Lovely Ghost

16

Author Pov

Beby dan Kinal sudah sampai di Rumah Sakit, dan segera naik lift. Namun Kinal sempat menabrak seseorang, yaitu Naomi.

"So.. Sorii.. Sori.." ujar Kinal yang baru saja menabraknya.

"Oh? Hei, ketemu lagi disini. Kamu ngapain kesini?" sapa Naomi.

"Jenguk temen. Kan tadi aku udah bilang mau pergi sama temen. Ya kesini." jawab Kinal santai.

Beby menatap Kinal dengan bingung. Seakan berkata "Woi goblok? Ini dosen kita woi!"

"Oooo.. Kamu kan yang harusnya tadi ikut kelas saya, tapi absen ya?" tanya Naomi pada Beby.

"Iya, Ms. Maaf saya tadi jagain temen saya, soalnya dia lagi sakit." jawab Beby.

"Ooh.. Gitu." jawab Naomi sambil menganggukan kepala.

"Ms ngapain disini? Temen Ms sakit juga?" tanya Beby dengan antusias.

"Pacar saya lagi sakit. Hehe." jawab Naomi.

"Oh gitu.. Yaudah semoga pacar Ms cepet sembuh ya." ujar Beby.

"Iya makasih ya, Beby." jawab Naomi sambil tersenyum.

"Yaudah kita duluan ya, Ms." pamit Kinal.

"Oke.." jawab Naomi.

Beby dan Kinal pun menjauh dari Naomi.

"Weh? Kok lo kayaknya deket gitu sih sama Ms. Naomi?" tanya Beby saat berada di dalam lift.

"Deket dong. Dia yang deketin gue duluan. I think." jawab Kinal.

"Heleh. Kok bisa dosen secantik dia, deketin lo? Bukannya dia udah punya pacar?" tanya Beby.

"Gak tau gue, pea." jawab Kinal.

"Yeeehh.. Inget udah ada si Ve." jawab Beby.

"Iye inget gue. Lo juga jangan nganga terus kalo liat Ms Naomi. Udah ada si tante Shania. Hahaha." jawab Kinal.

Kinal dan Beby pun akhirnya sampai di kamar Shania. Lihatnya Shania dan Veranda sedang ngobrol sambil duduk di sofa.

"Ngomongin apa?" tanya Beby yang sekarang sudah duduk disebelah Shania.

"Kepoo." jawab Ve.

"Dih.. Jahat bener sama pacar sendiri." seru Beby.

"Yang lo bilang jahat itu pacar gue!" sambung Kinal.

"Yang lo bentak itu pacar gue!" sambung Shania.

"Yang kamu marahin itu kesayangan aku." sambung Ve.

"Yang kamu sayang aku kan, Ve?" tanya Kinal.

"Iya. Aku mah cuman sayangnya sama kamu. Emang kamu? Ada Naomi terus ada Shani.. Entar siapa lagi? Hmm?" jawab Ve sekaligus menyindir Kinal.

"Uuuu tayang tayang.. Cemburu ya??" ledek Kinal.

"Gaa!" jawab Ve.

"Ish, jangan ngambek ah.. Makin cantik tau, ntar kalo kecantikan, ribet urusan." rayu Kinal.

"Ish.. Gombal." jawab Ve dengan wajah yang sudah merah padam.

"Ya amplop. Ada orang disini.. Jangan kalian anggep nyamuk dong." protes Shania.

"Heleh.. Bilangin tuh pacar lo, tadi ketemu dosen cantik langsung seger tuh mata." ledek Kinal.

"Nal ah!" seru Beby.

"Dosen siapa?" tanya Shania.

"Naomi paling." jawab Ve dengan wajah yang sudah bisa dibilang kesal.