiri aja.
Tit.. Tit.. Tirit...
Kode pintu dipencet dan pintu apartemen terbuka. Itu artinya Kinal pulang. Awas aja aku marahin kamu, Kinal!
"Kemana aja sampe malem gini, hmmm??" tanyaku.
Eh, mukanya sangat-sangat pucat.
Brak!
Yaampun! Dia pingsan!
"Nal???"
Plak.. Plak..
Aku mencoba memukul pelan pipinya. Badannya terasa sangat panas.
"Kinal!"
"KINAL BANGUN GA!"
Aku menyeretnya sampai ke kamar dan menidurkannya di kasur. Lalu aku mengambil air hangat dan handuk kecil untuk mengkompres jidatnya.
"Hei, bangun dong.."
"Kinal.."
Kinal tidak kunjung bangun. Apa yang terjadi dengannya sampai-sampai jadi sekarat seperti ini? Bukankah harusnya dia senang abis ngedate sama Shani? Cih. Oiya catat ya teman-teman, aku tidak cemburu.
"Egggh..." rintih Kinal. Apa dia mengigau?
"Jangan.."
"Tinggalin.."
"Aku..."
"Iyaa aku gak kemana-mana kok. Ada disini." jawabku.
"Shani.."
"Beh... Orang ini." kagetku.
Akupun menutup dirinya dengan selimut dan pergi ke luar kamar untuk mengambil obat, biar bisa langsung aku berikan pada Kinal setelah dia sadar nanti. Sepertinya dia sangat-sangat sakit karena sampai mengigaukan Shani, padahal ada aku yang jelas-jelas selalu ada disampingnya.
Sambil menunggunya terbangun, aku jadi ingat saat tadi aku pergi dengan Shania.
Flashback..
Setelah disuruh pergi oleh Kinal, aku langsung pergi ke kosan Beby. Disana mereka sedang bermain jenga rupanya. Sepertinya aku harus mengganggu sebentar.
"Eh, Veranda." sapa Beby.
"Ngapain kesini Ve?" tanya Shania.
"Gapapa, aku bosen jadi aku kesini." jawabku bohong.
"Heleh.. Palingan gara-gara Kinal pergi sama Shani. Aku benerkan?" tebak Beby.
"Yaaa... Gitu deh.. Kamu tau sendirikan gimana.. Kalo udah urusan Shani, semua dia kesampingin. Termasuk.. Aku." ujarku memelas.
"HAHAHAHA!"
"Kok kalian ketawa sih jadinya.. Ah, jahat ah."
"Abisnya cara kamu ngomong lucu banget Ve. Hahaha!" jawab Shania.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Ghost
FanficAku membutuhkan sebuah bantuan. Kurasa gadis itu dapat membantuku. Namun, seiring berjalannya waktu.. Aku merasa nyaman. Aku ingin terus berada di dekatnya. Aku menyukainya. Tapi, bagaimana dengannya? Dia tidak mungkin menyukaiku, kan? Cover photo f...