Bidadari Senja [End]

candid #41

* * * *

Jangan lupa vote and coment 👍

"Kamu kenapa sih li. Kamu marah gara2 foto candid aku sama arsha yg kesebar di sosial media?"tebak prilly setelah sekian lama mereka terdiam dg pikiran nya.

Terdengar helaan nafas di seberang sana. Membuat gadis mungil ini semakin merasa bersalah

"Jangan gini dong li. Pliss aku bisa jelasin semua nya"ucap prilly dg suara lirih. Gadis itu menggigit bibirnya bawahnya agar sosok diseberang sana tidak mengetahui kalau dia sedang menangis.

"Ini ngak ada hubungan nya dg foto itu by"

"Terus kamu kenapa prince. Katakanlah, kalau kamu ngak ngomong aku mana tahu apa yg kamu rasain?"

"Aku cuma lagi mikir kenapa alea itu harus Prilly Leonardo. Dan kenapa orang yg bakalan di jodohin sama aku itu kamu. Artis terkenal yg lagi ada dipuncak karir nya sebagai seorang entertainment"

"Kamu kok ngomong gitu sih li. Aku juga ngak pernah mikir kali, kalau di usia ku yg sangat muda ini. Bakalan di jodohin. Apalagi itu kamu"ucap prilly tak habis fikir dg jalan pikiran ali

''Ya udahlah"

"Kamu kenapa sih, kamu berubah tahu ngak. Kamu ada masalah atau aku ada salah?"

"I'm fine by, aku hanya masih butuh waktu untuk sepenuhnya mengerti tentang pekerjaan kamu. Kamu tahu kan, aku kek gimana orang nya?"

"Terserah kamu lah li, aku tuh pusing tahu ngak. Kenapa sih kamu keras kepala banget jadi orang. Tinggal ngomong, kamu kenapa aja susah banget. Sebenenarnya kamu anggep aku ada apa ngak sih"

prilly memejamkan matanya. Setelah emosinya stabil dia menaruh iphone nya kembali ke telinga sebelah kanan nya.

"Aku lakuin ini semua buat kamu by"ucap ali dg lirih

"Maksud kamu??"

"Aku tadi ngak sengaja denger ada beberapa orang yg lagi ngomongin kamu. Dan kata mereka...

mereka bakalan mundur jadi fans kamu. Kalau kamu ngak sama Arsha2 itu. Terus aku harus apa prill. Aku ini siapa, aku hanya orang baru yg memaksa masuk dalam hidupmu"

Prilly menghembuskan nafasnya kasar kemudian menghapus air mata yg menetes di pipi chuby nya dg cepat dan berusaha untuk tetap tenang.

"Jangan dengerin mereka yg ngak pernah mau kita satu li. Kalau mereka ngefans sama aku dg tulus. Mereka pasti akan dukung apapun keputusan aku. Dalam karir maupun urusan pribadi aku. Iya kamu emang orang baru dalam hidup ku. Tapi kamu udah punya tempat tesendiri dihatiku. Jadi pliss jangan ngomong seperti itu"

"Iya aku tahu. Kamu punya kehidupan yg ngak bisa di atur oleh mereka. Tapi aku juga ngak mau ngrusak karir yg udah kamu bangun dg susah payah. Aku ngak mau kamu di benci sama fans2 kamu.
Aku cuma...

"Serah kamu lah li. Aku ngak tahu mau ngomong apa lagi"ucap prilly dg suara yg ia naikkan

"By...

"Aku mau take dulu,semoga cepat sembuh.Assalamualikum.." potong prilly dg cepat lalu mematikan sambungan telfon nya sepihak.

"Maafin aku by, maaf sudah membuat mu sedih. Sudah membuat mu mengeluarkan air mata mu yg berharga untuk orang yg tak tahu diri seperti ku"lirih ali dg wajah sendunya

"Mau sampai kapan lo ngrasa ngak pantas buat bintang seperti dia. Come on li, lihat diri lo sekarang. Lo bukan lagi ali yg dulu. Sekarang lo udah jadi Aliand Nata Negara Ceo di Nata'Group"ucap erlan yg sedari tadi diam karena tak mau mencampuri urusan sahabat sekaligus bos nya sat ini.

