Selamat membaca !!!
Suzy menangis tersedu-sedu di depan chanyeol namja tiang listrik yang juga mempunyai senyum yang menawan seperti lay.
Chanyeol bingung sendiri melihat suzy -tunangannya- sedari tadi menangis dan susah untuk di bujuk, entah lah chanyeol harus berbuat apa lagi supaya suzynya tidak menangis.
Mendadak julukan happy virus yang melekat pada diri chanyeol hilang seketika, dirinya sudah bertanya kepada suzy, namun suzy hanya menangis tanpa menjelaskan apapun.
"Suzy, kau kenapa?" ini sudah ke sepuluh kalinya chanyeol bertanya kepada suzy dengan kalimat dan nada yang sama lembut serta penuh kekhawatiran.
Dengan sabar chanyeol mengusap punggung suzy membiarkan suzy menangis di dekapannya. chanyeol sungguh tidak ingin melihat suzy nya menangis seperti ini hati nya seolah ikut merasakan kepedihan yang suzy alami, mungkin terdengar menggelikan tapi memang kenyataan nya seperti itu.
"Oppa" panggilan suzy membuat chanyeol melepaskan pelukannya lalu menatap dalam mata cokelat suzy.
"Kau kenapa?" tanya chanyeol.
"Aku patah hati oppa" jawaban suzy membuat chanyeol berfikir keras seperti de ja vu dirinya pernah mengalami ini sebelum nya tapi dimana? Kapan? Apa?
Suzy mengusap kedua pipinya yang basah, lalu beralih mengambil laptop yang sengaja di simpan di meja nya. Kemudian menunjukan kepada chanyeol penyebab dirinya menangis saat ini.
Chanyeol setengah mati penasaran dengan cepat mengambil alih laptop berwarna hitam itu dari suzy, lalu menatap laptop suzy heran, seperti nya dia ingat kapan, dimana, dan apa yang membuat suzy menangis tersedu-sedu seperti ini.
Chanyeol menepuk keras jidat nya lalu memejamkan mata nya, benar dugaan nya suzy nya dari dulu tidak pernah berubah. Chanyeol membuka kedua matanya tangan nya terulur untuk memberikan laptop nya kepada suzy.
"Karena itu saja?" tanya chanyeol, membuat suzy mendengus kesal kearahnnya.
"Yak! Itu bukan hal sepele oppa"
"Yaampun suzy, sehun dan boa itu hanya berduet, itu tuntutan pekerjaan yang harus mereka lakukan bukan berkencan atau apapun, seharus nya kau mengidolakan ku, bukannya namja cadel itu"
"sehun oppa dia semakin tampan dan dewasa, dan mereka terlihat cocok satu sama lain"
"Yaampun zy kau dan sehun seumuran tidak usah memanggilnya oppa" ucap chanyeol gemas melihat tingkah calon istri nya ini, belum menikah saja sudah seperti ini apalagi sudah menikah.
Suzy itu fangirl nya sehun, namja itu memang tampan, putih, tinggi pula, sayangnya cadel, Tapi tetap saja suzy menyukai namja itu bahkan chanyeol tunangannya saja di biarkan.
'namja cadel seperti sehun itu menggemaskan' itulah perkataan suzy saat chanyeol dengan sengaja menjelek-jelekkan sehun.
END
Ini real loh pas aku liat sehun sama boa rasanya pengen nangis (curhat), yang ngebuat aku pengen nangis itu sehun nya tambah ganteng, terus boa sama sehun itu cocok TT (oke abaikan). Sebenernya aku seneng banget, gak sia2 gitu aku bikin ff abal-abal ini, makasih buat yang udah vomment di ffku, seperti biasa mohon di maklumi dengan tulisan maupun jalan ceritanya sebisa mungkin aku perbaiki lagi.
Vomment nya di tunggu
