You Are My Sunshine Chapter 51 Sampai Chapter 100 (Season Satu)

chapter 81

Part 801
Thea terbangun dan sangat kaget melihat galang yg sudah tidak berada disamping. "Galang, km dimana?" Ujar thea.
Thea mencari Galang ke sekeliling ruangan kmar akan tetapi thea tidak dapat menemukan Galang. Thea kemudian mendapatkan sebuah panggilan. Thea pun mengangkatnya.
"Hallo." Ujar thea "Gw tau loe pasti sedanb g mencari pacar loe yg penyakitan ini." Ujar wingki diujung telepon sambil memukul Galang "Arrrrgh" teriak galang.
"Galang, jd km yg bawa galang pergi? Sebenarnya apa mw km wingki?" Tanya thea.
"Simple aja. Loe bawa flashdisk gw dan kita barter loe dapatin pacar loe balik dan gw dapatin flashdisk gw. Kedua belah pihak diuntungkan bukan?" Tanya  balik wingki
"Aq sama sekali g tau flashdisk itu ada dimana." Jawab thea.
"Apa loe mw denger teriakan galang lagi?" Tanya wingki.
"Tp aq beneran g tau, wingki. Aq mohon lepasin Galang dan berikan obatnya jg." Pinta thea.
"Loe tanya ken. Dia pasti tau flashdisk gw ada dimana?" Ujar wingki sambil menutup telepon.
"Wingki tunggu. Aq harus cari ken." Ujar thea sambil berlari keluar kamar rawat galang.
"The" panggil ken
"Kebetulan kita ketemu disini. Ken, aq minta km berikan flashdisk punya wingki. Agar wingki ngebebasin galang." Pinta thea.
"G, gw g bisa lagipula ini adalah pesan kapten sendiri. Klo terjadi kejadian seperti ini maka gw tetap harus menjaga flashdisk ini (sambil menunjukan flashdisk didepan thea) klo g kapten akan memberikan hukuman yg sangat berat pada gw." Ujar ken hendak menyimpan flashdisk itu kembali ke sakunya.
"Ken liat itu kak liora pake baju suster." Teriak thea.
"Mana?" Tanya ken sambil menoleh kebelakang
Disaat ken lengah thea mengambil flashdisk itu dan kemudian berlari keluar rumah sakit.
"Hy the. Loe nipu gw." Teriak ken "Sorry, ken. Ini satu2 cara menyelamatkan galang." Teriak thea.

Skip markas wingki
"Loe udah bawa flashdisk gw?" Tanya wingki.
"Mana galang?" Tanya balik thea.
Wingki memberikan isyarat pada anak buahnya untuk membawa galang. Thea sangat terkejut melihat wajah galang yg babak belur
"Galang" panggil thea
"Berikan flashdisk itu." Pinta wingki.
"Ini" ujar galang sambil hendak memberikan flashdisk pada wingki.
"Jangan loe berikan flashdisk itu." Ujar Galang

Part 802
"Tp, lang ini untuk keselamatan km." Ujar thea.
"Bwt apa gw selamat klo keselamatan orng lain yg jd taruhanya?" Tanya Galang "Sudahi obrolan romantis kalian. Sini berikan flashdisk itu." Pinta wingki
"Thea jangan. Udah gw bilang jangan loe kasih flashdisk itu." Ujar galang
"The, loe ingin pacar loe ini hidup lebih lama kan? Makanya kasihin flashdisk itu sama gw." Tanya wingki
Thea memberikan flashdisk itu pada wingki.
"Ternyata cwe loe cinta bgt sama loe. Sampai ia rela klo orng lain yg mati dibanding loe. Sekarng bawa cwe itu keluar dari sini. Gw udah g butuhin dia lg." Ujar wingki pada anak buahnya.
"Bukannya seharusnya km bebasin Galang?" Tanya thea.
"Bebasin? Loe percaya aja sama omongan penjahat kayak gw. Gw akan jadiin cwo loe ini kelinci percobaan virus gw. Cepat bawa dia pergi." Ujar wingki.
"Loe bodoh, the." Ujar galang lirih.
"Apa aq salah menginginkan km selamat, lang?" Tanya thea.
Galang tidak menjawab pertanyaan  thea. Galang malah membuang muka. Anak buah wingki menarik thea keluar dari ruangan.
"Tunggu, aq bilang tunggu. Saranghae galang saranghae." Teriak thea
Galang menoleh ke arah thea.
"Wah, romantis sekali. Gw berasa liat drama korea. Dimana badguy nya adalah gw. Bawa dia pergi." Ujar wingki
"Galang" panggil thea
Tiba2 jendela markas pecah akibat ditembaki. Dan ternyata itu adalah anak buah Galang.
"Cepat berlindung." Ujar anak buah wingki
"Menyerahlah, markas loe udah kami kepung." Ujar ken.
"Ken" panggil thea "Fg flashdisk yg loe ambil itu bukanlah flashdisk yg sesungguhnya. Itu adalah alat pelacak. Jd gw tau keberadaan loe ada dimana." Ujar ken
Karena merasa terdesak wingki mengambil suntikan telah ia persiapkan dan kemudian meletakkannya tepat dileher galang.
"Biarkan gw pergi atau Galang mati." Ujar wingki.
"Kapten/Galang" teriak thea dan jg ken
"Beri dia jalan keluar." Perintah ken pada anak buahnya.
Wingki terus berjalan hingga akhirnya ia tiba disebuah lapangan. Sebuah helikopter mendekat untuk menjemputnya. "Loe g akan gw biarin kabur." Ujar galang
"Bisa apa loe dengan tubuh yg lemah seperti ini." Ujara Wingki memukul perut galang.
Galang terjatuh keatas tanah. Wingki kemudian menyuntikkan suntikan tepat ke leher Galang