chapter 80

242 14 0
                                    

Part 791
"Ini jemput galang dulu. Aida, km bawa wine pesenan papi dimobil dan km langsung aja kasihin ke papi. Aq mw bwa galang ke kamarnya." Pinta pangeran "Baiklah, ran." Ujar aida
Pangeran membawa galang ke kamarnya dan kemudian menidurkannya diatas kasur. namun tiba2 galang terbangun "Kak, gw dimana?" Tanya galang
"Km ada di hatinya thea, lang." Jawab Pangeran "Loe masih sempet aja bercanda." Ujar galang
Pangeran mengambil botol yg terletak disamping tempat tidur galang. Dan langsung meminumnya.
"Knapa rasanya aneh?" Tanya Pangeran "Kak, itu sudah kadaluarsa makanya gw ga minum." Jawab galang.

Skip rumah sakit
"Betapa teganya km ngeracuni kakak km sendiri, lang." Ujar pangeran
"Salah loe sendiri ngapain langsung minum yg nanya dulu gw. Jd jangan salahin gw." Ucap galang.
"Udah jangan berdebat." Ucap aida "Aida menurut km siapa yg salah aq atau galang?" Tanya Pangeran "Menurut aq dua2nya salah." Jawab aida "Knpa?" Tanya galang.
"Km salah, lang. Karena minuman yg udah kadaluarsa masih aja km simpen. Trus km jg salah, ran. Langsung minum minuman yg bukan milik km. Harusnya km izin dulu sama yg punya. Lang, km pulang aja biar aq yg nemenin Pangeran." Ujar aida
"Ya udah, kak. Gw pulang dulu." Ujar galang.
Galang berjalan di koridor rumah sakit. Tidak sengaja ia menabrak thea. "Sorry gw…" ujar galang namun tidak diselesaikan saat melihat orng yg ia tabrak adalah thea.
"Galang" panggil thea.
"Loe klo jalan hati2 pake mata loe." Ujar Galang ketus
"Lang, aq mw minta…" ujar thea dipotong oleh Galang.
"Aduh udah jam 8 kata mami gw harus segera pulang." Ujar galang sambil meninggalkan thea.
"Km kenapa ngacuhin aq, lang." Ujar thea
Skip minimarket
Anjani sedang menemani Ilalang membeli sesuatu namun malah anjani nya sendiri yg menghilang entah kemana.
"Jani, ke mana sih dia? Malah menghilang." Ujar Ilalang sambil terus mencari anjani.
Akhirnya ilalang menemukan anjani sedang berjongkong diujung etalase. Ilalang mengendap-endap untuk mengkagetkan anjani.
"Permisi, mbak." Panggil ilalang sambil menepuk bahu anjani alangkah terkejutnya Ilalang saat melihat wajah anjani.
"Arrrrgh, loe nakutin gw." Teriak Ilalang sambil terjungkir.

Part 792
"Sangat tidak sopan kamu terkejut setelah melihat aq, lang. (Ilalang bangun kemudian menghampiri anjani) apakah ini aneh?" Tanya anjani.
"Sangat aneh terlebih lg saat loe bertanya sama gw. Lg pula kenapa dandan disini kan loe bisa lakuin dirumah." Jawab Ilalang "Kak aida … udah lupain aja." Ujar anjani sambil hendak pergi
"Loe mw kemana dengen dandan seperti itu? Orng2 bisa ketakutan melihat loe, jani." Ujar ilalang
Anjani kemudian kembali berjongkok untuk menghapus riasannya.

Skip jalanan "Galang" panggil thea "Loe lg loe lg. Loe mw apa lg dari gw?" Tanya galang.
"Lang, aq cuma mw minta maaf sama km. Km mw kan maafin aq. Aq janji lain kali aq akan selalu percaya sama km." Jawab thea
"Ga akan ada lain kali, the. Apa telinga loe ga denger kata2 gw waktu kita terakhir bertemu?" Tanya galang.
"Lang, aq hiks akuin Aq yg salah seharusnya hiks hiks aq percaya sama km hiks hiks. Waktu itu hiks hiks aq panik hiks liat keadaan papa aq yg bersimbah darah jd aq hiks hiks ga gunain akal sehat aq hiks hiks untuk percaya sama km, lang." Jawab thea.
"The, loe sadar ga sih? Loe udah sakitin hati 2 orng. (Dengan bibir bergetar hampir menangis) gw masih bisa terima loe sakitin tp gw ga terima loe sakitin hati yoon padahal yoon udah mulai bisa terima kehadiran loe, the. Waktu loe usir dia. Dia menangis sepanjang malam. Untung ada aida yg bisa menenangkan dia." Ujar galang.
"Karna itu aq minta maaf, lang." Ujar thea dengan air mata yg sudah membasahi pipi.
"Gw ga bisa maafin loe, the." Ujar Galang dengan air mata yg sudah mengalir dan pergi meninggalkan thea.
"Galang." panggil thea
Skip rumah halmeoni keesokan harinya.
"Galang, bangun." Ujar pangeran
"Kak, loe udah pulang? Kapan?" Tanya galang.
"Barusan" jawab pangeran singkat.
"Trus kenapa loe bangunin gw?" Tanya galang.
"Loe ditunggu sama yg lain bwt sarapan." Jawab pangeran.
"Bantuin gw." Ujar galang sambil mengulurkan tangannya.
"Km manja amat ketimbang bangun mesti di bantuin." Ujar pangeran sambil menepis tangan galang.
"Ayolah" ujar galang
Pangeran menyambut uluran tangan galang kemudian menariknya. Galang kemudian memeluk pangeran dengan erat.
"Km knp lang?" Tanya pangeran.
"Hiks hiks" tangis galang

You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang