Selamat membaca !!
***
Suzy itu menyukai sunbae yang 1 tahun di atas nya -do kyungsoo- yang sering ia panggil kyungppa namun hanya gumaman saja tak berani bilang secara langsung, semua teman sekelasnya tahu jika suzy menyukai sunbae nya itu, bagaimana tidak akan tahu jika ke empat temannya yang aneh dan ajaib itu dengan santai nya mengumumkan rasa suka nya terhadap sang sunbae, membuat nya malu sekaligus kesal.
Suzy duduk di dekat jendela dimana ia bisa dengan leluasa melihat sunbae nya jika sedang berjalan melewati kelasnya.
"Memperhatikannya lagi?" tanya jung sangrim teman sebangkunya, Suzy hanya tersenyum pun sangrim tahu apa jawabannya.
"Kau tak tahu kyungppa mu itu kan bad boy" ucap sangrim.
"Tidak"
"Apa sih yang membuat mu suka terhadapnya?" kali ini teman yang duduk di belakang nya choi rin rin, suzy segera berbalik ke belakang dengan senyum menawan nya lalu menatap ke arah rin rin.
"Kyungppa itu pendiam, pintar, dan tampan" jawab suzy sambil membayangkan sunbaenya.
"Disini banyak laki-laki yang tampan, pendiam, dan juga pintar" celetuk park sena teman sebangku rin rin yang juga temannya, kedua temannya hanya mengangguk membenarkan.
"Kalian tak tahu prinsip ku apa ?"
"Tidak akan pernah tertarik dengan teman sekelas!" ucap mereka kompak, di tambah kim minkyung yang datang dari luar.
"Nah itu kalian tahu" ucap suzy puas.
***
Saat pelajaran di mulai suzy sedang menulis tugas yang berada di papan tulis tiba-tiba kai yang duduk di depannya mengambil balpen yang berada di tangan nya kemudian menjauh dari suzy.
"Yak, kim jongin!!!" teriak suzy, beruntung nya di dalam kelas tidak ada guru.
Suzy berlari mengejar jongin untuk mengambil balpen nya ia ingin cepat-cepat menyelesaikan tugasnya dengan begitu ia bisa bercerita kepada temannya tentang sunbae yang di sukainya.
"Jongin kembalikan!" teriak suzy lagi.
"Tidak akan" tolak jongin, namun setelah sampai di meja suzy buru-buru balpen itu ia simpan di meja nya yang membuat semua temannya terbahak melihat tingkah kim jongin, suzy sang pemilik balpen itu mengatur nafas nya lelah berlarian mengejar jongin.
Suzy tidak membalas perbuatan jongin hanya duduk diam sambil sesekali mengusap keringat nya yang bermunculan, lalu melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda.
"Pemarah sekali" celetuk jongin atau biasa di panggil kai yang sudah ada di kursinya sendiri. Suzy hanya diam tanpa berkomentar. Tiba-tiba suzy menghentikan gerakannya saat sesuatu yang lembut menyentuh keningnya lalu mengusap dengan perlahan untuk membersihkan keringatnya.
Suzy terpaku sejenak ia tahu siapa yang melakukannya, meskipun dengan kepala tertunduk suzy bisa melihat dengan jelas tangan kekar kai yang menjulur kearah keningnya.
Ini yang ia benci dari kai entah bagaimana caranya jantung nya selalu berdetak dengan cepat setiap kali melakukan skinsip dengan kai walaupun itu sesuatu hal yang kecil.
suzy sendiri sempat berfikir jika laki-laki itu manis namun di tutupi oleh sifat menyebalkan.
"Ehem" jung sang rim berdehem sebentar setelah kai mengusap keringat suzy dan pergi ke arah sehun -sahabatnya- senyum jail terbit di bibir sangrim begitu melihat wajah suzy yang merah padam.
"Wae?" tanya suzy ketus untuk menutupi kegugupannya.
"Prinsip mu masih berlaku?" tanya sangrim dengan nada menggoda.
"T-tentu saja, k-kau ini kenapa sih" jawab suzy terbata.
"Ada yang salah disini, sejak kapan berbicara mu tergagap begitu?" choi rin rin ikut memojokkan suzy dari arah belakang.
"Kalian kenapa sih?"
"Kau yang kenapa?" mereka bertiga kompak balik bertanya kepada suzy.
"Aku tidak apa-apa, sudah lah tidak perlu di bahas" ucap suzy malas.
"Kau tidak merasa kalau kai itu suka padamu" sontak suzy berbalik ke arah rin rin dengan pandangan bertanya.
"Darimana kau tahu?" tanya suzy sedikit semangat.
"Ingat prinsip mu suzy"
"Ne ne, aku ingat" ucap suzy sedikit malas.
Suzy dilanda kebingungan dengan prinsip yang di buat oleh nya sendiri, ada perasaan bimbang dan ragu, ingin rasanya prinsip itu seolah tak ada.
Suzy terdiam beberapa saat, memikirkan tentang prinsip nya yang sejak mengenal kai begitu menghalangi, suzy selalu bergumam kan nama orang ia sukai untuk menutupi bahwa jantung nya akan sangat bereaksi dengan cepat jika menyangkut tentang laki-laki hitam itu.
"Sepertinya aku harus menunggu lulus dulu, ne?" tanya kai yang tiba-tiba sudah duduk di samping nya, suzy mengerutkan keningnya heran mengapa orang ini ada disini kemana temannya?.
"Untuk apa? tidak penting sekali kau berbicara padaku" ketus suzy lain hal nya dengan hatinya yang kini berdetak dengan cepat.
"Untuk menjadikan mu kekasih ku" bisik kai lalu memunculkan smirk andalan nya ke arah suzy.
"M-mwo?!" hampir saja suzy melompat karena kaget mendengar pernyataan kai yang begitu tiba-tiba, apa ia tidak salah dengar ? Mengapa tidak sekarang saja menjadikannya sebagai kekasih?.
"Prinsip mu suzy" suzy kaget mendengar ucapan kai, ternyata namja itu tahu apa yang menjadi prinsip nya saat ini. Kali ini suzy sungguh melupakan kenyataan bahwa ia menyukai sunbae nya, suzy berharap hari kelulusan datang pada esok hari dengan begitu ia bisa menjadi kekasih kai.
End
Vomment nya di tunggu !!!
Ini real loh, terutama soal prinsipku 'gak akan suka sama teman sekelas' (curhat dikit)