chapter 88

224 13 1
                                    

Part 871
"Ia, jam berpa? Gw atur jadwal gw dulu." Tanya balik Ilalang
"Td km bilang ke aq klo hari ini Km  free, lang." Jawab anjani.
"Jam 3. Jangan lupa yah." Ujar Pangeran

Skip taman kota.
galang terlebih dulu sampai ke taman kota. Pangeran menghampiri Galang dan kemudian mengajaknya jalan2 mengelilingi taman sambil menunggu Ilalang. Tidak sengaja mereka melihat orng2 menggunakan tongsis dan berphoto.
"Apa km mw berphoto seperti mereka?" Tanya Pangeran
"G gw g suka photo." Jawab galang.
"Ayolah. (Bujuk pangeran sambil mengeluarkan hpnya.) Deketan sedikit nanti orng malah kira kita itu musuhan." Pinta pangeran
Galangpun mendekat pada pangeran
"Ayo bilang kimchi." Ujar pangeran.
"Kimchi" ujar galang
"Wah, gagal. Sekali lg yah." Ujar pangeran.
"Baiklah, kimchi." Ujar galang.
"Masih gagal. Ayo sekali lg." Ujar Pangeran.
"Kimchi" ujar galang dan Pangeran bersamaan.
"Nah ini baru sukses." Ujar pangeran.
Ilalang melihat kejadian itu dan ia sangat merasa tersisihkan jg cemburu melihat kedekatan Pangeran dan galang.
"Lang, km sudah datang. Skrng ayo kita main bola basket." Ajak Pangeran
Skip lapangan bola basket.
"Klo ada pertandingan seharusnya ada hadiahnya, kak." Ujar Ilalang.
"Km mw apa hadiahnya?" Tanya Pangeran
"Loe, gw mw loe sebagai hadiahnya." Jawab Ilalang
"Apa maksud perkataan km, lang?" Tanya Pangeran
"Klo gw menang lawan galang. Loe jgn pernah lagi perhatiin dia. Dan begitu pula sebaliknya jika galang menang loe g usah perhatiian sama gw." Ujar Ilalang.
"Hy g usah bwt seperti itu." Ujar Pangeran
"Gw tantang loe. Apa jawaban loe?" Tanya Ilalang.
"Gw g mw." Jawab galang.
"Bukannya loe ini tentara. Mana nyali loe. Jangan jd pecundang seperti ini." Ujar Ilalang.
"Hy hentikan kita kesini itu agar kita bisa lebih dekat satu sama lain. Bukan malah jd seperti ini." Ujar Pangeran
"Jd apa jawaban loe pecundang." Ujar Ilalang
"Baiklah." Ujar Galang
Pertandingan pun dimulai. Galang mengambil bola dan kemudian memasukannya ke dlm ring. Selanjutnya giliran Ilalang yg memasukan bola. Galang kembali mengambil alih bola. Ilalang kemudian dgn sengaja mendorong galang hingga galang terjatuh dan mengambil bola yg td dipegang galang lalu memasukkannya ke ring

Part 872
"Klo loe g bisa main setidaknya loe g usah main curang." Ujar galang "Siapa yg main curang?" Tanya Ilalang.
"Ya loe lah masa gw. Jelas2 loe dorong gw td." Jawab galang.
"G usah berdebat lebih baik kita main lg. Kita tentuin siapa yg berhak dapetin perhatiannya hyung." Ujar ilalang.
"Klo loe mw perhatiannya Pangeran silahkan saja. Loe g usah pake harus tanding bola basket sama gw." Ujar galang sambil pergi meninggalkan lapangan bola basket dengan kaki yg tertatih2 karna terbentur tiang ring saat didorong oleh ilalang.
"Galang." Panggil pangeran "Loe jangan kejar dia, kak. Dia sendiri yg mengalah. Skrng ayo kita main basket." Ajak ilalang.
(Klo aq nolak ma ilalang akan makin benci sma Galang. Maafin kakak, Lang. Kakak akan jenguk km setelah ini) batin pangeran.
"Ia, ayo." Ujar Pangeran
Pangeran dan Ilalang bermain bola basket sampai tubuh mereka berkeringat. Akhirnya mereka menyudahi permainan.
"Lang, udah kakak cape." Ujar pangeran
"Ayolah, kak. Satu kali lg. Siapa yg berhasil masukin bola ini ke ring itu adalah pemenangnya." Ujar Ilalang.
"Ia, baiklah." Ujar Pangeran
Galang ternyata belum pergi dari tempat itu. Ia melihat ilalang begitu bahagia saat bersama pengeran. "Klo itu yg bisa bwt loe bahagia, kak. Gw rela menyingkir dari kalian berdua. Agar loe bisa dapetin perhatiannya pangeran." Ujar galang sambil melangkahkan kakinya untuk pergi dari tempat itu.

Skip rumah sakit
Thea menelepon pangeran karna galang belum kembali ke rumah sakit sampai malam tiba. Pangeran segera menuju ke rumah sakit.
"Galang belum kembali?" Tanya Pangeran "Ia, dia belum kembali setelah pergi dari tadi sore." Jawab thea.
"Tasnya mana tas warna biru itu?" Tanya pangeran.
"Td tas itu masih ada disamping tempat tidurnya Galang, ran. Tp kenapa skrng tas itu hilang?" Tanya balik thea.
"Jgan 2 galang td sudah kesini dan dia cuma membawa tas itu saja. Tp sekarng pertanyaannya dia pergi kemana sambil membawa tas?" Ujar Pangeran
Pangeran kemudian menelepon pak kim. Agar datang ke rumah sakit.
"Ada apa tuan muda memanggil saya?" Tanya pak kim.
"Galang menghilang. Saya kan sudah bilang kalian ikuti galang kemnpun dia pergi." Ujar pangeran.
"Maafkan saya tuan muda." Ujar pak kim

You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang