Forthcoming Season 1[COMPLETED]✔️

O (Part 4)

Jangan lupa vote... Gampang kok :'

Recommended Song: Crush ft TaeYeon_ Don't Forget Me

Kembali lagi di HongDae...

"Untuk penampilan kami kali ini, DongHoon akan bernyanyi untuk kalian. Dan aku akan menggantikan posisi DongHoon. Aku memang tidak sebaik DongHoon dalam memainkan alat ini. Namun, kami harap kalian menyukai penampilan kami."

Para penonton sudah ramai. Mereka bersoarak gembira. Tentu saja, DongHoon sangat digilai banyak gadis. Mereka datang jauh- jauh untuk melihat DongHoon. RaIn mulai memetik gitar, Rao sudah memencet tuts keyboard.

Lagu Don't forget me yang dibawakan Crush ft Taeyeon mengalun memenuhi euforia HongDae. Suara DongHoon mengalun lembut. Pembawaannya santai. Namun menghayati. Melihat DongHoon seperti itu membuat RaIn percaya, bahwa DongHoon akan menjadi bintang besar. RaIn memainkan gitar dengan cukup lihai. Ini pertama kalinya RaIn memamerkan kemampuannya memainkan alat musik. Walaupun ia tau, kemampuannya jauh dibawah DongHoon.

Tidak jauh dari kerumunan, kedua bola mata RaIn menangkap sosok yang tidk lagi asing baginya.Kim DaNi benar-benar memenuhi janjinya. Lelaki itu datang untuk menunaikan keinginannya.

RaIn mengalihkan pandangannya, memfokuskan diri kembali. "Sial."umpatnya. Dan beruntungnya, saat bagian RaIn menyanyi, ia sudah terkendali.

"Eonjenga neul gioge julgi, hamdo jjemun niboga bogi.. Gudi, uji marajwo... Uri,, geuse barabwa julgi..oh my love"

Pertunjukkan sudah selesai. Baik, RaIn, Rao dan DongHoon mendapat hadiah dari sebagian penonton, ada juga yang meminta foto bersama. Dan DongHoon mendapat hadiah paling banyak. "Kerja bagus Hunnie." RaIn berhigh five dengan DongHoon. Rao menghampiri DongHoon dan RaIn. "Kalian keren sekali," kata Rao. "Lagu ini tidak akan berjalan jika tidak ada pemain keyboard. Sepertinya kau dan RaIn harus berkolaborasi,kita tidak pernah melakukan hal itu bukan?" DongHoon memberi usul, tangannya sibuk memasukkan gitar ketempatnya.

"Ide bagus." timpal RaIn. Mendengar itu Rao tersenyum. "Jangan menyesal dengan ide itu."

Rao mengingatkan. "Kita tidak akan menyesal." Kata RaIn dan DongHoon bersamaan. Rao memasukkan keyboardnya kedalam mobil. DongHoon dan RaIn mengangkat speaker beserta kabel yang saling berhubungan.

"Selesai."gumam DongHoon sembari merangkul bahu RaIn. Sedangkan tangan kiri RaIn memainkan tangan DongHoon yang menggelantung dibahu kirinya. Rao menghampiri mereka berdua. "Ayo kita selfie dulu." DongHoon merangkul bahu Rao

"Hana,,, Dul,,, Set,,, Kimchi,,,"

"Hana,,, Dul,,, Set,,, Kimchi,,,"

"Hana,,, Dul,,, Set,,, Kimchi,,,"

Rao dengan lihai mengetik tombol di layar ponselnya. "Share... Share..." gumamnya. "Bagaimana kalau kita makan di HongDae Isaek Albajip(Restoran yang menjual berbagai macam sushi)? Aku traktir kalian." kata DongHoon. RaIn dan Rao melompat senang lalu keduanya memeluk DongHoon.

"Kau baik sekali"

"DongHoon-jjang (keren/ok)!" RaIn tidak kalah heboh.

"Kau punya janji denganku nona Han."

Rao dan DongHoon membalikkan tubuh mereka dengan cepat. RaIn masih tetap pada posisinya. Rasanya enggan sekali membalikkan badan walaupun sesenti.

"Annyeong DaNi-ssi."

Rao tersenyum menyapa DaNi. Lesung pipitnya yang terletak didekat sudut bibir sebelah kiri itu menghiasi wajahnya yang cantik dan imut. DaNi tersenyum. "Hai Rao, neomo yeppeo." Pujinya. Entah tulus atau tidak, kenyataannya memang seperti yang DaNi ucapkan.