"Ayah..." ucap seorang dari arah luar dan tak lama pintu langsung terbuka.
Dia. batin Sia.
Masuklah seorang pria. "Aldira ada memberitahu ayah kalau ia akan pergi kemana?" tanya pria itu. Aldira Harrys (Anak kedua dari Darlin dan Andin serta adiknya Lian).
"Tidak. Memangnya ada apa Lian?" tanya Darlin.
"Dia membawa mobilku yang ada dibagasi bawah rumah ayah." ucap Lian dengan nada merengek.
Cih... sucks, too childish. batin sia.
Tok... tokk...
Pintu diketuk dari luar.
"Masuk" ucap Darlin.
Tak lama Jason pun masuk. "Maaf menganggu. Nona anda mendapat telepon dari tuan Nathan." ucap Jason sambil memberi sebuah ponsel kepada Sia.
"Maaf uncle. Aku harus mengangkat telepon ini dulu." ucap Sia kepada Darlin dan Darlin hanya mengangguk.
"Halo..." ucap Sia kepada seseorang diseberang telepon.
"Sayang kekantor segera, ada hal yang perlu kita bicarakan." ucap Nathan dari seberang telepon.
"Baik. Aku akan segera kesana." ucap Sia lalu memutuskan sambunganya.
"Maaf uncle, aku harus pergi kak Nathan memanggilku." ucap Sia.
"Baiklah, hati hati. Selalu jaga kesehatan Sia, jika sempat mampirlah lagi." ucap Darlin.
"Ya uncle. Yasudah aku pergi dulu." ucap Sia dan langsung keluar ruangan yang diikuti oleh Jason dibelakangnya.
"Ayah Apakah itu yang bernama Sia?" tanya Lian ketika tinggal mereka berdua yang ada didalam ruangan Darlin.
"Yes, she is pretty right?" tanya Darlin
"Ya lumayanlah. Ayah mengapa dia memanggilmu dengan sebutan uncle?" tanya Lian.
"Ya karena memang aku uncle nya. Boy tingkahmu barusan seperti anak anak, dia pasti tidak akan suka melihatmu." ucap Darlin.
"Siapa? Sia?" tanya Lian.
"Ya. Dia membenci sifat seperti itu." ucap Darlin sambil beranjak pergi.
"Ayah ingin kemana?" tanya Lian yang akan keluar ruangan.
"Meeting diluar." ucap Darlin lalu pergi.
Ketika berada dimobil "Cih, kau lihatkan Jas dia seperti anak anak." ucap Sia kepada Jason yang duduk disebelahnya.
"Ya nona. Dia terlalu manja." ucap Jason.
"Ada apa Kak Nathan memanggilku? Apakah Kak Niel juga dipanggil?" tanya Sia.
"Aku tidak tau nona. Ya seperti tuan Niel juga dipanggil." ucap Jason.
***
A' Corp, San Fransinco.
11.30 amTak lama mereka pun sampai dikantor, Sia langsung menaiki lift khusus yang di ikuti oleh Jason di belakangnya. Sesampai di ruangan Nathan disitu sudah ada Niel yang sedang duduk di sofa.
"Hai Kak." sapa Sia kepada kedua kakaknya lalu berjalan untuk duduk di sofa sebelah Niel.
"Sia kau sudah datang." ucap Nathan lalu beranjak dari kursi kerjanya dan ikut bergabung dengan kedua adiknya.
"Dimana Jason Sia?" tanya Niel.
"Dia ada di luar sedang mengurus jadwalku kak." ucap Sia yang dibalas anggukan oleh Niel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (ST) ✔
Action[1] SUDAH TERBIT Ia itu dingin. Tapi dingin itu hanyalah sebuah cover. Sebuah cover yang sengaja ia buat untuk menutupi segala kerapuhan yang ia miliki, ia hanya berusaha tidak terlihat lemah dan menyedihkan ITU SAJA. #2-lian (81018) #2-sia (18101...