Chapt 16

517 36 44
                                    

"Kenapa aku jatuh hati pada anak dari orang yang sudah membuat keluargaku hancur... kenapa?"

5 tahun yang lalu Madeline kecil mengalami keterpurukan. Ayahnya meninggal, ibunya depresi--sangat parah. Sampai ibunya hampir membunuh Madeline.

Sejak kejadian itu, Nn. Nelson Carroll, ibunya, masuk ke rumah sakit jiwa. Itu sangat berat sekali. Madeline harus menjalani itu semua sendiri. Sampai bibinya, Jannifer, datang untuk mengurusinya. Tapi itu berlangsung selama 3 tahun saja, saat Madeline berumur 15 tahun. Karena Jenny harus ke New York untuk bekerja. Semuanya berjalan dengan baik, sampai satu tahun Jenny mengirimkan uang untuk Madeline menyambung hidup. Tapi setelah itu dan sampai sekarang, Jenny tidak pernah mengabarinya.

Madeline sendiri sampai sekarang. Ia juga belajar mandiri dari pengalamannya.

"Haaaaahhhh..." Madeline berteriak lagi. Ia menangis histeris sampai bahunya terguncang. Baru saat ini Madeline merasa lemah setelah kejadian 5 tahun yang lalu.

"Dia bajingan! Sama seperti ayahnya!
Dia berengsek! Sama seperti ayahnya!" Madeline berbicara lantang untuk memberikan peringatan pada dirinya.

"Apa yang harus aku lakukan?"


*****
Malam hari, Roser menyiapkan makan malam di meja. Marc yang dari kamarnya, berjalan menuruni tangga dan menuju meja makan. Ia nampak murung, dan itu sangat mudah sekali untuk ditebak.

"Masalah lagi, hah? Aku harap kau tidak berkelahi lagi." Sapa Roser yang masih sibuk menata makanannya.

Marc menarik kursi lalu mendudukinya. "Bukan..."

"Masalah perempuan?"

"Iya---
Maksudku bukan. Hmmm, tapi dia juga perempuan. Entahlah." Marc menyerah.

Roser menarik kursi di sebelah Marc, lalu ia mendudukinya.
"Madeline?"

Marc merespon dengan cepat saat Roser menyebut nama itu.
"Ha?"

"Kau terkejut?
Ibu hanya ingin tahu bagaimana keadaannya."

"Bukan...---
Maksudku dia baik---
Baik sekali." Marc terprovokasi dengan ucapan Roser.

Dan Rosepun tergelak.
"Aku ingin mengundang makan malam besok. Kau bisa?"

"Ha?"

"Marc, what's wrong with you?"

"Apa?" Marc mirip seperti keledai dungu sekarang.

"Aku ingin mengundang makan malam Madeline. That's all..."

"Baik... aku akan memintanya. Lainnya, ibu atur sendiri."

Marc merasa tidak baik sekarang. Itu pasti akan sulit sekali. Ia mempunyai firasat buruk untuk hal itu.

Roser tersenyum renyah. Ia mengambil piring dan ia mengambilkan makaroni yang ia kukus dengan keju dan bahan lainnya. Lalu ia berikan pada anak tunggalnya.

"Makan lah..."

Marc langsung melahap makaroninya.

"Julia... makan malam sudah siap." Roser berteriak.

Dan Julia keluar dari tempat kerjanya. Mereka makan bersama layaknya keluarga harmonis.



*****

"Hati-hati..." Ucap Roser pada Marc yang sudah masuk ke dalam mobil.

"Baik..."

"Marc..."

Marc mengeluarkan kepalanya melalui kaca jendela yang terbuka. "Ibu memanggilku?"

"Jangan lupa soal makan malamnya!"

Follow Me(Marc Marquez & Madeline Carroll)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang