chapter 82

218 13 1
                                    

Part 811
"Ada bukti nya zidan suka sama aq." Ujar thea. Mencoba memanas2i galang.
"Zidan?" Tanya galang
"Ia, apa km g takut aq berpaling sama zidan klo km terus memperlakukan aq seperti ini?" Tanya balik Thea
"Knp loe g terima aja cinta dia? Buktinya loe masih aja nempel ke gw. Berarti gw itu cinta matinya loe. Sampai loe g bisa moveon ke cwo lain?" Tanya galang.
"Siapa bilang? aq bisa moveon kok. Km akan liat dan menyesal saat aq bersama cwo lain." Ancam thea.
"Cwo lain itu zidan maksud loe, the?" Tanya Galang "Ia, km mw apa?" Tanya balik thea.
"Emang loe cinta sama dia?" Tanya Galang "Bisa kan aq bilang aq akan moveon dari km klo km masih aja belum menerima maaf aq." Jawab thea "Dan gw akan pastiin loe g akan bisa moveon dari gw the." Ujar Galang sambil menghampiri thea.
"Km mw apa?" Tanya thea yg sudah tidak bisa kemana2 karna tubuhnya sudah membentur tembok. "Gw cuma mw pastiin loe g akan bisa moveon ke cwo lain." Jawab galang sambil memegang pipu thea dan kemudian menciumnya.
Tak berapa lama Galang melepaskan ciumannya. Thea mendorong galang agar menjauh darinya.
"Km… dasar cwo plin-plan kadang baik kadang jg ketus sama aq. Sebenarnya km itu udah maafin aq atau belum sih?" Tanya thea.
"Loe tebak aja sendiri." Jawab Galang sambil pergi meninggalkan thea "Km…sabar, the. Tarik napas buang tarik napas buang." Ujar thea Untuk menurunkan darah tingginya

Skip ruang makan
Thea terus memandangi galang dengan tatapan tajam. "Kenapa loe mandangin gw seperti itu?" Tanya Galang "Awas aja klo km berani cium aq lg. Maka km akan …" Jawab thea dipotong oleh galang.
"Dapet piring cantik? Karna gw udah cium loe 3 kali?" Tanya galang sambil tersenyum
"Kamu… sabar the. Tarik napas, buang. Tarik napas buang." Ujar thea sambil mengambil coklat yg berada disaku
"Loe g takut gemuk makan coklat?" Tanya galang.
"Siapa yg bilang coklat bisa bikin gemuk? Tp aq yakin zidan bisa terima aq apa adanya walaupun aq gemuk." Uajr thea makan coklat sambil memanas-manasi galang.
"Jeane, mana yah? Katanya dia maw datang." Tanya galang yg juga mencoba memanas2i thea
Thea yg mendengar galang menyebut nama jeane mendadak tersedak coklat yg sedang ia makan. Thea segera mengambil air.....

Part 812
Dan meletakan coklatnya diatas meja. Saat kembali alangkah terkejutnya thea melihat coklat diatas meja yg td ia tinggalkan hanya tinggal bungkusnya saja. Ia kemudian melihat Galang seperti menguyah sesuatu.
"Km pasti yg makan coklat aq." Ujar thea.
Galang membuang muka ke arah kiri. Thea juga berjalan ke arah kiri galang. Galang membuang muka ke arah kanan thea jg berjalan ke arah kanan galang. Galang kemudian membuang muka ke arah kiri. Kali ini Thea tidak mengikuti Galang dia memegang dagu Galang dan menarik wajahnya ke arahnya.
"Km ketahuan makan coklat aq. Beraninya km makan coklat itu." Ujar thea sambil melepaskan  genggaman tangannya "The, gawat halmeoni dan oma dlm perjalanan ke sini lebih baik loe pergi sekrng jg." Pinta ilalang.
"Pokoknya km harus ganti coklat aq. Km harus telepon aq, lang." Ujar thea sambil Hendak keluar dri rumah halmeoni.
"Gw g akan nelpon loe, the." Ujar Galang
Thea berhenti dan berbalik memandang galang.
"Aq g mw tau km harus telepon aq." Ujar thea. Dan kemudian pergi keluar dari rumah halmeoni
Skip rooftop "Loe lg ngapain, jani?" Tanya ilalang
"Kelihatannya?" Tanya balik anjani
"Loe lagi olahraga yah?" Tanya ilalang
"Cuci baju, ilalalang." Jawab anjani
"Lah, kan ada mesin cuci. Ngapain km cuci pake diinjek2 kayak g2?" Tanya ilalang "Mesin cucinya lagi rusak klo g rusak km g akan liat aq seperti ini, lang." Jawab anjani
"Sini gw bantu." Ujar ilalang sambil memasukan kakinya ke sebuah ember besar.
"G usah. Lg pula sempit banget klo km ikutan masuk ke sini, lang." ujar anjani
Namun ilalang tetap masuk. Beberapa menit semua berjalan lancar hingga entah knp anjani hampir terjatuh. Dan ilalangpun dengan sigap menangkap serta memeluk anjani. Tak lama setelah itu ilalang melepaskan pelukannya terjadi kecanggungan diantara mereka. Sampai ilalang mengambil air kemudian memerciki wajah anjani. Anjani tertawa dan kemudian membalas ilalang. Mereka berdua pun tertawa. Kemudian ilalang mengambil air kali ini lebih banyak dan disiramkan ke wajah anjani. Anjani bukannya senang malah jd marah karna perlakuan ilalang. Anjani mengambil selang kemudian menyiramkannya ke ilalang.
"Anjani stop." Teriak ilalang

You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang