Selamat membaca!!
Sepertinya hari ini adalah hari tersial bagi suzy, tak ada hujan tak ada angin tiba-tiba semua teman-teman nya, oppanya dan kekasih nya kompak membuat masalah dengan dirinya.
Dari mulai oppa nya -Chen- namja unta itu menyuruh nya ini dan itu tanpa henti jika saja dirinya tidak kabur entah sampai kapan pekerjaan nya selesai, lalu temannya -sehun- namja cadel yang tidak tahu diri dengan seenak jidat nya meminum bubble tea miliknya setelah itu pergi tanpa mengucapkan terimakasih, kemudian kekasih nya suho dengan sengaja meninggalkan dirinya dan sangrim di restoran china yang teramat mahal alhasil suzy yang membayar itu semua sedangkan sangrim dia tidak membawa uang lebih, suzy tidak akan marah terhadap suho karena menurut nya suho itu kaya dan dia tidak akan menyia-nyiakan kekasih kayanya, bukan suzy itu matre tapi demi menjamin masa depannya. Itu belum seberapa masih banyak lagi kejadian-kejadian yang tak terduga dari para teman oppanya.
Saat ini suzy sedang memilah memilih buku komik yang berjudul detectiv conan, suzy sebenar nya kurang suka dengan toko buku ini karena pegawai perempuan nya terkadang suka menggoda kekasih nya yaitu suho yang membuat suzy sedikit cemburu.
Untung saja saat ini suho tidak menemaninya karena ada urusan lain, senang sekaligus sedih yang suzy rasakan saat ini."Mau membeli yang mana?" tanya sangrim, yang tiba-tiba berdiri di sebelah suzy. Suzy tidak kaget karena dirinya selalu tahu kapan sangrim akan datang dan menghilang, karena ada jiwa alien yang selalu melekat dalam dirinya.
"Aku tidak akan membelinya" sang rim mengerutkan keningnya, tidak akan membeli ko di pilih-pilih?.
"Aku hanya mengacak-ngacak nya saja supaya pegawai yang sering menggoda kekasihku membereskannya" lanjut suzy seolah tahu apa yang di fikirkan oleh sangrim, sangrim sendiri hanya mengangguk kan kepalanya, tidak aneh dengan kelakuan alien suzy.
"Baiklah kita pulang saja"
"Kau tidak membeli buku sangrim-ah?"
"Tidak, aku juga sama seperti mu" mereka berdua memang seperti itu yang satunya alien yah temannya pun begitu, jadi sama-sama alien harus saling memaklumi.
Malam hari nya suzy pulang kerumah nya di temani sang rim yang kebetulan akan menginap dirumah suzy, begitu suzy membuka pintu rumah nya tiba-tiba air meluncur dari atas lalu mengenai kepala serta baju, dan tas limited nya, bukan hanya itu kini kertas-kertas kecil pun menempel di seluruh bajunya. Sangrim sendiri yang berdiri di belakang suzy merasakan kasihan dan bersyukur disaat bersamaan.
Tiba-tiba lampu ruang tamu menyala dengan teriakan yang menggema di seluruh ruangan.
"Selamat ulang tahun uri suzy!!!!"
suzy masih diam mematung dia benar-benar terkejut, bukan terkejut karena teriakan itu tapi terkejut apa yang di alami sekarang ini.
Suzy tersadar saat salah satu orang yang membuat nya sengsara mendekatinya sambil membawa kue tart yang diatas nya terdapat lilin angka. Jika saja ini hari yang tepat mungkin suzy akan menangis terharu tapi
"Ini bukan hari ulang tahunku!" teriak suzy membuat mereka mengerutkan keningnya, sedangkan sang rim menahan tawanya.
"Lalu, siapa?" tanya namja yang berdiri di depan suzy yaitu suho.
"Sang rim teman ku!!" mereka tercengang karena salah sasaran, dengan kompak mereka menatap sangrim yang ada di belakang suzy yang masih menahan tawanya Lalu menatap suzy kembali.
"Tapi di kalendar kau melingkarinya suzy-ah, oppa kira itu hari ulang tahun mu" ucap chen sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Suzy mendengus lalu melangkahkan kaki nya dengan cepat ke arah kamarnya, sekali sentakan suzy membuka kamarnya kemudian menutup nya dengan kencang setelah ia masuk kekamarnya.
"Jongdae-ah kau tidak tahu hari ini ulang tahun adik mu sendiri?" tanya suho ketus.
"Lalu kau sendiri bagaimana?"
suho menyerahkan kue nya kepada baekhyun, lalu berlari ke kamar suzy setelah memastikan kue nya itu tepat berada di tangan baekhyun.
Suho mengetuk kamar suzy pelan dia berharap suzy nya mau keluar dan bertemu dengannya.
"Sooji-ah keluarlah"
"Sebaiknya kau pergi oppa, aku tidak akan membuka kan pintu untuk mu atau siapapun itu"
"Tap-"
"Pergi oppa!!"
"Tapi ada kado ulang tahun di dalam, aku berniat menyerahkannya kepada yang berulang tahun"
"Mwo?!!!"
Poor suzy, dirinya merasa benar-benar kesal hari ini siapa yang ulang tahun siapa yang kena sial, setelah melakukan semua itu kenapa tidak ada yang membujuk nya sama sekali, sialan memang mereka.
END
Vomment nya di tunggu