Selamat membaca !
'Lain di mulut lain di hati'
***
Suzy sedang berjalan di koridor tempat kuliah nya tiba-tiba dirinya di hadang oleh sebuket bunga tepat berada di wajahnya, suzy menatap nya malas tidak ada niatan untuk terkejut ataupun terharu.
"Ige mwoya?" tanya suzy, sehun meletakkan bunga itu ditelapak tangan suzy.
"Hadiah untuk mu suzy"
"Aku sedang tidak berulang tahun, dan aku bukan orang mati hingga di beri bunga seperti ini" suzy meninggalkan sehun setelah mengucapkan kalimat itu sambil membawa buket bunga nya, yang membuat sehun melongo tak percaya.
Mana tega suzy membuang nya sehun itu tak sekaya suho
***
Siang nya tepat matahari sudah berada di atas kepala,
Suzy duduk di kantin yang ramai"Suzy-ah" panggil sehun ceria sambil menampilkan aegyo yang kelewat imut itu.
"Hmmm" suzy bergumam sebagai balasannya.
"Aku bawakan pizza kesukaan mu, tara~" sehun mengeluarkan pizza itu dari dalam kantung plastik.
"Aku sedang diet" ucap suzy, tapi tangan kanan nya mengambil 1 potong pizza dan memakan nya dengan lahap dan seterus nya sampai pizza itu habis. Sedangkan Sehun mendelik kearah suzy.
"Katanya sedang diet" ujar sehun ketus.
"Diet berbicara maksudku" sehun menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, heran sendiri memang berbicara bisa diet?.
***
Malam harinya saat suzy sedang bersantai di dalam kamar nya sambil memainkan ponsel.
"Suzy-ah, pengikutmu datang!" teriak chen dari arah luar.
"Mwoya ? Pengikut? Kalau yang di panggil oppa ku pengikut, lalu dirinya sendiri apa ? hewan peliharaan ku?" gumam suzy sambil berjalan ke arah luar
Suzy berjalan menuruni tangga begitu matanya menangkap pemandangan yang tidak mengenakkan, disana pengikutnya dan hewan peliharaan nya eh maksudnya sehun dan chen sedang adu mulut entahlah apa yang mereka debatkan.
Suzy mendekati mereka bukannya memisahkan mereka suzy malah menonton nya sambil duduk bersila di lantai.
"Aku bukan pengikutnya!" teriak sehun.
"Kalau kau bukan pengikutnya lalu apa hah?" tanya chen santai.
"Aku calon suaminya"
Chen tertawa keras saat mendengar sehun berkata seperti itu, calon suami? Batinnya.
Suzy berdiri lalu mendekat ke arah sehun dan chen membuat mereka terdiam sejenak lalu berdebat kembali, mendebatkan hal yang tak berguna.
Suzy memegang belakang kepala chen dan sehun lalu menyatukan kedua kening mereka dengan sedikit keras agar mereka berhenti berdebat.
Alhasil chen dan sehun meringis kesakitan meskipun tidak keras mereka itu kan berkepala batu bukannya udang.
"Sudah berdebat nya?" tanya suzy menatap mereka dengan wajah datar.
"Ck ck lakukan lah dengan lembut jika memisahkan kami bukannya dengan caramu itu" ucap chen ketus sehun mengangguk setuju dengan bibir mengerucut lucu.
"Sedang apa kau disini sehun?" tanya suzy tanpa memperdulikan raut wajah keduanya yang merenggut kesal, tipe alien emang.
"Temani aku menonton bioskop" jawab sehun dengan ceria.
"Ck, shireo kau pasti tertidur lagi" setelah itu suzy menarik tangan sehun untuk ikut dengan nya, berjalan keluar rumah.
"Kau mau membawa ku kemana?" tanya sehun heran.
"Bioskop" jawab suzy tenang.
"Tadi kau bilang tidak mau"
"Ne, aku tidak mau kau tidur disana sehun itu tidak nyaman"
Sehun tersenyum senang, lalu mengenggam tangan mungil suzy dengan erat.
Ini lah suzy nya, kekasihnya, pujaan hatinya, walaupun kata-katanya selalu berkata pedas namun hatinya tidak sepedas mulut nya.
End
Vomment nya di tunggu
![](https://img.wattpad.com/cover/108288712-288-k613077.jpg)