Selamat membaca !!!
***
Pagi-pagi sekali Lay sudah datang ke tempat ia latihan dance, sambil bersiul pelan ia menyimpan tas nya ke loker yang bernama yixing -Nama aslinya-, setelah itu ia berjalan ketengah untuk memulai latihannya.
Ia melihat bae suzy yeoja cantik dengan pakaian yang lumayan err...sexy? Uh tak biasanya yeoja cantik nan imut itu berpakaian demikian.
Ia jadi merasa gerah sendiri melihatnya padahal ia belum memulai pemanasan, tapi aneh sekali biasanya yeoja cantik itu datang akan sangat terlambat dari jam yang sudah di tetapkan.
Ia menggeleng pelan, mungkin suzy ingin merubah kebiasaannya itu.
"Oppa!" sapa suzy riang, sambil mendekat kearah lay yang memperhatikan nya dari pinggir lapangan.
"Suzy-ah" balas lay mengerutkan keningnya, kemudian tersenyum manis kearah suzy, mereka memang lumayan dekat karena mereka selalu terpilih menjadi pasangan dancer.
"Pagi sekali kau datang zy" ucap lay, mulai berlari pelan mengitari lapangan diikuti suzy disampingnya.
"Apa aku harus selalu datang telat?" tanya suzy datar.
"Tidak sih, ini malah bagus karena kau mulai merubah sikap mu yang selalu telat itu"
"Ya sudah, sebaiknya kita fokus berlari saja" ucap suzy, lay kembali mengerutkan keningnya.
Ceklek
Pintu ruangan latihan terbuka menampakan seorang yeoja berparas cantik, lay menghentikan langkah nya sejenak menatap yeoja itu yang berjalan kearah loker yang bertuliskan Bae suzy.
Jantung nya berdetak tak karuan, pandangan nya beralih kesamping, seketika ia membulatkan kedua matanya, bibirnya kelu susah untuk berucap.
"Sunbae? Kau kenapa?" tanya suzy.
Ini perbedaannya bae suzy memang dekat dengan nya tapi jika sedang ditempat latihan, maka gadis itu akan menuntut keprofesionalan, tapi jika sudah diluar suzy akan memanggilnya 'oppa'.
Dan juga suzy itu yeoja cerewet yang tak tahu malu menceritakan semua kehidupannya kepada lay, tapi tadi sejak kapan suzy fokus untuk berlari, yeoja itu terlalu malas untuk lari walaupun itu pelan, jadi apa yang ia lihat tadi hanya lah bayangan semu nya saja karena terlalu mengagumi kecantikan suzy atau memang tempat ini berhantu?.
Lay tertawa sumbang, mengingat kembali saat ia datang tadi, pintu tempatnya berlatih dikunci dan ia yang memegang kuncinya, jadi jika benar itu suzy lewat mana perempuan itu datang kesini? Padahal pintu hanya satu dan kuncinya pun hanya ia yang pegang.
"Apa sekarang kau nyata?" tanya lay serak, sepertinya suara nya juga ikut menghilang dibawa perempuan yang menyamar sebagai suzy.
"Tentu saja sunbae, kau kenapa sih?" tanya suzy heran, memegang kening lay yang berkeringat banyak.
"Lain kali aku tidak akan datang pagi-pagi sekali" lirih lay.
"Eh"
"Sial sekali aku pagi ini" rutuk lay, kembali berlari pelan.
"Zy ayo cepat lari!" pekik lay. Suaranya sudah kembali.
"Tidak-tidak, aku malas sekali untuk berlari" tolak suzy, tuh kan yeoja itu memang pemalas.
END
