For life

575 77 17
                                    

Main cast : sehun, suzy
Tittle : for life
OC : jung sangrim
Genre : sad

WARNING TYPO BERTEBARAN

Selamat membaca

Suzy dan sehun berjalan pelan tak tentu arah, mereka saling diam tanpa ada niatan untuk membuka pembicaraan, entah lah mereka hanya merasa nyaman seperti ini.

Mereka tentu ingin seperti ini, saling menjaga satu sama lain, menguatkan, dan memberi semangat. Tapi mereka tentu tahu, alam mereka sudah berbeda.

Sudah ribuan kali suzy meyakinkan bahwa dirinya dan sehun tidak bisa seperti ini menentang takdir yang membuat mereka berdua merasa tersakiti, suzy tak tahu harus seperti apa lagi.

"Sehun-ah" panggil suzy dengan lembut.

"Tolong, hanya seperti ini jangan berkata apapun suzy" sehun berucap dengan lirih, dirinya tidak kuat jika terus mendengar perkataan demi perkataan suzy untuknya bahwa ini salah, dirinya tahu sangat tahu, bagaimana kejam nya takdir ini.

"Tapi kau harus tahu sehun!" kali ini suzy menaikkan nada suaranya agar membuat namja tinggi nan tampan di depannya ini sadar.

Sehun menghentikan langkah kaki nya, lalu menatap manik mata suzy dalam, begitupun sebaliknya.

"Tidak bisakah kau disini saja?" tanya sehun.

"Kau tahu jawabannya sehun"

"Ak- "

"Dengar sehun, seberapa kau mencintaiku aku tetap tidak akan kembali padamu, kita sudah berbeda, tolong terima kenyataan sehun."

"Suzy, bisakah aku ikut dengan mu?" pertanyaan sehun membuat suzy tersentak, suzy menggeleng pelan.

" Sehun apa kau tega meninggalkan anak mu ? Dia masih membutuhkan ayah sehun-ah, dia masih membutuhkan mu, dia tanggung jawab mu."

Perkataan suzy membuat hati sehun sakit, dirinya bersalah sangat bersalah, jika saja dulu 1 tahun yang lalu dirinya tidak mabuk dia tidak akan menerobos masuk ke rumah suzy yang jelas-jelas sang empunya tidak ada.

Dan saat itu dia sungguh kehilangan akal nya karena sangat merindukan suzynya yang sedang bertugas di luar kota, dia tanpa sengaja meniduri temannya suzy -jung sangrim- yang saat itu berkunjung kerumah suzy.

"Jangan menyesali semuanya sehun-ah, semuanya sudah berlalu, aku mohon padamu sehun, lepaskan aku, walaupun itu sakit kau harus tetap melepaskanku, hidup lah untuk istrimu, anakmu, dan keluargamu"

Sehun kembali menatap suzy dengan mata berkaca-kaca rasanya dia ingin menangis di hadapan suzy saat ini, tapi dia laki-laki, dan dia ingat perkataan suzy 'apapun masalah nya jangan pernah mengeluarkan air mata'.

"Maafkan aku suzy maafkan aku, aku..  Melepasmu sepenuh nya, aku sadar suzy seharusnya aku tak seperti ini, aku hanya beban untuk mu, harus nya dari awal aku melepasmu dengan ikhlas dengan begitu kau bisa tenang disana."

Suzy tersenyum mendengar perkataan sehun, inilah yang dinginkan nya bukan dirinya tidak mau bersama sehun tapi takdir, takdir yang menurut nya adil karena memisahkan sehun dengan dirinya.

"Terimakasih" dan saat itu tubuh nya berpendar membuat sehun menguatkan hatinya bahwa dia sudah benar-benar ikhlas.

Beberapa detik kemudian tubuh suzy menghilang tanpa jejak, sehun merasa kakinya lemas susah untuk di gerakkan, dan pada saat itu hujan turun mendukung suasan hati sehun yang tercabik-cabik.

END

Malam kawan2, tadinya aku publish yang unfair tapi aku hapus lagi karena ada masalah, pas cerita nya mau aku salin aku salah pencet malah mencet potong alhasil ceritanya ilang dan gak mood buat bikin cerita yang itu (curhat dikit)

Oke disini aku nyeritain kenapa suzy meninggal, jadi saat itu suzy lagi ada pekerjaan keluar kota selama 1 bulan, nah 2 minggu disana dia dapat kabar dari kakak tirinya bahwa sehun sama jung sangrim (temennya suzy) mau nikah dalam keadaan hamil, nah disitu suzy yang lagi nyetir mobil gak fokus malah dapet kecelakaan dan akhir nya di gak ketolong.

Oke mungkin segitu penjelasan nya, harap di maklum sama ceritanya, aku masih belajar jadi penulis. Oke sekian dan terimakasih maaf jika ada kesalahan, yang sebernanya memang banyak kesalahanya. Vomment nya di tunggu kawan

Suzy-Exo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang