Malu

299 56 8
                                    

Selamat membaca !!

***

Rasanya suzy tidak ingin bertemu dengan chanyeol sekarang ini, entah apa yang di fikirkan namja tiang listrik itu sehingga bisa memakai pakaian yang membuat suzy geli sendiri.

Chanyeol memang tampan memakai pakaian apapun dan suzy mengakui itu, tapi apa harus dengan memakai baju kebesaran yang sudah bolong di beberapa bagian, di padukan dengan celana pendek berwarna hitam dan memakai sneaker, jangan lupakan topi kebanggaan nya, yang membingungkan itu mengapa ada pulpen di luar topinya?.

"Ada apa sih dengan penampilan mu oppa?" tanya suzy ketus.

"Memang nya kenapa?" chanyeol balik bertanya lalu melihat penampilan dirinya sendiri dan ia merasa tidak ada yang salah.

"Yeolli oppa, kau yakin berpenampilan seperti ini?"

Chanyeol mengangguk tanpa ragu ini style nya apa yang harus di permasalahkan?

"Oppa kita masih berada di rumah ku, kau bisa memakai pakaian chen oppa" saran suzy.

"Kau pintar sekali zy, memang nya oppamu itu tinggi badan nya sama sepertiku?" tanya chanyeol jengah karena suzy itu pintar namun kadang kepintarannya itu tidak dipakai.

Suzy mendengus, kentara sekali chanyeol itu sedang mengejek nya. ia tahu oppa nya itu tidak tinggi seperti chanyeol dan tidak pendek seperti d.o tapi suzy ingin memperbaiki penampilan nya saja. Mereka itu akan pergi ke namsan tower untuk pergi berkencan, mungkin jika begini suzy lebih baik berkencan di rumah saja.

"Tidak jadi pergi?" tanya chanyeol lembut.

"Enak saja, memang nya membujuk mu keluar itu gampang?" gerutu suzy tak terima dengan pertanyaan chanyeol. Namja itu hanya duduk diam sambil menunggu keputusan suzy.

Suzy kembali mengecek penampilan chanyeol, lalu kembali mendengus.

"Oppa, untuk apa membawa pulpen sih?" tanya suzy, chanyeol memutar bola matanya malas. Ingin pergi tapi banyak tanya gerutunya dalam hati.

"Kau tidak usah tahu" chanyeol menjawab ketus.

"Seharusnya kau membawa uang oppa, bukannya pulpen seperti itu"

"Sayang, aku memang tak sekaya suho juga tidak semiskin kai. Tapi aku membawa uang, dan aku juga tak sepelit baekhyun jadi tenang saja kau tidak akan kelaparan saat kita kencan nanti."

Suzy menghela nafas bukan itu sih yang ia fikirkan, ia hanya merasa malu karena melihat penampilan chanyeol. Jika memang chanyeol membawa uang suzy bisa membeli pakaian untuk namjanya.

"Suzy masih betah seperti ini?"

"Maaf oppa, tapi aku tidak suka dengan penampilanmu" ucap suzy lirih sebenarnya ia tidak tega berbicara seperti itu tapi hatinya memaksa untuk melakukannya.

"Sudah ku duga" chanyeol tersenyum sinis.

"Zy, kalau kau memang mencintaiku seberapa pun anehnya penampilan ku kau akan tetap menerimaku." ucapan chanyeol menyentakkan suzy ia merasa bersalah, tentu saja.

"Bukan begitu yeolli oppa, aku memang malu dengan penampilan mu tapi di luar sana dingin. Sedangkan kau memakai pakaian tipis seperti ini, kau itu tidak kuat kedinginan oppa"

"Kan ada kau yang menghangatkan tubuhku"

"Aku bukan selimut, jadi bagaimana bisa menghangatkanmu?" tanya suzy dengan kedua pipi yang sedikit memerah, suzy menahan untuk tidak tersenyum.

"Pelukanmu" bisik chanyeol, mengedipkan sebelah matanya bermaksud menggoda suzy. Sedangkan yang di goda kedua pipinya kian memerah melebihi tomat.

"Jadi pergi atau tidak?" tanya chanyeol tersenyum lebar.

"T-tentu saja" jawab suzy gugup.

"Biasa saja tidak usah gugup seperti itu, seperti orang kasmaran saja" ledek chanyeol segera melangkahkan kaki nya keluar rumah meninggalkan suzy yang menatap nya tak percaya.

Kurang ajar sekali kekasih nya ini, sudah membuat nya gugup dan terpesona kini chanyeol malah membuat nya terjatuh ke dalam jurang yang paling dalam?.

"OPPA!!" Teriak suzy sekencang-kencangnya.

End

Vomment nya di tunggu.
Udh aku putusin aku usahain bakal update 2 hari sekali (udh kaya resep obat aja), jangan bosen2 yah nungguin short story nya  😉😉😉 Oke makasih. 👌👌👌👌

Suzy-Exo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang