19

143 22 3
                                    

"Dimana jiwaku berada saat ini hal apa yang semestinya harus aku lakukan? terkikis sudah perasaan menantimu terbuang sudah mimpi-mimpi yang telah kita raih bersama"
~Daffa~
-WAITING-

Adzan Maghrib sudang berkumandang Bella dan mamahnya shalat berjamaah bersama.

'Yaallah kumohon tunjukan lah pada ku jalan dari akar permasalahan ku ini karena engkaulah yang tau permasalahan ku jangan kau jatuhkan ku ke lubang yang dalam jaga lah lisanku ini, jagalah amal ku, dan untuk permasalahan ku dengan Daffa tolong yaallah janganlah engkau mempersulit ku yaallah ridhaillah hubungan ku dengan Daffa robiggfirliwaliwalllidayyahwarhamhumakamarobbayanishogira.'

*****

Malam, mamah dan papahnya Daffa menetap tinggal di Jakarta sekarang Daffa sudah tidak kesepian lagi karena mamah dan papahnya sudah ada di rumah tapi apa yang membuat nya sedih saat di meja makan.

Info: Sebenernya orang tua nya Daffa itu memang sudah bercerai tapi mereka adalah orang tua yang tidak mau melihat anak satu-satunya itu sedih, Daffa tidak pernah bercerita akan keluh kesal nya dia.

"Nak, diamakan nasi nya jangan di mainin kasian" Perintah sang mamah yang tidak disahuti oleh anaknya.

Daffa terus melamun.

"Daffa?," Panggil papah Daffa pelan, pada Daffa yang terlihat anaknya itu sedang gelisah.

"Daffa???''

"Eeh iya bell ada apa?"

Papah dan mamah nya tertawa saat anaknya sedang merindukan orang yang ia cintai

"Eh maaf pah mah ada apa?" Aduuh kok aku keceplosan yah. Batin Daffa

"Tuh kan lagi mikirin Bella" sahut papa Daffa.

"Iya pah."

"Ada masalah kamu dengan dia nak?, coba jelaskan ke kami."

"Iya pah mah Bella itu salah paham sama aku dia kira aku itu gak suka sama dia dan aku hanya permainkan hati nya. Seumur-umur aku belum pernah mah pah merasakan ini sakit mah pah terus dia itu kayak gak ngehargain perasaan aku perjuangan aku susah nya dapetin dia selama 6 tahun lebih ini mah pah lagi pun Bella udah tau aku suka sama dia terus dia malah cemburu-cemburu begitu, aku gak bermaksud nyakitin dia mah pah" Sungut Daffa.

"Iya mamah tau kamu itu orangnya gak pernah sama sekali bisa akrab sama cewek kamu itu susah berbaur dengan orang."

"Terus?" Sambung papah Daffa.

"Padahal aku kan beneran sayang pah mah sama dia"

"Perempuan sudah biasa seperti itu"

"Ish papah"

"Jadi gimana pahmah Daffa harus berbuat apa?" Pinta nya kepada papah dan mamah nya agar bisa memberikan saran untuknya.

"Besok kamu kasih surprise ke dia aja cewek itu sukanya yang romantis terus kamu kasih tau yang sebenarnya ke dia bahwa kamu tidak seperti itu"

"Tapi, aku gak bisa romantis mah pah"

"Jangan mau kalah sebelum berperang oke" ucapan semangat seorang ayah untuk anaknya itu.

"WAITING"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang