1

328K 4.3K 41
                                    

Kesha menggerutu sedari tadi sudah bangun telat karna alarm yang ternyata tak berfungsi membuat kesha kesal setengah mati bahkan ia membanting jam waker tersebut

" shitt ... " kesha bolak-balik kesana kemari mencari sepatu heels, mengambil tas, membereskan barang yang berserakan, kepalanya seakan ingin pecah saat itu juga

Masa bodo dengan kamarnya yang berantakan kesha berjalan keluar kamar

☆☆☆☆

Wajah kesha memerah menahan marah kenapa disaat seperti ini harus ada kata macet ? Grutunya kesal

Kesha sampai di kantornya , ia langsung turun dari angkutan umun lalu berjalan kedalam kantor

Kesha tahu dia sudah telat bahkan sangat telat

Kesha berlari menahan lift yang akan tertutup , didalam lift hanya ada dirinya dengan seorang pria berpakaian rapih

" bapak pegawai disini ?" Tanya kesha saat melihat penampilan formal pria disampingnya

Pria itu menoleh ia menaikan sebelah alisnya , wanita itu bertanya seolah dia menganggap bahwa dirinya salah satu pegawai disini

" kau tidak lihat penampilanku ?" Tanya arga

" saya sudah bekerja selama 2 tahun di prusahaan ini tapi saya baru lihat bapak di sini , apa bapak mau melamar kerja disini,kalau mau melamar kerja tidak usah se formal ini pakaiannya " ucap kesha, arga tak menjawab

" dulu saya melamar bekerja disini sebagai sekertaris CEO tapi malah keterima sebagai pegawai biasa " curhat kesha , arga hanya diam mendengarkan tanpa mau menanggapi perkataan wanita disampingnya

" padahal saya pengen banget jadi sekertaris CEO selain gajinya lumayan juga bisa membuat ibu saya bangga karna keinginan ibu ku untuk aku menjadi sekertaris tercapai " lanjut nya

Lift terbuka di lantai 10 kesha hendak keluar dari lift ia menoleh ke arah pria di sampingnya

"Bapak mau turun di lantai 20 ? Itu kan ruangan boss saya , apa bapak sedang ada urusan dengan  pemilik prusahaan ini ?"

" kamu mau keluar atau tidak ?"

Kesha menyengir lalu berjalan keluar lift

" gadis aneh , tapi lucu " batin arga

☆☆☆☆

" KESHA !!"teriakan tiara menggelegar membuat kesha yang tengah terfokus dengan pekerjaannya langsung hancur seketika

Kesha menatap tajam pada tiara yang kini tengah menyengir di depannya tanpa merasa bersalah

" apa sih jangan ganggu deh "

" loe belum tau yah, katanya hari ini CEO baru kita dateng "

" boss baru ?" Tiara mengangguk

" terus pak imam ?"

" ya itu di gantiin sama anaknya yang sekarang jadi boss baru kita "

" terus ?"

" ih kesha loe tau gak sih boss baru kita itu ganteng banget parah gue sampe ilera liatnya "

" ih jorok loe "

" haha ya enggak lah ya kali gue ileran di depan dia yang ada dia ilfil sama gue "

" emangnya loe udah ketemu sama dia ?"

" udah dong dan loe tau gue dapet nomber hp nya "

" terus gue harus bilang WIW gitu karna loe dapet nomber pak boss ?" Tiara memanyunkan bibirnya kesal lalu menghentakan kakinya berjalan pergi meninggalkan kesha yang terkikik melihat tingkah sahabatnya itu

☆☆☆☆☆

Kesha dan tiara memilih salah satu meja di kantin kantor , setelah memesah makanan dan tinggal.menunggu makanan tersebut di antar

Tak lama makanan pesanan mereka datang kesha langsung menyantap sarapan siangnya itu dengan rakus karna memang sejak pagi ia belum sempat makan

" key liat noh itu ceo baru kita " pekik tiara girang , kesha yang sedang menyantap spageti melihat ke arah pandangan tiara

Dan seketika kesha tersedak , ia mengambil minuman nya dan meminumnya dengan rakus , tiara menatapnya geli

" loe kenapa sih ?"

" itu ceo baru kita ?" Tiara mengangguk

" mati gue " katanya dengan menyembunyikan wajahnya di punggung tiara

" ada apa sih ?"

" gue bisa bisa di pecat ini mah "

" loe tuh kenapa sih ? "

Kesha menceritakan kejadian di lift tadi pagi saat ia bertemu dengan pria yang kesha tebak sebagai orang yang melamar pekerjaan tapi kenyataannya salah pria itu adalah boss barunya , betapa malunya kesha jika bertemu lagi dengan boss nya itu

" Huaahhhahaha " tiara tertawa berbahak membuat beberapa orang di kantin melihat ke arahnya

" ngeselin loe "

" hahaha abisnya haha loe jadi orang sok tau banget sih " kesha cemberut ia meminum kembali minumannya malas berbicara dengan tiara jika gadis itu sedang meledeknya

Sebuah insiden yang tak terduga akan menjadikan sebuah kenangan manis pada akhirnya

Wirradisan

18+ My Sekretaris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang