Me And Hidden Prince

Extra Chapter 3 (Arthon Side)

(DIMENSI LAIN)

Beberapa tahun berlalu, siapa sangka sekarang Evana telah menjalin hubungan dengan sang pangeran?

Untuk mencapai hubungan semacam ini, Evana dan Arthon harus mengalami naik turun dalam hubungan?

Sesekali saat mereka sedang bertengkar, Evana tidak akan memulai konversasi dan Arthon yang selalu membuang pandangannya dari Evana.

Terkadang, ada juga dimana Evana selalu kena tikung dari beberapa bangsawan yang menginginkan sang pangeran.

Dan lebih parahnya,

Evana sering kali menerima sindiran dan cacian dari wanita bangsawan karena Evana dinilai terlalu tidak pantas untuk seorang pangeran mengingat latar belakang Evana berasal dari keluarga Petani.

Tapi siapa sangka? Hubungan mereka tetap berjalan?

Kini, seorang gadis tengah bersandar didada bidang sang pangeran. Tubuh tegap sang pangeran mempu menahan tubub lemah Evana.

Mereka tengah bersama di taman yang malam, dan ditemani cahaya bulan.

Merasa bosan karena tidak ada konversasi, Evana memilih untuk memainkan jarinya nakal kearah dada bidang Arthon. Menusuk nusuk dada Arthon. Arthon yang merasakan itu hanya tersenyum.

Ia tahu, sekarang gadisnya tengah bosan.

"Kenapa kau seperti itu?" tanya Arthon, yang membuat Evana tersenyum kecil.

"Aku bosan" kata Evana yang membuat Arthon tersenyum.

"Jika kita memiliki anak, aku harap anak kita adalah perempuan agar cantik sepertimu." kata Arthon yang membuat Eva tersenyum kecil.

"Kenapa tidak laki laki saja? Karena secara, anak itu akan menjadi penerus tahtamu" kata Eva yang membuay Arthon tersenyum.

"Aku tak mau, karena tahtaku hidup kita terbatasi. Karena aku tak tahu, apakah kehidupan selanjutnya kita bisa bersama seperti ini atau tidak" kata Arthon yang membuat Evana memejamkan matanya.

Bersender di dada Arthon sangat nyaman. Benar benar nyaman.

"Aku tak tahu. Ah, nyaman rasanya saat bersamamu" kata Evana yang membuat Arthon tersenyum. Ia mengelus rambut Evana lembut dan sesekali bernyanyi kecil untuk Evana.

Walau suara Arthon tidak terlalu bagus, tetapi itu mampu membuat Evana nyaman.

Dibawah rembulan malam, di tengah sunyinya suasana, mereka saling berbagi kasih.

Pangeran Arthon tersenyum, ia akan melakukan satu hal besar dalam hidupnya.

***

Beberapa bulan sudah Evana dan Pangeran Arthon menjalin hubungan.

Sekarang, Evana dituntun oleh sang pangeran entah kemana. Sebenarnya Evana sedikit malas mengingat semalam ia kurang tidur.

Semalam, ia menghayal. Entah apa yang ia hayalkan, tetapi itu mungkin adalah Arthon.

Evana sangat suka menghayal dan berimajinasi, tetapi imajinasi gadis itu sangat sulit ditebak.

Evana diberhentikan ditengah pasar yang ramai, sangat ramai. Mereka berdua berdiri di tengah tengah, membuat beberapa rakyat yang melintasi mereka menghentikan langkahnya dan menatap kearah mereka.

Pangeran Arthon mundur perlahan dari Evana dan mengeluarkan sebuah cincin.

Evana tahu, jika ia sepertinya akan dilamar. Apakah akan romantis?

"KAU HARUS MENIKAH DENGANKU!" pekik pangeran itu keras, beberapa rakyat sontak memekik dan berbisik bisik satu sama lain. Melihat itu, Evana memukul kepalanya kesal.

Kenapa pangeran itu terlihat bodoh?

Tanpa mengatakan apapun, pangeran itu langsung memasukan cincin di jari Evana secara paksa, dan tak lama terdengarlah suara sorak sorai rakyat.

Bukannya terharu, Evana malah berdecih. Kenapa pangeran melamar dirinya dengan cara tragis?

"Sekarang, ayo kita menikah" kata pangeran dengan senyum bodohnya yang membuat Evana menatapnya terkejut.

"Hehe, aku hanya bercanda" kata pangeran itu dan membawa Evana pergi.

Hari ini adalah hari yang melelahkan menurutnya.

Tetapi ia tersenyum, tak lama ia akan membangun sebuah rumah yang dimana akan dipenuhi cinta setiap harinya.

Ia menatap kearah pangeran, sedangkan sang pangeran hanya mengedipkan sebelah matanya genit. Evana menggerutu, tetapi sekali lagi ia berpikir jika ia adalah wanita yang paling beruntung.

Ia takkan pernah melepaskan pangeran itu. Bukan karena tahta sang pangeran, melainkan kepribadian sang pangeranlah yang membuatnya merasa langkah.

Mereka akan memulai hubungan baru, dan hidup yang baru.

Dan itu semua dimulai dari sekarang.