Really Cake #40

1.8K 149 1
                                    


Keesokan harinya sebelum datang ke lokasi syuting, prilly memutuskan untuk mampir dulu ke apartement ali. Selain untuk menjenguk tunangannya itu dia juga ingin memberikan ali dan keluarganya Really Cake. Salah satu nama bisnis yg sedang prilly tekuni disela2 kegiatan nya di dunia entertainment.

"Udah semua i, mau ke lokasi sekarang?"tanya indah asisten nya

"Keapartement ali dulu ndah, gue mau ngasih dia Really Cake"indah mengangguk kan kepalanya mengerti.

Mereka berdua pun pergi meninggalkan pekarangan rumah mewah keluarga Leonardo. Tak butuh waktu lama mobil yg Prilly tumpangi pun sampai di bangunan mewah yg menjulang tinggi ke atas. Dg langkah penuh semangat Prilly turun dari mobil tanpa ditemani indah. Karena prilly tak mau, ada satu pun orang yg tahu jika dia ada disini.

Ting .. Nong
.. ting.. nong

Ali yg baru saja minum di dapur dg malas berjalan ke arah pintu.

"Hoammm..." ali menguap dan sesekali mengucek matanya sambil terus berjalan sambil melompat.

Ceklekk

Ali membuka pintunya dan menyenderkan tubuhnya ke pintu

"Ada apa. Mau cari siapa. Mama apa kak keyla" tanya ali tanpa melihat siapa yg berdiri dihadapan nya.

"Cari kamu.." ucap orang itu dg senyum yg tersunging di kedua sudut bibir ranum nya. Gadis itu menggelengkan kepalanya saat melihat ali yg bediri dihadapan nya dg rambut berantakan dan hanya memakai kaos putih polos yg kebesaran dan boxer berwarna hitam. Dan jangan lupakan dia tak memakai kruknya, pasti lucu melihat pemuda tampan itu berjalan sambil melompat.

"Tadi anda bilang cari siapa?" Ali bahkan sama sekali belum menyadiri siapa sosok yg ada dihadapan nya.

"Cari kamu tuan Aliand Nata Negara" ali membulatkan matanya saat menyadari siapa sosok yg ada dihadapan nya. Berulang kali mengucek matanya untuk memastikan tak ada yg salah dg penglihatan nya.

Plaakkk

"Aww ... " ali memegangi pipi kanan nya yg baru saja ditampar oleh orang itu

"Sorry yg dicari ngak ada. Anda boleh pulang" ucap ali datar kemudian membalikkan badan nya

Brukk

Ali menghentikkan langkah nya saat ada tangan yg memeluk perutnya dg erat.

"Jangan ngambek. Aku kan tadi cuma becanda. Lagian aku sebel sama kamu. Dari tadi aku udah pegel tahu nunggu kamu buka pintunya. Setelah kebuka bukan nya di sambut atau di suruh masuk, ehh.. kamu nya malah kek gitu. Aku kan sebel ali" ali terkekeh kecil mendengar serentetan dari gadis mungil itu. Dg lembut ali melepaskan pelukan nya dan membawa gadis itu masuk kedalam apartement nya.

"Kamu ngak marah kan" ali menggelengkan kepalanya

"Maaf ya udah buat kamu nunggu lama"

"Aku juga minta maaf udah nampar kamu tadi hihihi" ali mengacak2 rambut gadis yg sudah dijodohkan dg nya itu dg gemas.

"Ish ali mah, jangan diberantakin dong. Aku kan habis ini langsung ke lokasi"

"Iya deh, aku rapiin lagi"sambil merapikan rambut prilly. Prilly memalingkan wajahnya dan mencari keberadaan seseorang.

"Mama sama kak keyla mana?"

"Ngak tahu, pas aku bangun. Mereka udah ngak ada"prilly menganggukkan kepalanya

"Ya udah deh, aku ngak bisa lama2 disini. Oh ya ini aku bawain Really Cake spesial untuk kamu"

"Jadi ini kue yg lagi banyak dibicarin orang2 itu"ali mengambil satu potong kue itu dan memasukkan nya kedalam mulutnya.

Bidadari Senja [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang