chapter 85

272 11 0
                                    

Part 841
Galang memilih maminya dia menggendong Thea ke atas tempat tidur. Namun ketika hendak meninggalkan thea. Tiba2 tangan thea memegang erat tangan Galang.
"Jangan tinggalin aq." Pinta thea.
"The, mami gw butuhin gw. Gw harus pergi." Ujar galang.
"Aq jg butuh km, lang. Aq hampir mati. Hiks hiks." Ujar thea sambil menangis.
"Mami gw jg sekarat, the. Please loe jangan seperti ini. Sebentar lg zidan datang dia yg akan bawa loe ke rumah sakit dan nyembuhin loe." Ujar thea sambil berusaha melepaskan tangan thea.
"G, aq mwnya km disini temenin aq." Ujar thea yg malah mempererat pegangan tangannya.
"Atau gini aja loe hitung sampai 10.000 gw janji sebelum hitungan ke 10.000 gw bakalan balik lg ke sini dan temenin loe." Ujar galang.
Akhirnya thea melepaskan tangan galang
"Km janji?" Tanya thea.
"Ia, gw janji. Mulai lah menghitung dari sekrng. Gw pasti akan kembali bwt loe. Loe bisa pegang janji gw." Jawab galang.
"Pergilah, cepat. Sebelum aq berubah pikiran." Ujar thea.
"Gw pasti kembali bwt loe." Ujar galang.
"Km harus kembali atau g aq akan mati saja." Ancam thea.

Skip rumah sakit
"Gimana keadaan mami? Tanya Galang "Mami sekarat. Kakak dan jg ilalang sudah tes tapi kami sama sekali g memiliki kecocokan untuk jd donornya mami. Tinggal km yg belum malakukan tes." Jawab pangeran "Mami, kenapa mami g pernah bilang sama papi tentang penyakit mami. Hiks hiks." Ujar pak yahya "Pi, udahlah skrng kita hanya tinggal berharap klo mami g akan kenapa-napa." Ujar ilalang menenangkan pak yahya "Ia, pi. Mami pasti ga akan kenapa-napa." Ujar aida.
"Om, tante itu orng yg kuat dia pasti bisa melewati semua ini." Ujar anjani.
"Gw udah tes." Ujar galang.
"Kapten ini hasil tes yg tempo hari kapten lakukan dan hasilnya cocok 100 persen." Ujar dokter seo.
"Makasih, dok. Sekarang lakukan operasi transplantasi hati bwt mami saya." Ujar galang.
"Tp resikonya tinggi bwt anda kapten. Bisa aja anda tidak selamat." Ujar dokter seo.
"Lang, lebih baik km…" ujar pak yahya.
"G, Galang g akan uringin niat galang pi. Galang akan tetap donorin hati galang bwt mami." Ujar galang (The, sepertinya gw g akan bisa menuhin janji gw bwt balik sama loe. Gw harap loe tetap hidup bwt gw) batin galang

Part 842
Skip beberapa hari kemudian (Rumah sakit pulau jeju)
"Galang, km bohong aq udah hitung sampai 10.000 seperti yg km bilang tp mana km g pernah muncul di depan aq. Km pergi kemana, lang. Hiks hiks. Apa km lupa sama janji km ke aq, lang. Aq telepon tp no km g pernah aktif. Km sebenarnya ada dimana, lang. Hiks hiks. " ujar thea sambil menangis ditaman rumah sakit.
"Thea." Panggil seseorang sambil memegang bahu thea.
"Galang" panggil thea "Gw zidan. Loe masih aja mikirin pecundang itu. Dia udah ninggalin loe dalam keadaan sekarat dan tebak siapa yg nyelamatin loe? Gw. Gw yg nyelamatin loe plus nyembuhin loe, the." Ujar zidan.
"Aq ucapin terima kasih." Ucap thea
"Sebaiknya loe masuk. Udara diluar sini g baik bwt loe. Minggu depan loe baru boleh keluar dari sini." Ujar zidan sambil akan mendorong kursi roda thea.
"G perlu. Aq bisa sendiri." Ujar thea "Loe g akan pernah gw biarin ketemu dengan Galang lg, the. Loe cuma milik gw." Ujar zidan
Skip kamar rawat thea.
Thea terus mencoba menghubungi galang akan tetapi tetap saja tidak aktif. Hal tersebut membuat thea kesal dan uring-uringan. Thea melempar hpnya ke atas tempat tidur.
"Dasar cwo nyebelin. Awas saja begitu aq keluar dari sini. Akan ku cari km sampai ke lubang tikuspun akan ku cari. Setelah ku temukan km akan mati, lang." Ancam thea.
Tak berapa lama liora datang menjenguk thea.
"Gimana kabar km, the?" Tanya liora "Kesalllllll" teriak thea.
"Km jangan uring - uringan seperti itu, the." Ujar liora "Apa kakak udah dapet kabar tentang galang?" Tanya thea
"Sama sekali g. Bahkan keluarganya Galang sepertinya menutupi keberadaan galang, the." Jawab liora.
"Klo seperti itu biar thea yg menanyakan langsung pada pengeran ataupun Ilalang. Thea yakin klo Thea yg bertanya mereka pasti akan memberitahu thea galang ada dimana." Ujar Thea.
"Tp tidak hari ini. Km boleh pergi jika zidan sudah mengijinkan km untuk pulang, the." Ujar liora.
"Itu kelamaan karna kata zidan aq  baru boleh pulang minggu depan." Ucap Thea "Ia, tunggulah sampai minggu depan." Ujar liora.
"Lama, kak. Aq bisa mati karna rasa rindu aq sma galang." Ujar thea.
"Lebay banget sih? Adik kakak yg satu ini." Ujar liora.

You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang