Meet

247 54 0
                                    

Selamat membaca !!


***

"Kau yakin mengajak ku kesana?" tanya suzy, menutup pintu mobil, di sebelah kirinya kai sudah siap menjalan kan mobil tinggal menunggu suzy memakai sabuk pengaman.

"Kenapa kau takut?" tanya kai, mulai menjalankan mobil nya tanpa melihat raut wajah suzy yang sedikit muram.

"Hanya khawatir saja" jawab suzy, sambil menyandarkan punggung nya kebelakang mencoba untuk tetap tenang.

"Apa yang kau khawatirkan, hmm? Seminggu yang lalu kau semangat sekali saat aku mengajakmu pergi mengunjungi orang tua ku, tapi sekarang?"

"Aku masih bersemangat kkamjong-ah, tapi, aish kenapa susah sekali sih menjelaskannya" gerutu suzy.

"Kau takut orang tua ku tidak menyukaimu?" tanya jongin mulai mengerti kegelisahan suzy.

"Itu salah satunya, kkamjong-ah apa orang tua mu pemarah?"

Kai tersenyum miring, dipikirannya kini terlintas untuk mengerjai kekasih cantik nan sexy nya.

"Hmm, bisa di bilang begitu, orang tua ku itu sangat-sangat tegas dalam mendidik anak nya, apalagi dalam memilih calon menantu"

suzy merinding mendengar perkataan kai, sebenarnya dia sudah tahu bagaimana sifat kedua orang tua kai, kim taehyung -adiknya kai- memberitahu secara detail bagaimana kedua orang tua kai mendidik mereka.

"Sepertinya aku harus tidur kkamjong-ah" suzy memutuskan untuk menutup matanya, sebelum ia bertemu dengan calon mertua nya, itu juga jika kedua orang tua kai menerimanya, kalau tidak? Patah lah hatinya. Uh.

Kai terkekeh kecil melihat bagaimana tingkah lucu suzy, ia yakin kedua orang tua nya menerima suzy sebagai calon menantu mereka. Karena sebelum nya kai sudah memberitahu ayah ibunya bahwa ia jatuh dalam pesona bae suzy yang rajin dan mandiri, yang di sambut penuh kegembiraan oleh kedua orang tuanya.

"Ya, kau harus tidur zy, sebelum kau bertemu calon mertua mu"

Suzy semakin merapatkan matanya berharap ia dapat benar-benar tertidur, karena perkataan kai membuat nya semakin gelisah.

***

Sesampainya di tempat kelahiran kai yaitu di suncheon, ia langsung membangunkan suzy. Sebenarnya ia tidak tega membangunkan yeojanya tapi ia ingin melihat bagaimana reaksi suzy ketika bertemu orang tua nya.

"Kita sudah sampai?" suzy mengerjapkan matanya lucu, lalu kepalanya ia gerakan kekanan dan kekiri.

"Hmm, sekarang turun bawa tas mu" kai lebih dulu keluar dari mobil dan berjalan ke arah bagasi untuk mengambil tas mereka.

Suzy keluar dari mobil, lalu menerima tas yang di berikan kai. Tiba-tiba ia teringat percakapannya dengan kai dan taehyung, buru-buru ia berdiri dibelakang tubuh tegap kai, laki-laki tampan itu menaikan satu alis nya lalu berjalan di ikuti suzy dari belakang.

Belum sempat kai mengetuk pintu, pintu berwarna coklat tua itu terbuka menampakan kedua orang tua kai yang masih terlihat muda. Kai tersenyum lalu memeluk kedua nya, di balas tak kalah erat oleh orang tuanya.

"Siapa yang kau bawa?" itu ibu kai bertanya dengan nada ketus.

"A-anyeonghaseyo, saya bae suzy" perempuan cantik itu membungkukkan badannya.

"Oh, kalau begitu cepat masuk di luar sangat dingin"

"Baik bu" mereka berempat kemudian masuk kedalam rumah, dan suzy menjadi lebih tak enak dari sebelum nya.

"Suzy-ssi, kamar mu yang sebelah sana" tunjuk ibu kai dengan nada ketus.

"N-ne, terimakasih bibi" ibu kai tidak menjawab lalu pergi meninggalkan suzy, yang mematung. Benar dugaannya ibu kai tidak menyukainya.

***

Besok nya suzy bangun pagi sekali untuk menyiap kan sarapan, ia sudah terbiasa di kota seoul sana.

"Apa yang kau lakukan?" suzy terperanjat kaget lalu membalikkan tubuhnya, menatap ibu kai yang kini menatap tajam dirinya.

"Maafkan saya sudah lancang memakai dapur bibi" suzy menundukkan kepalanya.

"Apa kau sedang membuat sarapan?"

"Ne bibi, sebagian sudah saya tata di atas meja makan"

Ibu nya kai perlahan tersenyu melihat suzy begitu gugup, benar  kata kai yeoja ini polos dan menggemaskan.

"Jangan tegang begitu, ibu tidak akan mengigit mu" suzy tersenyum canggung, namun perlahan hatinya menghangat.

"Sini ibu bantu" suzy mengangguk.

"Jaman sekarang anak gadis jarang sekali bangun pagi, mereka lebih memilih berada di dalam selimut daripada di dapur. Tapi kau beda sekali zy"

"Saya tinggal sendiri, jadi wajar saja saya bangun pagi dan menyiapkan sarapan seperti ini, mungkin jika tinggal dengan keluarga saya akan sama saja dengan gadis jaman sekarang"

"Ey, tak mungkin suzy-ah, buktinya kau tinggal bersama keluarga kau bisa bangun pagi dan menyiapkan sarapan seperti ini" suzy tersenyum lembut ia tak menyangka ibunya kai menjadi baik seperti ini.

"Sekarang kau menjadi anggota keluarga kami zy, kau boleh menganggapku ibumu, suamiku ayah mu juga, dan taehyung adikmu juga. maka dari itu jangan pernah sungkan meminta bantuan kepada kami, datanglah kapanpun kau mau zy, kita akan membuka pintu rumah ini dengan lebar" mata suzy berkaca-kaca, lalu memeluk ibu nya kai dengan erat menumpahkan kerinduan terhadap ibu nya yang sudah lama meninggal.

"Terimakasih, eomma"

***
"Bagaimana, sudah merasa lega?"

"Hmm sangat, ibumu baik sekali aku jadi tidak ingin pulang"

"Mulai betah disini, nanti jika kita sudah menikah kau boleh sepuasnya tinggal disini"

"Dan meninggalkanmu di seoul? jangan harap laki-laki playboy seperti mu pasti tidak akan kuat melihat perempuan cantik yang lewat"

"Aigoo, selalu saja cemburu, tenang saja meskipun aku playboy tapi jika sudah terikat oleh suatu pernikahan aku tidak akan lari kemana-kemana aku pasti selalu ada disampingmu"

"Aku mau tidur sajalah, kau terlalu banyak menggombal"

"Aigoo sayang ku ini manis sekali sih"

pipi suzy bersemu merah, lalu tersenyum senang, 1 minggu tinggal di kediaman jongin membuatnya lebih bahagia melebihi apapun, sekarang ia diperjalanan untuk pulang ke seoul.

End

Maaf aku gak deskripsiin tempat nya, karena aku gatau, ide ceritanya tiba-tiba muncul di kepala jadi gak sempet buat search tempat tinggal kai.

Vomment nya di tunggu

Suzy-Exo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang