Don't Go

485 70 12
                                    

Selamat membaca !!!

"Oppa jangan menghalangi jalanku!" suzy menggeram kesal kearah oppa nya setiap dirinya ingin pergi selalu seperti ini.

"Kau tidak boleh pergi suzy-ah!" chen dengan wajah memelas memandang suzy, kedua tangan nya ia rentang kan guna menjaga suzy agar tidak pergi dari rumah nya.

Chen benar-benar takut di tinggal pergi oleh suzy, ia tak habis fikir mengapa suzy dengan tega akan meninggalkan dirinya seorang diri dirumah sebesar ini, apalagi chen melihat tas berukuran sedang berwarna biru berada di belakang punggung suzy chen yakin tas itu berisi pakaian suzy. Jika suzy benar-benar pergi bagaimana dirinya bisa hidup tanpa ada yang menemaninya.

Suzy memandang chen sinis, tidak terpengaruh oleh tatapan memelas chen yang sumpah demi apapun membuat suzy ingin segera melangkahkan kaki nya keluar rumah.

Dirinya ingin pergi, dia bosan selalu seperti ini setiap harinya menunggu chen pulang dengan keadaan rumah yang sepi, meskipun rumah nya selalu bersih dan terlihat nyaman tapi apa daya suzy manusia yang butuh hiburan,  dan chen tidak mengerti itu.

"Oppa aku ingin pergi, aku bosan!" teriak suzy.

Chen tetap diam di tempat nya dengan masih tatapan yang sama, chen rela seperti ini jika untuk menahan suzy agar tidak pergi dari rumahnya.

"Jadi maksud mu oppa membosankan?" tanya chen setelah sadar dari diam nya karena perkataan suzy.

"Ne!"

"Pokok nya kau tidak boleh pergi, bagaimana bisa aku hidup tanpa mu zy kalau kau pergi!!" chen berteriak dengan suara keras sehingga membuat suzy menutup kedua telinganya merasa pengang karena suara chen mencapai 3 oktaf atau lebih.

"minggir aku ingin pergi"

suzy berjalan ke arah kanan chen pun mengikuti gerakan suzy, lalu ke arah kiri dan seterus nya seperti itu, hingga membuat mereka lelah sendiri.

"Oppa sebaiknya kau tidak usah menonton drama lagi"

"Ini tidak ada hubungan nya" ucap chen.

"Tentu saja ada, kau jadi semakin mendrama, lihat saja sekarang aku ini pergi dari rumah untuk menginap di rumah sang rim teman ku, yang jarak nya saja tidak terlalu jauh dari rumah"

"Biar, kau pasti belum memasak kan?"

"Memang kenapa?" tanya suzy heran.

Chen mendengus masih belum mengerti juga, kenapa suzy harus bergaul dengan orang seperti lay yang nyatanya kurang peka dan polos. 

"Aku ini lapar dan butuh makan, maka dari itu aku selalu melarang mu pergi karena kau tidak pernah memasak sebelum pergi"

"Ne, ne, aku akan memasak" suzy berbalik, berjalan pelan ke arah dapur diikuti chen yang bernafas lega karena dirinya tidak akan berhadapan dengan dapur.

Suzy tersenyum tipis lalu berbalik ke arah chen kemudian berlari dengan kencang sehingga menabrak chen.

"Tapi setelah aku pulang!!!" suzy keluar dengan semangat 45 karena berhasil meninggalkan rumah,serta orang yang berada di dalam rumah.

Di dalam, chen masih terheran-heran melihat kelakuan adik tirinya itu dirinya kecolongan lagi, kurang ajar memang adik nya ini, salah apa dirinya mempunyai adik se alien suzy.

End

Vomment nya di tunggu kawan 😉😉

Suzy-Exo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang