Forthcoming Season 1[COMPLETED]✔️

IL(part 1)

«Ku harap kita semua bisa berteman dengan baik»

"Kalau kau susah dibangunkan seperti tadi lagi,aku tidak akan memberimu izin pergi ke mcountdown,music show,inkigayo dan apalah itu."

"Ah onnie ini kejam sekali sih!"

Gadis cantik beralis tegas,berwajah lonjong,berambut lurus diatas punggung dan berwarna hitam itu menatap kakak perempuannya sinis.

"Lagipula kau tidak bosan melihat Baekhyun mu itu? Setiap comeback stage kau selalu datang,bahkan di showcase,dream concert juga kau datang. Dan aku yakin,dia belum tentu tau dan hafal dirimu. Mungkin ia tidak pernah tau."

Han RaIn berdecak.

"Onnie ini tidak pernah muda atau bagaimana sih? Onnie tidak pernah menyukai H.O.T,BoA,Kangta atau CSJH the grace? ah..bagaimana dengan SNSD? mereka masih hits sampai saat ini"

Han MiRan menyeruput susunya.
"Tau kau bernapas saja tidak."

"Aku manusia hidup. Baekhyun tau setiap manusia yang hidup itu pasti bernapas." RaIn melanjutkan pembelaan terhadap dirinya.

"TaeJun oppa bilang,ia akan meminta Baekhyun untuk merekam suaranya ketika bernyanyi untukku jika ia kembali datang ke stasiun radio. Bukan begitu, Tae oppa?"

Han TaeJun mengangguk sembari mengangkat jempolnya. RaIn tersenyum senang. Diantara kedua kakaknya,TaeJun adalah kakak yang paling ia sayangi.

Han TaeJun adalah mahasiswa Seoul Nation university jurusan matematika yang bekerja seminggu 2x di KBS radio.

RaIn tidak begitu paham dengan kakak keduanya ini.Seharusnya, dia bisa menggunakan kecerdasannya dan mencari pekerjaan yang lebih menguntungkan namun, TaeJun lebih memilih menjadi DJ Radio.

Sedangkan Han MiRan, kakak pertamanya adalah wanita berumur 28 tahun yang belum kunjung menikah bahkan pacarpun ia tidak punya.

RaIn lebih heran dengan MiRan. Pasalnya,MiRan jelas lebih cantik darinya. Ia seorang selebgram dan model produk kecantikan merek swasta.

Pribadinya dewasa, sering tersenyum dan keibuan. MiRan memiliki aura damai ketika diam.Berbeda dengan RaIn yang memiliki aura dingin ketika diam.

Selain itu,MiRan adalah wanita yang mandiri. Ia memiliki cafe tepat didepan rumah mereka. Dan kelebihan lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Namun,RaIn tidak berani bertanya tentang hal itu kepadanya. Menurut RaIn pertanyaan seperti itu terlalu sakral untuk ditanyakan.

"Kapan kita menyusul Eomma dan Appa?"

RaIn mengganti topik pagi ini. Ia tidak suka jika MiRan terus menerus mengejek idolanya.

"Setelah TaeJun dan kau lulus." jawab MiRan singkat.

"Aku benar benar ingin mengakhiri hidup seperti ini.."kata TaeJun.

"Apa bedanya kita dengan anak anak yang tidak punya orang tua?" timpal RaIn lalu memasukkan sendok terakhir sereal jagung kedalam mulutnya.

"Paling tidak kita masih punya rumah, bisa makan 3x sehari,masih bisa sekolah dan kuliah. Dan kau RaIn. Kau masih memiliki jatah pergi hangout dan melihat comeback stage"