Bidadari Senja [End]

Bidadari Senja #1

Happy Reading guys
Semoga suka sama ceritanya ...
Jangan lupa vote and coment ya
Love you

#ptr16ru

* * *

Bidadari Senja..

Ini semua tentang kamu. ..
Kamu yg mungkin tidak akan pernah bisa ku miliki.
Kamu yg hanya bisa ku pandangi dari jauh.

Ini semua tentang aku .. .
Aku yg selalu saja berharap bisa bersamamu suatu saat nanti.
Aku yg tidak bisa membuat hatiku berhenti mengharapkanmu.

Ini semua tentang aku dan kamu yg mungkin tidak akan pernah menjadi KITA..

Maaf..
Maafkan aku yg tidak pernah bisa berhenti mengagumi mu.
sejak pertama kali mata elang ku melihat sosok indah mu di bawah langit senja di tepi pantai sore itu.

Bidadari senja . ..
Siapakah kau gerangan.
Mengapa bisa dengan mudahnya kau buat aku terjatuh begitu
dalam.
Hanya karena melihat mata hazel indah mu dan seutas senyum yg kau ukir untuk senja sore itu.

Aku tau kau bukan tersenyum padaku. Tapi asal kau tahu. Senyum mu itu lebih indah dari senja di sore itu. Senyum itu yg membuatku jatuh dalam pesona mu.
Pesona yg begitu mudah nya menghancurkan pertahan hatiku.

Bidadari senja . ..
Boleh kah aku berharap sang waktu bisa mempertemukan kita suatu saat nanti.
Bisahkah senja yg menjadi saksi kisah antara aku dan kamu suatu saat nanti.

Bidadari senja .. ..
Kau tetap yg terindah di antara yg indah..
Tersenyum lah bidadari senja ku..

Tersenyumlah dg siapapun kau sekarang. Aku menunggu mu di bawah senja dg segala anggan dan harapan yg entah akan menjadi nyata atau sekedar ilusi semata.

Ali Nata. 26N
16.55

Laki-laki tampan dg bulu mata yg lentik itu menutup buku jurnalnya lalu menyimpan nya ke dalam laci. Dia tersenyum melihat kearah luar jendela kamarnya yg terbuka. Dg cepat dia berjalan ke arah balkon kamarnya. Terdiam merasakan hembusan angin yg menenangkan hatinya di bawah langit senja yg mengantung di atas sana. Mata elang nya memang menatap senja yg indah itu. Namun tidak dg pikiran nya. Pikirannya terbang bersama dg hembusan angin yg menerbangkan baju serta rambut hitam nya. Pikiran nya melambung pada masa dua minggu yg lalu. Saat dimana mata elang nya menatap satu sosok indah yg tengah tersenyum pada senja yg begitu mempesona di tepi pantai pada sore itu. Kedua sudut bibir merah nya tertarik untuk membentuk sebuah senyuman saat mengingat wajah cantik dari sosok indah itu kala tersenyum dan terkena biasan dari sinarnya sang senja pada hari itu.

"Lo kenapa sih dek. Sejak dua minggu lalu, lo berubah jadi lebih sering diem dan suka nglamun??"

"Gue ngak pp kok kak. Cuma perasaan lo aja kali" ali membalikkan badan nya menghadap sang kakak dg kedua tangan yg tengah ia masukkan kedalam saku celana nya.

"Oh ya kak, gimana kelanjutan soal perjodohan gue sama anak sahabat nya papa?"

"Gue juga ngak tahu pastinya dek. Tapi kayak nya dilanjutin deh, soalnya dari yg gue denger2 sih dia udah terima perjodohan itu" ali menganggukan kepalanya tanda mengerti. Kembali membalikkan badan nya menghadap arah depan dan menikmati mahakarya dari sang pencipta dihadapan nya. Tak berbeda dg ali. Keyla juga begitu menikmati lukisan tangan sang pencipta yg begitu luar biasa dihadapan nya. Setelah puas melihat keindahan langit sore di balkon kamar sang adik. Keyla memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Sementara ali.. laki2 tampan itu masih begitu betah dg kegiatan nya. Saat di rasa puas, ali beralih ke iphone yg sedari tadi berbunyi. Banyak notif dari akun istagram nya dan dg terpaksa diapun membukanya.