Bidadari Senja [End]

kebenaran yg terungkap #33

Jangan lupa vote and coment

Happy reading  😊

*

Tak ada lagi senja sore ini. Yg ada hanya tetes demi tetes air dari surga yg mengaliri jalan dan membasahi apa saja yg ada dibawahnya. Menyeruakkan bau khas tanah yg sekian lama tak tersirami air hujan.

Tak ada petir ataupun tiupan angin. Hujan sore ini sangat tenang. Membuat siapapun akan betah berlama2 memandangnya. Dan itu juga yg tengah dua insan manusia ini lakukan. Duduk berdampingan melihat kearah luar jendela yg pintunya sengaja dibuka. Gemercik air hujan itu bagaikan irama indah yg membunuh kesunyian yg melingkupi keduanya.

Sampai hujan itu berhenti keduanya seolah masih larut dg keheningan yg ada. Sama2 memejamkan mata dan menghirup aroma petrichor dalam2 sebelum akhirnya membuka mata dan saling menatap. Saling menyampaikan rindu dalam bahasa tanpa suara.

"Kata orang jangan membuat kisah kala hujan turun. Karena nanti saat semua telah berakhir. Kau akan sulit melupakan kenangan nya. Namun aku tak setuju dg itu.

Karena justru aku sangat ingin bisa menikmati hujan bersamamu. Agar suatu saat nanti jika aku jauh darimu.Hujan selalu mengingatkan ku akan sosok indahmu"

"Dua tahun tak bertemu dengan mu. Seperti nya kini kau sudah pantai membual ya tuan muda"cibir gadis mungil disamping pemuda yg dia panggil tuan muda. Pemuda itu terkekeh. Gadis itu memutar bola matanya malas.

"Baiklah...baiklah aku tak akan membuali mu dg kata2 indah itu. Yeah meski sebenarnya aku tak berniat untuk membual. Tapi tak apa, jadi katakanlah ada hal penting apa sampai2 kau menyuruhku datang menemuimu"pemuda itu menjeda ucapannya

"Ku kira kau masih marah karena kejadian dua tahun lalu. Waktu aku tak sengaja menci...."

"Stop it..."pemuda itu langsung menutup mulut nya rapat2 sambil mengangguk-anggukkan kepala nya patuh.

Apa kalian sudah tahu siapa dua sosok insan manusia berbeda kelamin itu. Mereka adalah Aliand Nata Negara dan Alea Prilly Leonardo yg akhirnya bertemu setelah hampir dua minggu ali berada diIndonesia. Bukan tanpa alasan mereka bertemu. Hanya saja ada yg ingin prilly tanyakan ke ali mengenai foto cincin yg pemuda itu posting di istagram waktu itu. Tentang kebenaran yg ada dan tentang kecurigaannya.

"Jadi..."prilly menghadap ali dg raut muka yg tak bisa ali artikan

"Tentang foto yg lo post waktu itu"prilly menjeda ucapannya dan menatap ali tajam. Ali menautkan alisnya bingung. Ada apa dg gadis ini, pikirnya.

"Kenapa lo ngak pernah bilang kalau lo itu aliand orang yg bakalan dijodohin sama gue"lanjutnya dg ekspresi yg berubah menjadi kesal

"Jangan sok formal. Geli gue"potong prilly cepat disaat ali ingin membuka mulut nya

Ali menganggukan kepalanya patuh"Jadi lo udah tahu kalau gue orang yg dijodohin sama lo"tanya nya hati2

"Iya...."sambil mengangguk-anggukkan kepalanya

"Ko..k bisa"tanya nya penasaran namun dalam hati nya ia takut. Takut jika gadis itu, memutuskan untuk membatalkan pertunangan mereka.