You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu)

chapter 72

Part 711
Tak selang beberapa menit galang tdk sengaja kembali melihat thea sedang mencoba mengikatkan tali sepatunya yg terlepas saat akan menuju ke tenda kesahatan. Namun kali ini galang diam saja dan berpura2 tidak melihat thea. Galang terus berjalan sampai akhirnya ia masuk kedalam tenda.
"Apa dia tidak melihat ku? Jangan2 galang sungguh2 dgn kata2 yg terakhirnya klo mungkin saja dia tidak akan ada lg bwt aq untuk mengikatkan tali sepatu ku." Ujar Thea.
Tiba2 ia melihat seseorang meletakan helm tentaranya.
"Galang." Panggil thea
"Saya taufan." Ujar taufan sambil membantu untuk mengikatkan tali sepatu thea "Terimakasih" ujar thea "Dok, sebaiknya anda segera naik keatas mobil yg akan kembali ke markas. Karena kapten telah membagi tim kita ke dalam 2 bagian. Dan dokter masuk ke bagian tim yg akan pulang terlebih dahulu." Ujar taufan.
"Ga saya akan tetap disini membantu dan mengobati para korban." Ucap thea "Sebaiknya anda pulang dan obati lutut anda yg terluka." Ujar taufan
"Bagaimana km bisa tau klo lutut saya terluka? Dari tadi saya lihat km tidak pernah memperhatikan lutut saya?" Tanya thea heran
"Dok, itu mobilnya akan segera berangkat sebaiknya anda bergegas. Ayo saya bantu." Ujar taufan mencoba mengalihkan pembicaraan.

Skip markas.
"Permisi" ujar thea pada seorang tentara "Ia ada apa?" Tanya tentara itu.
"Air dikamar saya mati." Jawab thea "Memang air disemua kamar mati kecuali air dikamar kapten. Klo anda ingin mandi anda bisa mandi dikamar kapten. Kebetulan kapten sedang berada di kamar nya jd anda bisa sekalian langsung meminta ijin pada kapten." Ujar tentara itu.
"Kamar kapten? Kamar galang? Mana mungkin aq kesana hanya untuk menumpang mandi. Tp apa boleh bwt Dari pada aq tidak mandi." Ucap Thea sambil membawa perlengkapan mandinya menuju ke kamar Galang.
"Tok tok tok"suara pintu kamar galang diketuk.
Galang membuka pintu kamarnya.
"Ada apa?" Tanya galang.
"Ga ada apa-apa." Jawab thea "Ya udah klo g2 gw tutup lg pintunya." Ujar galang.
"Tunggu, apa boleh klo aq menumpang mandi dikamar km? Dikamar aq airnya mati." Tanya thea "Masuklah." Ujar galang sambil kembali masuk ke kamarnya.
"Aq ga akan lama kok." Ujar thea "Terserah" ujar galang.

Part 712
Selang beberapa menit thea selesai mandi ia baru sadar klo ia menaruh baju gantinya diatas tempat tidur galang. Thea pun membuka pintu kamar mandi."
"Lang, bisa ga…" ujar thea namun tidak diselesaikan karena galang sudah mengerti apa yg akan thea minta. Galang segera menyerahkan baju thea namun tanpa melihat ke arah thea.
Setelah selesai berpakaian. Thea keluar dari kamar mandi dan alangkah terkejutnya thea ternyata galang menunggunya tepat didepan kamar mandi.
"Ayo cepat keluar." Ujar galang.
"Ia aq akan pergi dari kamar km skrng." Ucap thea "Hy, gw ga ngusir loe. Gw cuma mw loe keluar dari kamar mandi dan duduk disana." Ujar Galang sambil menunjuk ke arah tempat tidurnya.
"Bwt apa km nyuruh aq duduk diatas tempat tidur km?" Tanya thea "Loe banyak tanya bgt yah? Klo gw suruh duduk yah duduk." Jawab galang sambil menekan bahu thea sehingga thea duduk. Galang kemudian mengambil kursi dan duduk didepan thea.
"Km mw ngapain?" Tanya thea "Ini ambil." Jawab galang sambil menyerahkan sebuah bungkusan.
"Km apaan sih?" Tanya thea sambil hendak pergi.
Galang menarik tangan thea dan mendorongnya keatas tempat tidur. Kemudian memegangi tangan thea sehingga thea tidak bisa kemana2.
"Jangan teriak klo loe teriak gw akan menutup mulut loe." Ancam galang.
"Dengan cara apa km mw menutup mulut aq? Sedangkan tangan km, km pake untuk memegangi tangan aq." Tanya thea "Yakin loe mw tau?" Tanya galang sambil mendekatkan wajahnya ke wajah thea
Thea yg merasa Galang akan menciumnya memalingkan wajahnya ke arah kanan. "Loe jangan gr. Gw ga akan nyium loe. Lutut loe terluka kan? Gw ngasih loe plester. Bwt ngobatin luka loe. Sekrng gulung celana loe ke atas." Pinta galang.
"😳😳" raut wajah thea
Dengan cekatan galang mengobati luka di lutut thea. Selang beberapa menit galang selesai mengobati luka dilutut Thea. Thea terus memandangi galang.
"Bisakah loe berhenti memandangi gw?" Tanya galang.
"Siapa yg memandangi km? Kebetulan saja km duduk didepan aq jd otomatis aq melihat kearah km." Jawab Thea
"Bukannya itu jawaban gw waktu kita makan di kantin rumah sakit." Ujar galang.
"Km itu nyebelin." Ujar Thea
"Sma2" Ucap galang.
"Sama2? Maksud km apa?" Tanya thea