"Jadi gue salah ya lan?"tanya ali dg polos

"Menurut ngana"sewot erlan

"Kok lo jadi marahin gue sih lan"ucap ali tak terima

Erlan berdecak sebal

"Serah lo lah li serah. Baru tahu gue, kalau cinta bisa buat orang dingin kek lo berubah jadi bego"umpat erlan lalu pergi dari hadapan ali yg masih memasang wajah sok polosnya

*

Cutt

Teriakan dari pak indra membuat prilly mengerjapkan matanya. Setelah menyadari kesalahan nya, prilly langsung meminta maaf ke pak indra karena tidak fokus tadi.

"Kenapa sih mprill. Lagi ada yg lo pikirin" prilly menggelengkan kepalanya. Setelah meminta izin ke pak indra selaku sutradara. prilly memutuskan untuk duduk di kursi yg ada ditaman yg masih termasuk dalam lingkungan tempatnya syuting.

Tingg

Prilly membuka matanya dan mengahapus air matanya kasar. Setelah tenang, diapun mulai membuka kunci iphone nya.

My Prince'A'

Maaf kalau ucapan aku tadi buat kamu kepikiran. Percayalah aku tak bermaksud seperti itu.

Semangat ya barbie chubynya prince 'A' buat syuting nya.

Buatlah semua orang bangga karena kesuksesan mu. Aku akan selalu ada di belakang kamu.

Entah dalam artian apa kamu menyebutnya. Jangan lupa untuk selalu tersenyum dan bahagia. Aku menyayangimu dear 😊

Aku juga menyayangimu Aliand Nata Negara.
Prince 'A' nya Barbie Chuby dan maaf terkadang seringnya aku buat mu kecewa.

Karena pekerjaan yg mengharuskan ku bersama dg yg lain

Hapus gih air matanya..
Maaf ya udah buat kamu nangis

Ngak usah dibalas aku tahu kamu lagi sibuk

(Read)

Prilly menyimpan kembali iphone nya. Dia tersenyum tipis kearah iza yg baru saja duduk disamping nya.

"Apa ini semua ada hubungan nya dg ali" prilly tersenyum samar dan memilih melihat ke arah langit.

"Apa lo mulai ada rasa sama dia?" prilly diam tak berniat membalas pertanyaan iza. Karena dia juga bingung dg apa yg sedang dia rasakan.

"Tanyakan pada hati kecil lo. Karena pada dasarnya hati tak pernah bohong. Pahami rasa yg sedang hati lo rasakan. Jika rasa cinta itu mulai tumbuh. Jangan ditahan. Biarkan dia berkembang dan menetap dihati lo" iza mengusap bahu prilly dg lembut lalu beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja.

Tanyakan pada hati kecil lo. Karena pada dasarnya hati tak pernah bohong. Pahami rasa yg sedang hati lo rasakan. Jika rasa cinta itu mulai tumbuh. Jangan ditahan. Biarkan dia berkembang dan menetap dihati lo

Prilly tersenyum pada sang rembulan yg sedang bersembunyi dibalik awan. Dia tersenyum pada bintang yg sedang menatap nya. Dia tersenyum saat wajah dari sosok yg sudah menjadi tunangannya sejak dua tahun lalu muncul dalam ingatan nya. Dan senyum itu pudar saat dia menyadari banyak hal rumit yg terjadi sejak kedekatan nya dg sosok tampan berbulu mata lentik itu.

Aliand Nata Negara, bahkan aku masih tak percaya jika kamu bukan sekedar fatamorgana ku. Tanpa kau tahu dan sadari, aku sudah masuk dalam pesonamu. Aku harap kau bertahan.. Bertahan disisi ku apapun yg akan terjadi nanti. Aku menyayangi mu prince..

"Udah saat nya take i"ucap indah asisten pribadinya

"Mama mana ndah?"

"Lagi ngobrol sama mamanya marvel di basecame" prilly menganggukan kepalanya dan berlalu dari hadapan indah.