Bagian 3 : First Kiss

34.9K 3.2K 240
                                    

Taehyung melangkahkan kakinya perlahan menuju koridor. Ayah Jimin baru saja menyuruhnya untuk menyusul gadis yang sudah Jimin beri tanda beberapa jam yang lalu.

Pikirannya melayang, memikirkan bagaimana ekspresi gadis yang tinggal satu atap dengannya karena kebetulan gadis itu juga berteman dengan Yoonji saat melihatnya.

Seulji menoleh ke arah pintu saat mendengar bisik-bisik di dalam kelasnya. Kepalanya seperti dihantam sesuatu yang berat dan keras ketika melihat pria itu yang kini juga sedang melihatnya.

Seulji merasa cukup tenang saat pria itu tidak tertarik padanya dan fokus pada Yoonji. Ia menyimak percakapan mereka walau sesekali melirik wajah tampan sekaligus sialan milik Taehyung.

"Kurasa ia akan menyempurnakan hidupmu."

Taehyung mencuri pandangan kepada Seulji saat Yoonji menatap Seulji yang tampak bingung. Andai saja ini bukan di sekolah, Taehyung pasti akan langsung menarik gemas kedua pipi gadis itu.

Yoonji kembali berbicara yang langsung membuat Taehyung segera mengalihkan pandangannya. Kepalanya mengangguk begitu saja saat Yoonji mengucapkan sesuatu yang menggelitiknya.

Kisah angsa dan pangeran. Karena Taehyung lebih menyukai kisah cinta yang dewasa, mendengar kisah angsa dan pangeran itu membuatnya terkekeh mencibir, kemudian mengangguk mengiyakan.

Dia dan Jimin memang anak-anak konyol. Cocok sekali, pikirnya.

"Tau apa yang terjadi selanjutnya pada pangeran dan si angsa?"

Taehyung memainkan tatapannya kepada wajah Yoonji yang tidak terlalu buruk. Tapi, perhatiannya buyar seketika saat gadis di samping Yoonji angkat bicara.

"Menikah?"

Taehyung hampir terbahak ketika melihat wajah gadis itu. Konyol sekali. Taehyung tidak pernah membayangkan bahwa gadis itu bisa terlihat konyol juga.

"Tepat!"

Yoonji kembali angkat bicara sehingga kembali membuat Taehyung menjatuhkan perhatiannya padanya. Melihat gadis itu memincingkan mata kepadanya membuatnya gemas dan mendekatkan kepalanya setelah mengatakan undangan ayah Jimin di ruang kepala sekolah.

Matanya fokus pada wajah cantik gadis di samping Yoonji. Gadis itu membalas tatapannya dengan bingung yang malah membuat Taehyung tersenyum.

Seulji merasa sedikit terintimidasi dengan tatapan Taehyung. Seperti ada sebuah garpu yang kini sedang mengaduk isi perutnya. Membuatnya mual, namun tidak ingin memuntahkan isi perutnya.

"Kalian akan menikah diam-diam."

Seulji sadar, ucapan Taehyung tidak ditujukan kepadanya. Namun, karena tatapan itu membuat dirinya seolah sedang diancam bahwa ia akan menikah dengan Taehyung.

Tidak, itu semua hanya perasaannya saja. Ia hanya terbawa perasaan, mungkin.

[Fuck Jimin Bagian 4 : Menikah?]

***

Taehyung melepaskan sepatunya dan melempar tasnya begitu saja di samping Seulji yang sedang melepaskan sepatunya.

Seulji memutar matanya kesal saat pria itu dengan angkuh menunjuk sepatu dan tasnya bergantian.

"Bereskan itu. Tasku taruh di kamar, ya?"

Taehyung melangkah menjauh, namun ia kembali berbalik dan menatap Seulji yang kini sedang menaruh sepatunya dan Taehyung di rak.

Damn TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang