"Kebersamaan"

4.8K 172 20
                                    

Haiii.. Jumpa lagi kita..
Happy Reading ya teman-teman 😊😊😊

"Kok bisa sih Zian sama kamu Ri ?" tanya Chika yang sepertinya mulai kepo.

"Oiiaa.. Tangan Aku kayaknya nggak bisa nulis deh Chik, nanti pinjam catatan Kamu ya" Aku sengaja mengalihkan pembicaraan, karena jika Aku menjawabnya pasti Chika malah semakin penasaran dan ingin tau lagi.

"Iya aman Ri, kasih tau dong kenapa Kamu bisa sama Zian tadi? ".

Sepertinya Chika benar-benar penasaran dan ingin tau.

"Tadi kebetulan aja jumpa Chik, dan Dia nolongin Aku" kataku berbohong.

**
Bel tanda istirahat berbunyi, seperti biasa sebagian murid berhamburan keluar kelas.

"Ada seseorang yang bisa bantu Ibu membawa buku LKS ini keruangan Ibu ?" tanya Bu Elmy yang membutuhkan pertolongan.

"Saya aja Bu yang bantu" ucapku yang dengan senang hati ingin membantu Ibu Elmy. "Kalian kekantin aja duluan entar Aku nyusul, Aku mau bantuin Ibu Elmy dulu" kataku kepada sahabat-sahabatku, sebelum menghampiri Ibu Elmy, merekapun serentak mengangguk.

Aku berjalan menuju depan kelas tepatnya meja guru untuk mengambil buku-buku LKS yang akan dibawa keruang guru.

"Ohh iya.. Bukannya tangan Kamu sakit ya ?" tanya Ibu Elmy, yang kembali menyadari luka ditanganku.

"Iya nggak papa Bu saya masih bisa kok bantuin Ibu".

"Biar Gue aja" suara berat milik seseorang yang sangat Aku kenali terdengar dibalik punggungku, benar saja dialah Zian yang tiba-tiba bersedia membantu Bu Elmy.

"Kamu ?" kaget Bu Elmy yang tak menyangka jika Zian mau membantunya.

"Iya Bu" kata Zian.

"Ya sudah biar Zian saja, Kamu istirahat saja" kata Ibu Elmy padaku.

Aku kembali ketempat dudukku membaca kembali buku paket Biologi yang tadi ibu Elmy jelaskan, tidak berapa lama Zian kembali masuk kekelas berjalan menghampiriku dan mengajakku kekantin, sekilas Aku melihat sorot mata Angel yang sangat tajam kearahku saat Zian begitu saja menarik tanganku, Zian mengajakku kekantin hampir semua pasang mata menatap kearahku dan Zian saat kami baru saja memasuki kantin.

Zian menghampiri genknya yang duduk disebuah meja berukuran lumayan besar, bahkan Zian menyuruhku duduk disampingnya, ada perasaan takut jika saja Chika, Ulan dan Grace melihat keberadaanku diantara genk Red Devil, mereka pasti akan terheran-heran dan bertanya-tanya.

"Lo emang seriusan sama nih cewek ? Gue fikir tadi Lo bercanda" tanya Bray yang tak menyangka.

"Iya Gue serius, dan Gue nggak main-main" balas Zian lalu memesankan makan dan minum untukku.

"Heran Gue kenapa anak-anak liatin Gue dengan Ariana gitu banget" kata Zian kemudian, setelah memesan.

"Ya iyalah idola sekolah, jalan sama cewek pake gandengan lagi, gimana nggak pada kepo coba" ucap Deny.

Zian yang baru menyadari bahwa tangannya masih menggenggam tanganku, dengan cepat melepaskannya, Aku hanya tertunduk malu karena belum terbiasa duduk ditengah-tengah anggota Red devil.


•••

Semakin hari Ariana semakin dekat dengan Zian, bahkan Ulan, Grace dan Chikapun juga dekat dengan anggota Red Devil dan kabarnya Chika juga menjalin hubungan dengan Denny, sementara Ulan katanya sedang proses PDKT dengan Randy.

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang