Sequel dari rain & thunder
Selamat membaca !!
'Di tempat yang sama, di waktu yang sama, kita bersama-sama'
***
Siang ini suzy tengah bersantai di ruang tamu, ini hari libur terakhir nya maka dari itu suzy jelas tidak ingin di ganggu dengan hal apapun.
Bahkan saat ini suzy tidak memperdulikan suara berisik dari arah dapur, hanya duduk diam sambil menonton drama kesukaan nya di temani cemilan-cemilan.
BUG
Dan pada akhirnya suzy hanya mampu memejamkan matanya begitu mendengar suara yang amat keras di tambah dengan goncangan di rumahnya, suzy bukan tidak tahu siapa pelakunya hanya saja dia ingin bersantai, tapi sepertinya tidak bisa.
Suzy bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah luar untuk membuka kan pintu, setelah membuka pintu suzy menggeleng pelan melihat d.o sedang berdiri di depan pintu sambil tersenyum tanpa dosa, kemudian keduanya masuk kedalam.
"Tak bisakah mengetuk pintu dengan pelan?" tanya suzy jengah setiap harinya seperti ini.
"Aku sudah pelan mengetuknya, tapi kau tahu kan kekuatan ku susah untuk di kendalikan" jawab d.o santai suzy menghela nafas nya, kelemahan d.o itu hanya satu susah untuk mengendalikan kekuatannya.
"Omo kapjagi!" pekik suzy saat dia berbalik mendapati kai yang sudah berada di belakang nya, namja hitam itu terkekeh pelan melihatnya.
"Harusnya kau sudah biasa suzy melihat kedatangan ku"
"Aku tak akan pernah biasa melihat mu yang selalu tiba-tiba muncul" ujar suzy kesal.
Kedua mata suzy melihat cahaya berwarna biru diatas kepalanya, perempuan berambut panjang itu menghembuskan nafas nya berat. Kali ini apa lagi ?! Batinnya berteriak.
"Lay oppa, kau sedang apa?" tanya suzy lembut tanpa membalikkan badannya.
"Mengobati keterkejutan mu" jawab lay polos.
"Memang nya terkejut itu penyakit yang harus di obati" gerutu suzy sambil menggeserkan badannya menghindari lay.
Kai dan lay kompak menarik tangan suzy untuk ikut bersama mereka ke dapur, begitu sampai di dapur suzy melihat chanyeol sedang menyalakan kompor dengan kekuatan yang dimiliki nya.
"Ya ampun oppa, kau tidak usah menggunakan kekuatanmu!"
"Tidak apa zy, ini supaya cepat" suzy menggeleng pelan lalu beralih ke arah xiumin yang sedang membekukan air dengan tangannya.
"Seokki oppa, untuk apa ada lemari pendingin?" tanya suzy sedikit gemas melihat tingkah xiumin.
"Alat itu lama sekali zy, aku bosan menunggu nya" gerutu xiumin.
Heol mengapa semua orang dirumah ini membuat nya ingin meledak-meledak sih, belum cukup kemarin sehun, suho, dan chen membuat nya susah tidur. Dan sekarang? Rasanya dia ingin kabur saja dari rumah ini.
Tiba-tiba lampu di rumah nya padam membuat suzy sedikit panik karena dirinya tidak biasa dalam kegelapan bahkan tidur saja dia tidak mematikan lampu tidurnya, badan suzy seketika bergetar, sambil merapalkan nama seseorang yang selalu membuat nya aman.
"Baekki oppa, baekki oppa, baekki oppa..." suzy terus bergumam seolah-olah nama itu adalah sumber kekuatan nya, suzy memejam kan matanya rapat-rapat ia takut saat ini.
"Suzy buka matamu" perintah seorang namja dengan suara yang suzy kenali, suzy langsung membuka mata nya dan terkejut melihat cahaya yang begitu terang keluar dari tubuh baekhyun, itu cahaya paling terang yang pernah suzy lihat.
Setelah menyesuaikan penglihatan nya suzy mengedarkan pandangan ke segala arah, saat ini dirinya terperangah tak percaya melihat ruang makan yang biasa nya terlihat biasa-biasa saja kini di hias sedemikian rupa agar terlihat indah namun nyaman di saat bersamaan.
Suzy berjalan ke arah meja makan dan terdapat banyak hidangan yang menggiurkan baginya, suzy terharu hampir saja dirinya menangis melihat ini semua, padahal baru saja orang-orang ini membuat dapur nya berantakan seperti kapal pecah tapi sekarang?
"Makanlah suzy-ah" perintah baekhyun dengan senyuman manis nya, begitu pun orang-orang yang berada disana.
Suzy hanya mengangguk lalu mendudukan dirinya diikuti oleh yang lainnya.
"Ada acara apa ini oppa-deul?" tanya suzy setengah bergetar karena terharu.
"Ucapan terimakasih dari kita, karena kau sudah mau menampung kami yang selalu menyusahkan mu" ucap suho.
"Cih, untuk apa berterimakasih seperti ini bila kalian akan terus menyusahkanku" ucap suzy ketus lalu memulai memakan makanan yang ada di hadapannya.
"Dasar perusak suasana" maki sehun kesal karena perkataan suzy tidak pas dengan suasana yang ada.
Begitu lah mereka, ke 9 namja yang selalu menyusahkan suzy namun sedetik kemudian mereka akan melakukan apapun untuk menebus kesalahan yang mereka buat, meminta maaf dan setelah nya menyusahkan suzy kembali.
Heol~END
Yang minta sequel kemarin terkabul karena emng udh bikin sequel nya pas aku publis rain & thunder, aku juga ngerasa ngegantung tuh cerita.
Gimana ? Nyambung ga ? Gaje kah ? Atau...?Vomment nya di tunggu