You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu)

chapter 94

Part 931
"Hy galang bangun. Waktunya minum obat." Ujar prily sambil mengguncangkan tubuh galang.
"Apa? Jam berapa skrng?" Tanya galang
"Jam 7." Jawab prily
(Thea, Apa dia masih nungguin gw?) Batin galang
"Malah bengong. Ini minum obatnya." Ujar prily.
Galang langsung berlari ke luar kamar dan prily pun mengikuti galang. Galang berlari ke arah taman rumah sakit. Ia mencari sosok thea ditengah kegelapan malam. Namun Ia tidak menemukan thea.
"Knp Km Malah berlari ke sini, lang? Memangnya ada Apa disini?" Tanya prily
"G ada apa2 lebih baik kita kembali. Gw kira dia ada disini ternyata g ada." Ujar Galang "Dia maksud Km siapa?" Tanya prily
"Bukan siapa2. G penting." Jawab galang sambil kembali menuju rumah sakit.

Skip kamar rawat pak hadi.
"Ada Apa, sus? Papa saya g apa2 kan?" Tanya thea.
"Ini dok. Td tiba2 saja kondisi Pak hadi drop kd saya langsung menelepon dokter. Tp sekrng kondisinya udah berangsur kembali normal. Saya permisi dulu." Jawab suster.
"Papa, jangan bikin thea panik dong. Galang, Km sendiri yg minta aq bwt nunggu di taman rumah sakit kenapa Km g datang? Apa Km sengaja? Mw ngerjain aq?" Tanya thea.
"Ehmm" Ujar zidan yg baru saja masuk ke dlam ruangan pak hadi
"Mw Apa lg Km?" Tanya thea.
"Jangan sinis g2 dong sama calon suami." Ujar zidan sambil duduk disamping thea kemudian merangkul bahu thea.
"Km jangan mengada2. Aq g akan pernah sudi nikah sama Km." Ujar thea sambil menepis tangan zidan "Loe g punya pilihan lain, the. Bukannya galang udah ngebenci Loe, Loe dan dia g ada harapan lg bwt bersatu." Ujar zidan "Semua ini gara2 Km. Klo saja waktu diturki Km g ngasih aq pilihan antara Papa aq atau galang. Mungkin skrng aq dan galang sedang merencanakan pernikahan kami." Ujar thea.
"Gw g akan pernah biarin hal itu terjadi. Loe hanya milik gw, the. Klo perlu gw akan bunuh galang. Gw akan halalin segala cara bwt dapetin Loe." Ujar zidan "Mungkin Km bisa milikin aq tp g dengan hati aq. Karna hati aq udah aq kasih ke galang. Sekrng aq minta Km pergi dari sini." Pinta thea sambil bangkit kemudian menunjuk ke arah pintu.
"Kita liat saja tanggal mainnya, the." Ujar zidan
"Aq g akan berhenti berusaha agar galang maafin aq." Ujar thea.

Part 932
"Lebih baik Loe nyerah, the." Ujar zidan "G akan pernah, sunbae. Aq akan terus perjuangin cinta aq ke galang. Karna kami sudah lalui segala rintangan untuk bisa bersama dan sunbae adalah salah satunya." Ucqp thea.
"Wah, jd Loe anggep gw ini sebagai rintangan bwt bersatunya cinta Loe sama galang, the. Sakit hati gw dengernya, the." Ujar zidan "Aq minta sunbae segera pergi dari sini. Atau Apa perlu aq panggil satpam?" Tanya thea.
"G usah gw jg akan pergi dari sini. Loe inget baik2, the. Gw masih punya beribu cara untuk misahin Loe sama galang." Ujar zidan "Dan perlu Km ingat aq jg masih punya banyak cara agar aq dan galang bisa bersama lg." Ujar thea.
Zidan keluar dari kamar rawar pak hadi. Ia tidak sengaja berpapasan dengan galang. Zidan dengan sengaja menyenggol galang hingga galang terjatuh.
"Lang, Km g apa2?" Tanya prily
"G gw gpp." Jawab galang
Zidan langsung mencengkeram baju galang.
"Loe seharusnya tepatin janji Loe ke gw." Ujar zidan "Janji Apa maksud Loe? Gw g ngerti." Tanya galang
"Loe g usah pura2. Gw udah lakuin Apa yg harus gw lakuin dan gw sekrng tagih janji Loe, lang." Jawab zidan "Gw g inget punya janji sama Loe. Gw amnesia jd klo gw punya janji sama Loe sebutin aja Apa janji gw. Gw pasti akan tepatin." Tanya galang
"Loe g usah so mw penuhin janji Loe ke gw." Ujar zidan "Hey, lepasin galang." Ujar prily
"G usah ikut campur." Ujar zidan sambil mendorong prily hingga prily terjatuh.
Galang tidak terima perlakuan zidan ke prily. Ia menepis tangan zidan yg masih mencengkeram bajunya dan kemudian mendorong zidan.
"Loe klo sama Cwe g usah main kasar." Ujar galang.
"Knp Loe g terima? Dia Cwe baru Loe?" Tanya zidan "Loe … (sambil hendak memukul zidan. Namun Ia mengurungkan niatnya) udahlah gw g mw ngotorin tangan gw. Kita pergi aja dari sini, prily." Ujar galang sambil menghampiri prily dan kemudian membantunya bangkit.
"Cemen bgt Loe jd orng." Ujar zidan "Terserah, gw g peduli sama Apa yg Loe omongin." Ujar galang.
"Km bener2 mempesona, lang. Knp g Km hajar aja cwo nyebelin kayak dia?" Tanya prily
(Sebenarnya Apa yg gw janjiin sama dia sampai dia nagih terus janji itu sama gw dari turki sampai ke korea.) Batin galang